Cara Mengatasi Layanan Google Play Terus Berhenti Saat Bermasalah

Gadgetren – Layanan Google Play memegang peranan yang sangat penting dalam ponsel berbasis sistem Android. Apabila tiba-tiba bermasalah, tentu dapat menghambat pemakaian perangkat terkait.

Seperti layanan yang lain, layanan Google Play sayangnya tidak terlepas dari sejumlah masalah. Sebagian di antara kita kadang-kadang dapat menjumpainya dalam keadaan eror dan bahkan tidak dapat digunakan.

Salah satu masalah yang sering terjadi di sejumlah ponsel adalah layanan Google Play yang terus-menerus berhenti. Hal tersebut biasanya dapat terjadi oleh berbagai macam faktor baik itu dari aplikasi maupun sistem di dalam perangkat.

Daftar Isi

1. Muat Ulang Ponsel

Tekan tombol Power sampai menu pengaturan daya muncul.
Ketuk opsi Power off.
Konfirmasi dengan mengetuk tombol Power off sekali lagi.
Tunggu sampai ponsel sampai benar-benar mati.
Setelah mati, tahan tombol Power selama beberapa detik sampai ponsel bergetar atau logo muncul di layar.
Biarkan ponsel menyala kembali.

Apabila Layanan Google Play bermasalah, kita pertama-tama dapat mencoba memuat ulang ponsel. Metode ini umumnya dapat menyelesaikan berbagai masalah ringan yang terjadi di dalam sebuah perangkat.

Memuat ulang perangkat akan menutup berbagai tugas yang tidak diperlukan di mana termasuk berbagai layanan yang menjadi penyebab masalah. Biasanya sangat mumpuni untuk mengatasi berbagai eror yang disebabkan oleh penumpukan tugas, penumpukan berkas sementara, atau jaringan eror.

Namun tentu saja, cara ini umumnya hanya akan menjadi solusi sementara. Masalah terkait masih bisa muncul berulang kali apabila penyebab utamanya belum terselesaikan dengan sempurna.

2. Perbarui Aplikasi

Pastikan mempunyai koneksi yang mumpuni.
Buka halaman unduhan Google Play Services.
Ketuk tombol Update jika tersedia.
Tunggu proses pembaruan selesai.
Lanjutkan dengan muat ulang perangkat jika diperlukan.

Salah satu faktor yang sering menjadi penyebab utama masalah Layanan Google Play terus berhenti adalah bug atau kompabilitas aplikasi. Saat mengalami permasalahan tersebut, kita makanya bisa mencoba memperbarui aplikasi yang berkaitan.

Kita dalam hal ini kadang-kadang tidak bisa mengatasi masalah hanya dengan memperbarui layanan Google Play saja. Karena berkaitan erat, permasalahan pada layanan tersebut soalnya juga bisa terjadi oleh bug pada Google Play Store.

3. Perbarui Google Play Store

Buka Google Play Store.
Ketuk Foto Profil di pojok kanan atas.
Pilih menu Settings.
Buka menu About.
Ketuk opsi Update Play Store.

Sayangnya bug di bayanan Google Play maupun Play Store bukan hal yang bisa diatasi dari sisi pengguna. Kita kadang-kadang perlu menunggu perbaikan dari pihak pengembang di mana dalam hal ini adalah Google.

Masih berkaitan dengan bug maupun kompabilitas layanan, masalah yang terjadi juga bisa berasal dari sistem operasi di dalam perangkat itu sendiri. Tidak menutup kemungkinan bahwa versi terbaru dari Layanan Google Play maupun Play Store memerlukan dukungan sistem yang lebih mutakhir.

4. Lakukan Pembaruan Perangkat Lunak

Buka halaman Settings.
Cari bagian Software update.
Gunakan fitur penelusuran untuk mempermudah pencarian.
Buka bagian Software update.
Unduh dan pasang pembaruan jika tersedia.

Sama seperti untuk aplikasi, pembaruan sistem operasi juga tidak hanya menawarkan berbagai fitur dan dukungan baru. Perbaikan, peningkatan, hingga pengoptimalan juga sering kali hadir di dalamnya.

Pembaruan peranti lunak umumnya juga akan meningkat kompabilitas perangkat dengan sejumlah aplikasi. Seperti apa yang kita tahu, beberapa pengembang kadang-kadang akan meninggalkan sistem yang sudah terlalu lawas.

5. Hapus Data atau Cache Aplikasi

Buka halaman Settings.
Akses bagian Apps.
Masuk bagian pengelola aplikasi.
Cari aplikasi Google Play Services atau Play Store.
Ketuk aplikasi jika sudah ketemu.
Buka bagian Storage.
Gunakan fungsi Clear data.
Jika diperlukan, pilih menu Clear all data.
Konfirmasi dengan tombol yang sesuai.

Penyebab masalah Layanan Google Play terus berhenti juga bisa berasal dari penumpukan data maupun cache aplikasi. Bisa juga terjadi karena pengaturan yang salah hingga kerusakan data.

Jika beberapa solusi sebelumnya belum berhasil mengatasi masalah, menghapus data atau cache aplikasi makanya bisa dicoba. Kita dalam hal ini mungkin perlu melakukannya untuk Google Play Services maupun Play Store.

6. Uninstall Pembaruan Aplikasi

Buka kembali halaman Apps seperti ulasan sebelumnya.
Cari aplikasi Google Play Services atau Play Store.
Ketuk aplikasi jika sudah ketemu.
Gunakan fungsi Uninstall updates.
Konfirmasi dengan tombol yang sesuai.

Solusi lainnya, kita dapat mencoba menghapus pembaruan dari Layanan Google Play atau Play Store. Beberapa bug yang muncul pada ponsel bisa diatasi dengan menggunakan versi aplikasi yang lebih lawas.

Dalam hal ini, kita nantinya juga dapat melanjutkannya dengan memperbarui layanan terkait. Masalah Layanan Google Play terus berhenti kadang-kadang bisa disebabkan oleh kerusakan data instalasi aplikasinya.

7. Reset Ponsel

Kunjungi halaman Settings.
Cari menu Factory data reset.
Gunakan fungsi penelusuran agar lebih mudah ditemukan.
Ketuk hasil penelusuran Factory data reset.
Pilih menu Factory data reset.
Ketuk tombol Reset.
Ikuti petunjuk yang muncul di layar.

Berikutnya, kita bisa mencoba menghapus seluruh data dan pengaturan di ponsel dengan memanfaatkan fungsi reset pabrik. Perlu diingat bahwa cara satu ini akan menghilangkan berbagai hal yang tersimpan di perangkat sehingga kita mungkin perlu membuat cadangan terlebih dahulu.

8. Bawa ke Tempat Servis

Jika masalah Layanan Google Play terus berhenti masih muncul setelah mencoba berbagi solusi di atas, membawa ponsel ke tempat servis mungkin dapat menjadi solusi selanjutnya.

Walaupun jarang, masalah tersebut juga bisa terjadi karena kerusakan di sisi sistem maupun peranti keras yang sudah mulai menua. Instal ulang hingga perbaikan mungkin diperlukan untuk mengatasinya.

Perangkat yang sudah tidak mumpuni juga dapat menjadi pemicu masalah Layanan Google Play terus berhenti. Membeli ponsel baru tidak bisa hindari apabila sudah seperti ini.

Penting juga untuk diingat, beberapa metode di atas mungkin memerlukan penyesuaian di sejumlah perangkat. Setiap ponsel soalnya mempunyai antarmuka tampilan yang berbeda-beda.