Review vivo V29e, Kinerja Lancar, Daya Tahan Lama

Gadgeren – Bersaing di segmen kelas menengah, vivo telah meluncurkan vivo V29e dengan harga Rp4.399.000 di Indoensia. Handphone ini sudah dilengkapi multi kamera dengan kamera utama yang beresolusi besar untuk memudahkan penggunanya dalam mengabadikan momen berharganya.

Tidak hanya memiliki desain yang menarik, vivo V29e ini juga mempunyai tiga varian warna yang terdiri dari Rose Gold, Crystal Blue, dan Forest Black yang dapat dipilih sesuai seleramu.

Adapun chipset besutan Qualcomm dan RAM berkapasitas besar didaulat untuk menangani aktivitas multitasking dari aplikasi maupun game yang dijalankan pada handphone ini. Sementara baterai berkapasitas besar dan fitur pengecasan cepat turut dihadirkan pada vivo V29e.

Desain

Berbeda dengan vivo V29 5G yang menggunakan desain melengkung, vivo V29e ini menggunakan desain datar pada bagian belakang, depan, dan frame yang masih terasa nyaman ketika digenggam.

Kebetulan, saya sendiri mencoba vivo V29e varian warna Forest Black yang menampilkan warna hitam kehijauan dan memunculkan kilauan ketika terkena pantulan cahaya yang membuatnya terlihat elegan.

vivo V29e menggunakan material Flourite AG Glass dan Nano-Scale Photoetching Technique sehingga membuat bagian belakangnya terasa premium. Meskipun permukaan belakangnya terasa licin sehingga saya langsung menyematkan softcase tambahan yang berada di dalam dus penjualannya untuk menambah kenyamanan dalam menggenggam handphone ini dengan satu tangan.

Masih pada bagian belakangnya, terdapat kotak yang menghadirkan dua kamera, Aura Light Portrait, dan LED Flash. Sementara tepat di bawah kotak tersebut, terdapat logo vivo yang mengkilap ketika terkena cahaya.

Pada bagian sisi kanannya terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal. Beralih ke bagian bawahnya terdapat port USB Type-C, lubang speaker, dan slot kartu SIM.

Perangkat ini hanya dibekali dengan satu lubang speaker saja sehingga tidak dapat menghadirkan suara stereo. Meskipun begitu, speaker dari vivo V29e mampu menghasilkan suara yang keras hingga tingkat volume 150%.

Sepertinya vivo percaya diri dengan penyimpanan internal berkapasitas besar 256 GB yang hadir pada vivo V29e sehingga tidak menghadirkan slot kartu microSD. Dengan begitu itu, file harus dipindahkan ke penyimpanan cloud atau eksternal ketika kapasitas internal perangkat ini sudah hampir penuh.

Selain itu, vivo V29e juga tidak dilengkapi dengan port jack audio3,5mm sehingga mau tidak mau saya harus menggunakan earphone atau headphone dengan koneksi Bluetooth atau langsung port USB Type-C.

Sertifikasi IP54 membuat handphone ini dapat tahan terhadap debu dan cipratan air. Selain dapat digunakan untuk pengecekan atau pengisian saldo kartu emoney, fitur NFC (Near Field Communication) pada vivo V29e dapat digunakan untuk pembayaran digital dan menduplikasi beberapa kartu akses.

Handphone ini sudah menggunakan sensor fingerprint di bawah layar yang dapat merespon sidik jari saya dengan responsif. Selain itu, tombol virtual sensor ini akan selalu muncul walaupun layar sedang istirahat sehingga memudahkan pembukaan kunci layar dengan cepat.

Layar

vivo v29e sudah dilengkapi layar yang memenuhi bagian depan dengan lebar 6,67 inci yang mampu menampilkan area dengan luas sehingga saya leluasa dalam menikmati hiburan, baik memainkan game maupun menonton video.

Dibekali dengan teknologi AMOLED dan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), membuat layarnya dapat menampilkan konten dengan terang dan jernih sehingga membuat mata saya nyaman.

Tingkat kecerahan hingga 1150nits, membuat saya masih dapat melihat konten pada layar walaupun sedang berada di bawah terik matahari sekalipun. Berkat refresh rate hingga 120Hz, membuat pergerakan transisi antar menu dan animasi game terasa halus.

Namun apabila ingin lebih menghemat konsumsi energi, tersedia juga pilihan untuk penggunaan Smart Switch atau refresh rate 60Hz. Hadirnya fitur Smart Switch ini memungkinkan perubahan kecepatan refresh rate secara otomatis tergantung dari konten yang sedang ditampilkan layar.

Dengan touch-sampling rate mencapai 1200Hz, membuat sentuhan jari saya terhadap layar terasa responsif sehingga membuat navigasi antar menu, menjalankan aplikasi, maupun memainkan game terasa nyaman.

Mengikuti tren saat ini, vivo V29e sudah dilengkapi dengan sertifikasi Widevine L1 yang membuat saya dapat menikmati video berkualitas Full HD dari aplikasi streaming, seperti Netflix, Amazon Prime Video, VIU, dan YouTube.

Meskipun tidak melengkung seperti vivo V29 5G, namun layar datar handphone ini tetap mampu menampilkan konten dengan baik. Berkat hadirnya punch hole, membuat bezel bagian atasnya pun terasa kecil.

Terdapat fitur Always On Display yang akan menampilkan beragam informasi penting, seperti waktu, tanggal, hari, notifikasi, persentase baterai, dan tulisan, ketika layar sedang istirahat. Always On Display ini didominasi oleh latar belakang berwarna hitam yang berguna untuk membuat konsumsi daya baterai vivo V29e menjadi lenih hemat.

Software

Hampir sama dengan vivo V29 5G, handphone yang satu ini juga sudah langsung dilengkapi dengan FunTouch OS 13 berbasiskan Android 13 dengan tampilan antarmuka yang simpel ditambah ikon dan teks yang proporsial sehingga membuat saya nyaman ketika melakukan navigasi, mengatur sistem, maupun menjalankan aplikasi.

Fitur App clone yang hadir pada FunTouch OS 13 terasa berguna karena memungkinkan saya dapat menggandakan aplikasi, seperti Facebook, WhatsApp, Shopee, Lazada, Netflix, dan lainnya, karena memungkinkan pemakaian dua akun berbeda dalam satu handphone.

Ada juga fitur Split Screen yang mampu menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar vivo V29e. Dengan begitu aktivitas multitasking saya berjalan lebih lancar, seperti membuka situs melalui browser sambil melakukan chat melalui WhatsApp sekaligus.

Dark Mode sering saya gunakan ketika sedang berada di kondisi ruangan redup atau waktu malam hari karena dapat membuat saya menikmati konten yang ditampilkan layar dengan nyaman berkat tampilan latar belakang sistem dan beberapa aplikasi menjadi gelap atau hitam.

Terkadang saya juga menggunakan gesture tiga jari untuk mengambil screenshot pada layar karena dapat meminimalisir penggunaan kombinasi tombol fisik Power dan Volume Bawah yang memiliki fungsi vital.

Kamera

vivo V29e mengandalkan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP dan ultrawide 8 MP. Sementara kamera depannya memiliki resolusi besar yang mencapai 50 MP.

Meskipun varian termurah dari seri V29, namun kamera utama dari handphone ini mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang baik dan menghadirkan warna yang nyaman di mata.

Dengan resolusi yang besar, kamera utamanya juga dapat menghasilkan foto yang masih terlihat jelas walaupun dicetak pada media berukuran besar, seperti poster, baliho, spanduk, maupun billboard.

64 MP

64 MP

64 MP

64 MP

Kamera ultrawide pada handphone ini terasa sangat membantu ketika saya ingin mengambil foto dengan area yang luas, seperti pemandangan alam maupun perkotaan. Dengan begitu, saya pun tidak perlu repot menggunakan mode Panorama.

Ultrawide

Auto

Sementara untuk foto malam hari, fitur Night Mode akan secara otomatis aktif walaupun saya menggunakan Auto Mode sekalipun. Dengan begitu, hasil foto malam harinya terlihat terang dan minim noise.

Auto

Night Mode

Untuk kamera depannya dapat menghasilkan foto selfie dengan hasil yang baik dalam berbagai kondisi, baik siang hari maupun malam. Terdapat juga fitur Portrait yang memungkinkan hasil foto selfie dapat memiliki efek latar belakang bokeh yang menjadikannya lebih menarik.

Auto

Portrait

Night Mode

Portrait

Performa

Meskipun chipset sudah dirilis sejak tahun 2021, namun Qualcomm Snapdragon 695 (6nm) Octa-Core 2,2 GHz yang disematkan pada vivo V29e diklaim masih mampu menghadirkan performa yang lancar untuk menjalankan aplikasi maupun game saat ini.

RAM 8 GB didaulat untuk menangani aktivitas multitasking yang berjalan di handphone ini. Hadirnya fitur Extended RAM dapat memungkinkan sistem meminjam kapasitas kosong penyimpanan internal untuk menjadi RAM Virtual 8 GB.

Bahkan penyimpanan internalnya pun cepat dan lega karena menggunakan teknologi UFS 2.2 dan memiliki kapasitas 256 GB sehingga dapat menampung banyak aplikasi, game, maupun sekaligus.

Di atas kertas, komposisi antara hardware dan fitur dari vivo v29e memang mampu menampilkan kinerja yang bertenaga. Namun untuk mengetahui performa realitasnya, saya langsung menjalankan beragam aplikasi yang biasa digunakan untuk rutinitas harian, seperti chat, media sosial, telepon, pemutar musik, browser, email, dan SMS.

Setelah penggunaan untuk aktivitas sehari-hari tersebut, saya merasa bahwa perangkat ini mampu menjalankan berbagai aplikasi secara multitasking dengan mulus. Tentunya hal ini bisa terjadi berkat peran dari chipset, RAM berkapasitas besar, dan tambahan RAM Virtual yang dimiliki oleh vivo V29e.

Selanjutnya, saya juga turut memainkan beberapa game populer, seperti Call of Duty Mobile, Mobile Legends, Pokemon Unite, Arena of Valor, dan Metal Slug: Awakening.

Saya pun mencoba memainkan Call of Duty Mobile dengan dua pengaturan berbeda antara kombinasi grafis Very High + frame rate Very High dan grafis High + frame rate Max.

Hasilnya game masih bisa berjalan dengan mulus ketika menggunakan kedua pengaturan grafis dan frame rate berbeda tersebut. Apalagi grafis yang ditampilkan dapat memanjakan mata diiringi dengan animasi yang halus.

Layar pada vivo V29e dapat merespon sentuhan jari saya dengan baik sehingga tombol Virtual arah, tembakan, bidikan, pengisian peluru, pemilihan senjata, dan menu dapat dikendalikan dengan baik.

Sementara game Mobile Legends, Pokemon Unite, Arena of Valor, dan Metal Slug: Awakening mampu dimaninkan dengan lancar menggunakan grafis dan frame rate tinggi yang tentunya dapat menghadirkan tampilan grafis yang bagus dan animasi karakter yang mulus.

Tak ketinggalan, vivo V29e ini turut diuji menggunakan aplikasi AnTuTU Benchmark V10.0.10-OB10 yang menghasilkan skor 451.669 poin. Sementara pada pengujian dengan aplikasi Geekbench 6.2.0, handphone ini berhasil mendapatkan skor 872 poin untuk Single-Core dan 1.907 poin untuk Multi-Core.

Melalui serangkaian pengujian di atas dengan beberapa metode, memperlihatkan bahwa vivo V29e ini merupakan salah satu handphone kelas menengah yang memiliki kinerja bertenaga sehingga dapat bersaing dengan perangkat kompetitor di kisaran harga yang sama.

Baterai

Dilengkapi baterai 4.800 mAh, vivo V29e ini diklaim mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Sementara untuk mengetahui daya baterainya secara nyata, saya pun melakukan pengujian dengan aplikasi PCMark for Android menggunakan parameter Work 3.0 Battery Life, tingkat kecerahan layar 50%, dan persentase baterai yang dimulai dari 100%.

Hasilnya, vivo V29e ini mampu mendapatkan skor PCMark for Android sebesar 16 jam 33 menit ketika layar memakai refresh rate 120Hz. Sementara pada refresh rate 60Hz, handphone ini mendapatkan skor 18 jam 22 menit.

Pada penggunaan untuk rutinitas harian, vivo V29e mempunyai Screen on Time mencapai 7 jam 23 menit dari kondisi 100% ke 10% ketika layarnya memakai refresh rate 120Hz. Sementara pada layar dengan refresh rate 60Hz, Screen on Time dari produk ini mencapai 8 jam 11 menit dari kondisi 100% ke 10%.

Setelah dilakukan pengujian, terlihat bahwa semakin tinggi refresh rate yang diaktifkan, maka berpengaruh pada lebih besarnya konsumsi daya baterai pada vivo V29e. Meskipun begitu, perangkat ini memiliki kemampuan daya tahan baterai yang lama.

vivo V29e sudah dibekali dengan fitur 44W FlashCharge yang memungkinkan pengisian daya baterai dari 10% ke 100% dapat berjalan cepat hanya memakan waktu 1 jam 12 menit atau 72 menit saja.

Kesimpulan

Saya merasa bahwa vivo V29e ini dapat digunakan menunjang rutinitas harian karena mempunyai daya baterai yang lama, kinerja yang lancar, kamera dengan hasil foto yang baik, dan didukung fitur NFC.

Selain itu, saya pun merasa nyaman ketika menikmati konten, baik video, game, maupun gambar karena layarnya yang memiliki lebar 6,67 inci, teknologi AMOLED, resolusi Full HD+, dan refresh rate 120Hz.

Namun hal yang perlu dicatat, vivo V29e ini tidak dilengkapi slot microSD maupun port jack audio 3,5mm. Sementara perangkat ini hanya memiliki satu speaker sehingga hanya bisa menghasilkan suara yang mono.

Dengan demikian secara keseluruhan, vivo V29e dengan harga Rp4.399.000 masih bisa menjadi pilihan handphone 5G di kelas menengah karena fitur-fiturnya yang mampu bersaing degan produk kompetitor lainnya.

Harga dan Spesifikasi vivo V29e