Gadgetren – Setelah mengumumkan merger dengan XL Axiata pada tanggal 11 Desember 2024, kini Smartfren memberikan paparan mengenai kinerjanya selama tahun 2024 dan beberapa informasi terbaru seputar merger di Smartfren Headquarter, Sabang, Jakarta.
Merza Fachys selaku Direktur Utama PT Smartfren Telecom Tbk mengungkapkan bahwa Smartfren berkomitmen menggunakan 100% jaringan 4G-LTE dan memiliki 35,9 juta pengguna hingga akhir September 2024.
“Kita juga mempunyai 46 ribu BTS di berbagai daerah yang tersebar pada 288 kota di Indonesia. Bicara soal cakupan populasi, Smartfren mampu melayani lebih dari 80% penduduk Indonesia dengan izin jaringan bergerak seluler, jaringan tetap, International voIP, dan ISP,” imbuh Merza.
Pada saat XL Axiata dan Smartfren bergabung, maka akan menjadi satu usaha dengan nama PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (XL Smart) yang diperkirakan prosesnya akan selesai pada kuartal pertama tahun 2025.
Nantinya pada PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (XL Smart) terdapat beberapa pemegang saham yang terdiri dari Axiata mencapai 34,8%, Sinarmas mencapai 34,8%, dan pemegang saham minoritas mencapai 30,4%.
Selanjutnya PT XL Axiata menjadi surviving Entry. Sedangkan PT Smartfren dan Smart Telecom akan menggabungkan diri ke XL Axiata. Hal ini pun berimbas pada saham FREN yang dihapus dari bursa saham dan dikonversi menjadi saham EXCL. (nantinya dari XL Axiata menjadi XL Smart).
Dengan harga saham EXCL yang lebih tinggi beberapa kali lipat, membuat 94 lembar saham FREN dikonversi menjadi 1 lembar saham EXCL. Misalnya pemegang saham mempunyai 47.000 lembar saham FREN, maka menjadi 500 lembar saham EXCL.
Kendati begitu, XL Smart akan tetap mempunyai tiga brand layanan utama yang terdiri dari XL, AXIS, dan Smartfren. Dengan begitu pengguna saat ini masih dapat menikmati layanan Smartfren dengan normal.
Memasuki kuartal ketiga tahun 2024, XL Axiata mempunyai 58,6 juta pengguna dan Smartfren memiliki 36 juta. Dengan proses merger ini, membuat XL Smart mempunyai total 94,5 juta pada kuartal ketiga 2024.
Sementara Merza mengatakan bahwa akan terjadi peningkatan kualitas layanan dan pengalaman pengguna melalui konektivitas dan jangkauan yang lebih luas setelah XL Axiata dan Smartfren bergabung menjadi XL Smart.
“Nantinya pelanggan bisa memilih produk yang lebih bervariasi karena penggabungan antara XL Axiata dan Smartfren. Selain itu, pelanggan bisa merasakan kecepatan internet yang lebih tinggi melalui percepatan peluncuran 5G. Selanjutnya XL Smart juga akan memberikan beragam layanan yang lebih spesifik untuk UMKM maupun Enterprise.” tambah Merza.
Tinggalkan Komentar