ASUS TUF Gaming FX507
Smartphone

Ini 8 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Note 30 – Opsi Menarik di Kelas Rp2 Jutaan

Kelebihan dan Kekurangan Infinix Note 30 - Header

Gadgetren – Infinix kembali memperkuat cengkeramannya di pasar ponsel menengah Indonesia dengan meluncurkan sebuah perangkat baru bernama Infinix Note 30 pada tanggal 8 Juni 2023.

Perangkat baru besutan Infinix tersebut pun terlihat lumayan menarik. Tak hanya karena memuat spesifikasi yang tinggi, fitur dan dukungan yang diusungnya pun bisa dibilang sangat komplit untuk sebuah ponsel dengan label harga Rp2.499.000 atau bahkan dapat lebih murah lagi selama promo.

Maka dari itu, tidak mengejutkan sama sekali jika ada sebagian di antara kita yang langsung tertarik untuk meminangnya. Hanya saja jangan lupa kita sebelumnya tetap perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan ponsel tersebut terlebih dulu.

Kelebihan Infinix Note 30

1. Dapur Pacu Bisa Diandalkan

Dengan mengandalkan MediaTek Helio G99 (6nm) yang dapat berjalan hingga 2,2GHz, Infinix Note 30 pun dapat menjadi salah satu opsi bagi kita yang sedang mencari ponsel berkinerja tinggi tetapi dibanderol dengan harga lumayan terjangkau.

Helio G99 sendiri termasuk chipset berkinerja tangguh untuk lini menengah. Perangkat yang mengandalkannya bahkan tak jarang mampu menembus skor hingga lebih dari 375 ribu pada uji benchmark AnTuTu v9 alias bisa mengalahkan produk-produk sekelasnya.

Pada Infinix Note 30, chipset menengah ini apalagi juga diduetkan bersamaan konfigurasi memori yang sangat besar. Ponsel keluaran baru tersebut tercatat membawa RAM berkapasitas 8 dan media penyimpanan internal sebesar 256GB.

Apabila dirasa masih kurang, Infinix Note 30 pun mendukung ekspansi memori. Ada fitur MemFusion yang bisa dipakai untuk menambah kapasitas RAM dengan memori virtual hingga 8GB serta slot kartu memori eksternal untuk memperluas penyimpanan.

2. Siap Untuk Multimedia

Bermain game dengan Infinix Note 30 juga akan terasa mengasyikkan karena sudah mendukung layar berukuran besar. Ponsel seharga Rp2 jutaan tersebut meluncur dengan panel IPS berukuran 6,78 inci yang mempunyai resolusi Full HD+ (2460 x 1080 piksel).

Panel layar yang dipakai pun sudah mendukung refresh rate hingga 120Hz di mana secara teknis bakalan mampu menampilkan animasi sesuai pengaturan tertinggi game masa kini. Di samping itu, Infinix Note 30 juga telah tersertifikasi TUV Rheinland untuk perlindungan mata.

Tak hanya bermain game, ponsel tersebut pun akan sangat cocok untuk menonton video atau mendengarkan musik. Infinix Note 30 soalnya juga membawa speaker ganda yang disetel oleh JBL. Terdapat juga sertifikat Hi-Res Audio untuk dukungan pemutaran suara beresolusi tinggi.

3. Baterai dan Pengisian Mumpuni

Untuk beraktivitas seharian penuh, Infinix Note 30 pun bisa menjadi opsi yang cukup pas. Ponsel tersebut sudah dibekali dengan baterai berkapasitas sebesar 5.000mAh yang mana mampu bertahan dengan siklus pemakaian lebih lama sebelum habis.

Di samping itu, terdapat dukungan 45W All-Round FastCharge kalau kita terpaksa mengisi daya. Teknologi ini bakalan mampu mempersingkat durasi pengisian di mana hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mengisi hingga 75 persen.

Kita yang gemar memakai ponsel sembari mengisi daya pun tak perlu khawatir akan cepat rusak. Infinix Note 30 disebut mempunyai mode Bypass Charge yang diklaim lebih efektif menjaga suhu saat perangkat terhubung ke pengisian sambil menjalankan aplikasi berat seperti game.

4. Bodi Premium

Meskipun diganjar dengan harga cuma Rp2 jutaan, Infinix Note 30 pun membawa bodi yang tampak premium. Hal ini bisa dilihat dari penutup bagian belakangnya yang sudah menggunakan material kaca seperti ponsel-ponsel dengan harga mahal.

Infinix Note 30 terlebih lagi juga sudah menggunakan desain masa kini. Dengan sisi-sisi samping yang dibuat datar, perangkat baru tersebut pun akan menambah alternatif pilihan dalam jajaran ponsel yang mirip dengan iPhone generasi anyar.

Kesan premium dari Infinix Note 30 juga akan semakin terasa dengan adanya fitur tahan percikan air dan debu yang turut diberikan. Ponsel tersebut berhasil mengemas sertifikat IP53 untuk membuktikan keandalannya di lebih banyak kondisi pemakaian.

5. Fitur Komplit

Selain MemFusion, slot kartu MicroSD, dukungan Hi-Res, pengisian 45W, serta sertifikat IP53 terdapat beberapa fitur yang tak kalah komplit dibawa Infinix Note 30 dari ponsel-ponsel sekelasnya. Kita di antaranya masih dapat menemukan USB Type-C, pemindaian sidik jari, maupun fungsi reverse charging.

Kita yang memerlukan dukungan dari NFC (Near Field Communication) untuk mengecek saldo kartu e-money, melakukan pembayaran nontunai, transfer data, atau menghubungkan aksesori pun bisa mendapatkannya dari ponsel tersebut.

Kekurangan Infinix Note 30

1. Bingkai Plastik Mudah Kotor

Di balik bodi premium yang diusungnya, Infinix Note 30 sayangnya mempunyai kekurangan. Ponsel tersebut masih menggunakan bingkai samping dengan material plastik yang dibuat mengkilap agar bisa terlihat menyerupai bahan metal.

Tidak ada yang salah dari material ini mengingatkan harga Infinix Note 30 memang sangat terjangkau. Hanya saja bingkai yang dibuat mengkilap membuat sisi samping ponsel tersebut mudah terlihat kotor akibat tempelan sidik jari padahal bodi belakangnya sudah tidak.

Kabar baiknya, paket penjualan Infinix Note 30 tergolong cukup komplit. Kita pun masih bisa menemukan aksesori case pelindung tambahan yang dapat dipakai untuk menutupi kekurangan ini. Jadi sisi samping perangkat tidak akan mudah kotor lagi.

2. Tidak Mempunyai LED Notifikasi

Mengusung panel dengan lubang kamera berbentuk punch hole, Infinix Note 30 pun harus merelakan absennya LED notifikasi yang bagi sebagian orang cukup dibutuhkan. Kita makanya perlu menyalakan layar meskipun hanya untuk mengecek apakah ada pemberitahuan atau tidak.

3. Terlalu Banyak Bloatware

Berjalan dengan XOS 13, Infinix Note 30 sebenarnya dapat menjadi alternatif bagi kita yang ingin mencicipi ponsel dengan Android 13. Antarmuka sistem generasi baru buatan Infinix ini apalagi menunjang berbagai macam fitur yang dapat memudahkan para pengguna.

Namun sayangnya, berbagai macam fitur tersebut hadir dalam bloatware dengan jumlah yang sangat banyak. Infinix bahkan tak hanya memasang aplikasi buatan mereka sendiri melainkan juga dari pihak ketiga di mana tak jarang mempunyai fungsi yang tumpang tindih.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar