ASUS Zenbook 14 OLED UM3406
Smartphone

7 Kelebihan dan Kekurangan TECNO POVA 6, HP Gaming Terjangkau!

Kelebihan dan Kekurangan TECNO POVA 6 - Header

Gadgetren – Jika sedang mencari ponsel gaming yang hanya dibanderol dengan harga Rp2 jutaan, TECNO POVA 6 dapat menjadi salah satu pilihan yang sangat menarik untuk dipertimbangkan.

Ponsel yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp2.799.000 tersebut tak hanya hadir dengan konfigurasi mesin yang berkinerja mumpuni, melainkan juga desain futuristik dan sejumlah fitur khusus untuk bermain game.

Apabila masih ragu-ragu untuk meminang perangkat tersebut, kita dapat mempertimbangkan berbagai macam kelebihannya. TECNO POVA 6 mempunyai lebih banyak hal yang menarik ketimbang kekurangannya.

Kelebihan TECNO POVA 6

1. Layar Menarik

Salah satu kelebihan dari TECNO POVA 6 terletak pada layarnya. Perangkat tersebut memang membawa peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan TECNO POVA 5 pada bagian ini.

TECNO POVA 6 tidak lagi menggunakan panel IPS seperti pendahulunya. Perangkat tersebut kini meluncurkan dengan memakai layar AMOLED yang menawarkan tingkat kecerahan layar lebih tinggi, yakni maksimal sampai 1.300nits.

Meskipun menggunakan panel yang lebih baik, TECNO POVA 6 menariknya mengemas spesifikasi teknis yang tidak banyak berubah dari sebelumnya. Layar perangkat tersebut masih membentang seluas 6,78 inci dengan resolusi Full HD+ (2460 x 1080 piksel).

Kelebihan dan Kekurangan TECNO POVA 6 - Layar

Untuk kebutuhan bermain game, perangkat tersebut juga masih disokong dengan pengaturan refresh rate hingga 120Hz. Layar TECNO POVA 6 makanya masih mampu menangani berbagai konten dengan animasi tinggi.

Selaras dengan perubahan teknologi panel yang digunakan, TECNO POVA 6 kini juga memakai dukungan pemindai sidik jari yang lebih mutakhir. Perangkat tersebut menawarkan sensor yang sudah terintegrasi dengan layarnya.

2. Konfigurasi Mesin yang Mumpuni

Seperti pendahulunya, dapur pacu TECNO POVA 6 juga cukup mumpuni. Walaupun dalam hal ini, perangkat tersebut secara khusus menggunakan MediaTek Helio G99 Ultimate (6nm) berkecepatan hingga 2,2GHz.

Chipset menengah ini sebenarnya mempunyai kinerja yang setara dengan MediaTek Helio G99 standar. Hanya saja, bagian optimalisasi pada peranti lunaknya sedikit ditingkatkan untuk menghadirkan kemampuan yang lebih baik.

Bersama chipset menengah bertenaga ini, TECNO POVA 6 menghadirkan konfigurasi memori yang sangat baik. Kita tidak perlu khawatir perangkat akan kehabisan RAM maupun penyimpanan saat digunakan.

Hadir dalam dua varian berbeda, TECNO POVA 6 menawarkan RAM yang dapat dipilih antara 8GB dan 12GB. Keduanya sama-sama dapat digandakan hingga berkapasitas dua kali dari sebelumnya dengan memakai fitur Extended RAM apabila masih kurang.

Untuk kedua varian yang dimilikinya, TECNO POVA 6 juga menyematkan media internal yang sama. Perangkat tersebut hadir dengan penyimpanan berkapasitas sebesar 256GB yang tergolong sangat luas untuk pemakaian di masa sekarang.

Yang tak kalah penting, TECNO POVA 6 kini dilengkapi dengan sistem termal baru yang disebut POVA SuperCooled System 1.0. Di dalamnya memuat 10 lapisan pendingin yang ditumpuk, gel pendingin 5W, Vapor Chamber seluas 2.871,78mm², hingga grafit 1700W.

Dalam klaim yang disampaikan oleh Pihak TECNO, sistem termal yang digunakan mempunyai total area pendinginan hingga seluas 27.342mm². Cukup efektif untuk mengurangi peningkatan suhu saat dipasangkan bersama teknologi E-sport Pro temperature control engine.

3. Baterai Super Besar dengan Pengisi Daya Cepat

Menyasar pasar gaming yang memerlukan dukungan daya sangat besar, TECNO POVA 6 juga dilengkapi dengan dukungan baterai berukuran jumbo. Perangkat menengah tersebut bahkan mampu menampung hingga kapasitas 6.000mAh.

