[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Gadgetren – Meskipun dapat membuat ruang penyimpanan internal menjadi semakin cepat penuh, cache merupakan berkas data yang cukup bermanfaat sehingga banyak platform memanfaatkannya.
Ketidaktahuan kita mengenai apa itu cache membuat citra negatifnya menjadi semakin memburuk dan melupakan kenapa justru masih banyak dipakai. Saya sendiri sebelum ini bahkan menganggapnya sebagai data sampah.
Lalu apakah menghapus data-data cache dari perangkat adalah hal yang diperbolehkan? Apakah cukup aman atau ada dampak negatifnya kepada aplikasi, sistem, atau komponen yang memanfaatkan?
Secara sederhana bisa dijawab dengan boleh meskipun ada sedikit dampak yang akan terjadi. Kamu yang belum tahu bisa menyimak secara lebih lanjut penjelasan mengenai hal tersebut. Namun sebelum masuk ke pembahasan itu, mari kita berkenalan terlebih dulu secara sederhana dengan apa itu cache dan fungsinya di industri komputasi.
Mengenal Apa Itu Cache
Cache dalam Bahasa Indonesia bisa disebut juga dengan berkas tembolok atau memori singgahan. Sesuai dengan namanya, berkas ini umumnya berisi data-data sementara yang berhasil dibuat atau diunduh oleh peranti keras maupun lunak.
Tujuannya tentu untuk mempermudah aplikasi, sistem, maupun perangkat saat beroperasi. Alhasil secara tidak langsung akan menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan di sisi kita sebagai pengguna.
Pemakaian sistem cache bisa kita temukan pada seluruh perangkat komputasi, mulai dari komputer hingga handphone yang sekarang didominasi dengan sistem operasi Android maupun iOS.
Proses pembentukan cache atau caching sendiri akan berjalan tanpa kita sadari. Namun di sisi lain, fungsinya akan cukup terasa saat kita mengerjakan aktivitas sehari-hari dengan menggunakan aplikasi atau perangkat terkait.
Fungsi Cache
Peranti keras maupun lunak tentu membutuhkan sejumlah data saat harus beroperasi yang mana secara umum dapat dihasilkan dengan memproduksi sendiri di sisi perangkat atau mengambilnya secara online dari server.
Proses pembentukan data tersebut sayangnya akan menyita sebagian waktu kita, belum lagi jika mengalami kendala seperti jaringan internet yang lambat atau kemampuan perangkat memang terbatas.
Nah berkas cache berfungsi untuk mempersingkat proses tersebut. Dengan menyimpan data sementara ke dalamnya, aplikasi maupun perangkat bakal beroperasi lebih cepat karena tidak perlu lagi mengunduh atau memproduksi data-data yang sama.
[Ilustrasi Oleh Flickr]
Pada aplikasi peramban misalnya, kita perlu mengunduh berbagai macam data agar dapat menampilkan gambar, video, atau iklan saat membuka sebuah situs. Berkas cache akan membantu dengan menyimpannya sebagai data sementara sehingga tidak perlu melakukan hal tersebut lagi saat harus mengunjungi halaman itu kembali.
Dengan menyimpan data sementara, beberapa layanan dari suatu aplikasi dapat dinikmati secara offline. Situs yang sedang terbuka di peramban misalnya tidak akan langsung hilang ketika jaringan terputus kecuali kita menyegarkannya.
Apakah Aman Menghapus Cache?
Menghapus cache memang disarankan oleh banyak orang ketika kita kehabisan ruang penyimpanan internal atau menjumpai sejumlah permasalahan saat menggunakan aplikasi maupun perangkat terkait.
Hal tersebut untung sangat aman untuk dilakukan meskipun sebagai dampaknya aplikasi maupun perangkat nanti akan berjalan sedikit lebih lambat karena perlu mengunduh atau memproduksi data yang dibutuhkan kembali.
Selain itu, perlu diingat bahwa proses caching tidak akan berhenti. Aplikasi maupun perangkat tetap akan membentuk data secara berulang-ulang sehingga menghapus cache bisa dikatakan sebagai bentuk solusi sementara dan perlu dikerjakan dengan rutin.
Tinggalkan Komentar