Review Galaxy Fit3 – Smartband Terjangkau yang Bertabur Fitur

Gadgetren – Galaxy Fit3 merupakan smartband besutan Samsung yang telah didukung dengan berbagai fitur untuk menunjang aktivitas kesehatan dan kebugaran dari penggunanya.

Mengikuti tren saat ini, Samsung Galaxy Fit3 ini mempunyai bentuk persegi panjang. Dan untuk membuatnya terlihat stylish, smartband ini mempunyai layar melengkung di berbagai sisinya.

Secara bawaan smartband ini sudah dilengkapi dengan beragam fitur umum seperti pemantau detak jantung, aktivitas tidur, dan tingkat stress. Tak ketinggalan terdapat juga fitur SpO2 yang dapat memonitor kadar oksigen dalam darah.

Samsung Galaxy Fit3 ini hadir dengan dimensi 42,9mm x 28,8mm x 9,9mm yang ukurannya tidak terlalu besar dan berat 36,8 gram sehingga terasa nyaman dan ringan ketika disematkan pada pergelangan tangan saya.

Dengan material aluminium, membuat bodi smartband ini terasa kokoh ketika sedang digunakan. Kebetulan saya sendiri menggunakan Galaxy Fit3 yang berwarna Silver dengan strap atau tali berwarna putih.

Menurut saya kombinasi warna antara bodi dan strap ini membuat smartband ini terlihat menawan. Strap dari smartband ini menggunakan bahan karet FKM (Fluorine Kautschuk Material) yang terasa nyaman ketika berada di pergelangan tangan saya.

Meskipun menggunakan sistem penguncian khusus, namun strap dari Galaxy Fit3 dapat dengan mudah untuk dilepas pasang karena saya hanya menekan tombol di bagian bawah untuk melepas strap.

Setelah terlepas, saya dapat menyematkan strap lain buatan Samsung atau pihak ketiga hanya dengan menempelkan pin pengait dari strap ke lubang di bagian pinggir Galaxy Fit3. Namun tentunya hal ini membuat kamu tidak dapat menggunakan strap atau tali dari jam biasa di Galaxy Fit3 karena sistem pemasangan dan pengunciannya yang berbeda.

Kebetulan saya juga mendapatkan Galaxy Fit3 Sport Band yang merupakan strap buatan Samsung yang digunakan khusus untuk olahraga. Dengan warnanya yang gelap kehijauan, saya merasa strap olahraga ini masih terasa cocok jika dipadukan dengan bodi Galaxy Fit3 yang berwarna perak.

Bodi pada frame Galaxy Fit 3 ini didominasi oleh warna Silver yang terlihat berkilau ketika terkena pantulan cahaya. Secara kasat mata, smartband ini sudah menggunakan layar lengkung 2,5D dengan lebar 1,6 inci dan resolusi 256 x 402 piksel yang mampu menampilkan konten berwarna dengan terang serta jernih.

Saya sendiri merasa nyaman terhadap konten yang ditampilkan pada layar Galaxy Fit3. Apalagi smartband ini menggunakan sistem operasi RTOS yang tampilan antarmukanya yang sederhana dibuat mirip seperti One UI sehingga saya melihat berbagai ikon serta teks aplikasi layaknya di handphone Samsung.

Saya dapat menyentuh layar untuk navigasi antar menu dan memilih aplikasi pada smartband ini. Apabila melakukan swipe layar dengan satu jari dari bagian atas layar ke bawah, maka akan memunculkan Quick Settings.

Pada saat swipe layar dari kiri ke kanan akan memunculkan notifikasi pesan maupun aplikasi. Sementara swipe layar dari kanan ke kiri akan memperlihatkan tampilan fitur utama (Tiles) pada smartband ini.

Untuk swipe layar dari bawah ke atas akan memperlihatkan daftar aplikasi yang hadir pada Galaxy Fit3. Bagi kamu yang sedang mengakses aplikasi pada smartband ini dan ingin keluar, maka dapat melakukan swipe layar dari kiri ke kanan.

Terdapat juga tombol fisik Home di sebelah kanan yang fungsi utamanya untuk kembali ke halaman Home Screen atau Watch Face. Namun tombol fisik ini memiliki fitur dua kali klik yang secara bawaan berfungsi untuk menuju halaman Exercise atau olahraga.

Menariknya dua kali klik pada Home Button dapat juga diganti fungsinya melalui aplikasi Galaxy Wear di handphone untuk membuat aplikasi yang sering digunakan atau untuk membuka aplikasi yang lebih spesifik, seperti Camera Remote, Find my Phone, Media Controller, dan lainnya.

Sementara apabila Home Button ditekan sebanyak lima kali, maka dapat mengaktifkan panggilan SOS pada handphone yang terhubung dengan Galaxy Fit3. Hal ini tentunya dapat membantu kita ketika sedang terjadi suatu musibah yang tidak diinginkan.

Untuk bisa membuat Galaxy Fit3 terhubung dengan handphone, kamu dapat menggunakan aplikasi bernama Galaxy Wearable yang dapat diunduh melalui Samsung Store atau Google Play Store. Sementara untuk pemantau aktivitas kebugaran dan kesehatannya, kamu membutuhkan Samsung Health.

Namun saya sendiri menggunakan Samsung Galaxy A55 5G sehingga aplikasi Galaxy Wearable dan Galaxy Health sudah terpasang secara langsung sejak handphone pertama kali diaktifkan.

Selanjutnya, Galaxy Fit3 dapat dihubungkan menggunakan koneksi Bluetooth dengan handphone. Pada Galaxy Wearable ini, saya dapat langsung menemukan smartband tersebut dan minta dihubungkan.

Setelah berhasil terhubung, maka aplikasi Galaxy Wearable akan menampilkan beragam pengaturan penting seperti Watch Faces, Apps Screen, Tiles, Quick Panel, Band Settings, Find My Band, dan Tips and user guide.

Perlu dicatat bahwa Galaxy Wearable dan Samsung Health membutuhkan Samsung Account yang sama di mana kamu dapat membuat akun terlebih dulu atau menggunakan Google Account.

Berkat penggunaan Samsung Account ini, membuat aplikasi Galaxy Wearable memberikan pengaturan agar data diberikan aplikasi Samsung Health setiap smartband melakukan pemantauan detak jantung, aktivitas tidur, olahraga, SpO2, tingkat stress, dan lainnya.

Pada Galaxy Wearable ini juga saya dapat memilih 100 Watch Face yang tersedia sesuai dengan selera. Menurut saya sendiri, Watch Face yang dihadirkan Samsung ini banyak yang memiliki desain menarik sehingga membuat tidak bosan ketika menggunakan Galaxy Fit3 setiap harinya.

Secara bawaan, halaman Tiles akan menampilkan berbagai data penting, seperti aktivitas harian, multi-workouts, pemantau aktivitas tidur, cuaca, event harian, media controller, pendeteksi detak jantung, cycle tracking untuk periode haid, pengukur SpO2, pemantau tingkat stress, dan langkah kaki.

Pemantau tidur pada Galaxy Fit3 ini tergolong lengkap karena mampu menampilkan berbagai data seperti REM, tidur ringan, tidur lelap, bangun, dan pengukuran oksigen di dalam darah. Selain itu, pengukuran detak jantung dan tingkat stress dapat berjalan otomatis secara berkala.

Menariknya pada saat saya berjalan dalam jarak yang cukup jauh, maka secara otomatis fitur olahraga Walking pada Galaxy Fit3 akan diaktifkan sehingga akan menghitung langkah kaki, jarak yang ditempuh, durasi waktu, kecepatan rata-rata, kalori terbakar, dan lainnya.

Namun kita juga dapat mengaktifkan lebih dari 100 Exercise atau latihan olahraga yang dapat dipilih secara langsung di Galaxy Fit3, seperti Running, Bike, Running Coach, Track Run, Hiking, Pool Swim, Treadmill, dan masih banyak lagi.

Fitur lain yang dihadirkan pada perangkat ini pun cukup membantu untuk menunjang aktivitas sehari-hari, seperti Media Controller untuk mengendalikan pemutar lagu, video streaming, dan lainnya.

Pada saat memilih fitur Camera Remote, maka aplikasi kamera bawaan di handphone akan dibuka. Namun tombolnya sederhana hanya Shutter dan Timer saja sehingga cocok bagi kamu yang ingin mengabadikan momen dari jarak jauh.

Selanjutnya, terdapat juga Calculator yang masih dapat dengan nyaman untuk digunakan pada layar Galaxy Fit3, seperti penjumlahan, perkalian, pembagian, pengurangan, pengakaran, dan lainnya.

Pada Samsung Galaxy Fit3 dihadirkan fitur Find My Phone yang dapat digunakan untuk mencari handphone yang sedang terhubung ketika lupa disimpan. Sementara pada aplikasi Galaxy Wear yang terpasang di handphone terdapat fitur Find My Band yang dapat digunakan untuk smartband tersebut.

Tak ketinggalan, sertifikasi IP68 pun sudah dihadirkan pada perangkat ini sehingga membuktikannya telah tahan terhadap debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter dengan waktu maksimal 30 menit. Bahkan menurut informasi dari Samsung, smartband ini juga mempunyai sertifikasi 5 ATM sehingga aman ketika digunakan berenang di kolam air tawar hingga kedalaman 50 meter.

Dengan baterai 208mAh, Samsung mengklaim bahwa Galaxy Fit3 ini dapat bertahan lama mencapai 13 hari. Namun berdasarkan pemakaian saya, smartband ini mampu bertahan dari kondisi 100% pada tanggal 15 Maret 2024 ke 1% pada tanggal 26 Maret 2024.

Terlihat bahwa perangkat ini mampu bertahan lama hingga mencapai 11 hari dalam penggunaan nyata. Bisa dibilang daya tahannya cukup mendekati klaim dari Samsung yang hanya berbeda dua hari saja.

Sementara untuk pengisian daya baterainya mampu berjalan dengan cukup cepat hanya 1 jam dari kondisi 0% pada pukul 10.50 ke 100% pada pukul 11.50. Namun perangkat ini menggunakan kabel port dengan dua PIN yang terhubung ke Galaxy Fit 3 ke port USB Type-C ke kepala adaptor.

Kesimpulan

Setelah digunakan sehari-hari, saya merasa bahwa Samsung Galaxy Fit 3 ini terasa nyaman ketika digunakan untuk menunjang aktivitas kebugaran dan kesehatan saya. Bahkan juga dapat digunakan untuk melihat waktu, notifikasi, dan cuaca  dengan baik.

Selain desainnya yang terlihat premium, Samsung Galaxy Fit3 ini mempunyai layar AMOLED yang mampu menampilkan konten berwarna dengan terang serta jernih. Sentuhan jari pada layar pun terasa responsif. Menariknya, produk ini memiliki beragam Watch Face, jenis latihan olahraga,  hingga fitur yang dapat kita pilih sesuai dengan kebutuhan.

Namun perlu dicatat bahwa strap smartband ini menggunakan desain khusus sehingga tidak bisa menggunakan tali jam biasa. Built-In GPS pun tidak tersedia pada smartband yang satu ini. Selain itu, kamu memerlukan kabel khusus untuk bisa mengecas daya baterai perangkat ini.

Bisa dibilang Galaxy Fit 3 ini cocok digunakan oleh kamu yang sedang mencari smartband di bawah Rp1 jutaan, namun memiliki banyak fitur untuk menunjang aktivitas kesehatan dan kebugaran. Sementara untuk harganya sendiri hanya mencapai Rp799.000 di Indonesia.