Dengan kapasitas yang besar, perangkat tersebut mampu menangani berbagai macam aktivitas dalam kurun waktu pemakaian yang lebih lama. Baterai TECNO POVA 6 sudah cukup untuk melakukan panggilan telepon hingga lebih dari 31 jam, streaming video 14 jam, atau bermain game 11 jam.

Mengisi daya TECNO POVA 6 menariknya tidak akan memerlukan waktu lama meskipun baterai miliknya berkapasitas sangat besar. Perangkat tersebut sudah mendukung teknologi 70W Ultra Charge yang mampu bekerja cukup cepat.

Teknologi 70W Ultra Charge yang dibawa TECNO POVA 6 bahkan diklaim hanya memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk mengisi hingga kapasitas 50 persen. Sementara untuk membuat baterai penuh, hanya membutuhkan kurang lebih 50 menit.

Baterai TECNO POVA 6 di sisi lain juga mendukung Battery Life Protection yang dapat menjaga baterai hingga selama lima tahun. Bahkan dalam klaimnya, kesehatannya tidak akan berkurang dari 80 persen setelah pemakaian selama enam tahun atau setara dengan 1.600 kali siklus pengisian.

4. Desain Gaming yang Tahan Banting

Di bagian luarnya, TECNO POVA 6 terlihat seperti selayaknya ponsel gaming. Perangkat tersebut mempunyai desain yang terlihat futuristik. Penutupan belakangnya dihiasi berbagai ornamen yang terinspirasi dari robot mecha.

Bagian belakang TECNO POVA 6 juga dilengkapi dengan garis-garis lampu bernama Dynamic-Light Effect. Tersusun dari 116 buah MiniLED, lampu ini dapat menampilkan hingga 36 efek pencahayaan untuk berbagai skenario seperti panggilan telepon, pesan masuk, hingga bermain game.

Kelebihan dan Kekurangan TECNO POVA 6 - Menyala

Selain membawa desain yang futuristik, bodi TECNO POVA 6 menariknya juga terlihat bisa diandalkan. Perangkat tersebut sudah mengemas sertifikasi IP53 yang menandakan bahwa bodinya mempunyai fitur tahan percikan air dan debu.

5. Fitur Lengkap

Sebagai sebuah ponsel yang menyasar kisaran harga Rp3 jutaan, TECNO POVA 6 mempunyai fitur yang terbilang sangat lengkap. Perangkat tersebut mengemas berbagai dukungan mutakhir selain hal-hal esensial seperti sensor pemindai sidik jari, WiFi, Bluetooth, hingga slot kartu MicroSD.

Perangkat menengah tersebut di antaranya membawa NFC (Near Field Communication) yang memungkinkan kita melakukan transaksi secara digital, mengecek saldo e-money, hingga menghubungkan sebuah aksesori.

Di dalamnya, juga terdapat speaker ganda yang ditempatkan secara terpisah di sisi atas dan bawah bodinya. TECNO pun tidak lupa melengkapi dukungan audio ini dengan teknologi Dolby Atmos untuk pertama kalinya.

Fitur IR Blaster juga menjadi salah satu dukungan menarik dari TECNO POVA 6. Kita secara khusus dapat memakainya sebagai pengganti remote untuk mengontrol berbagai macam perangkat, seperti televisi, AC, hingga DVD Player.

Kekurangan TECNO POVA 6

1. Jaminan Pembaruan Singkat

Jaminan pembaruan sistem yang ditawarkan oleh Pihak TECNO sayangnya tergolong sangat terbatas. Perangkat menengah tersebut kabarnya hanya akan memperoleh dua kali pembaruan Android dengan peningkatan keamanan hingga selama 24 bulan.

Jika dibandingkan dengan beberapa perangkat di kelasnya, jaminan pembaruan TECNO POVA 6 ini tergolong sangat singkat. Tidak akan cocok bagi kita yang memerlukan ponsel dengan berbagai fitur mutakhir untuk pemakaian jangka panjang.

2. Pelindung Layar Dipertanyakan

Lapisan pelindung layar dari perangkat tersebut juga perlu dipertanyakan. Bagian depan panelnya belum dipasangi kaca khusus yang terkenal dengan keandalannya seperti Corning Gorilla Glass atau Panda Glass.

Untungnya, paket penjualan perangkat tersebut sangat lengkap. Pembelian TECNO POVA 6 sudah mencakup sebuah aksesoris kaca pelindung tambahan yang sudah diaplikasikan di dalam kotak kemasannya.

ASUS Zenfone 11 Ultra

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar