ASUS TUF Gaming FX507
Tekno

Kenapa Channel TV Digital Sedikit yang Muncul? Ini Alasannya

Kenapa Channel TV Digital Sedikit yang Muncul Header

Gadgetren – Sejak 2 November 2022, terdapat penghentian siaran TV Analog pada beberapa wilayah di Indonesia. Dengan begitu, wilayah-wilayah tersebut harus menggunakan siaran TV Digital.

Bagi kamu yang masih menggunakan TV Analog, maka mau tidak mau harus menggunakan STB (Set Top Box) agar bisa menikmati siaran TV Digital. Sebagai catatan, Pemerintah hanya menyiapkan 5,6 juta unit STB untuk warga yang kurang mampu saja.

Kamu pun bisa membeli STB bersertifikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang sudah dijual secara online maupun offline di Tanah Air. Namun walaupun sudah menggunakan STB, kamu mungkin masih bertanya-tanya kenapa channel TV digital yang sedikit muncul di layar Televisi.

1. Lokasi di Luar Jangkauan Sinyal Siaran TV Digital

Perlu kamu ketahui bahwa untuk saat ini migrasi siaran TV analog ke TV digital sedang dilakukan secara bertahap mulai dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) hingga ke daerah lainnya.

Bisa jadi daerah yang kamu tinggali memang berada di luar jangkauan sinyal siaran TV Digital sehingga menyebabkan channel yang tertangkap masih sedikit walaupun telah menggunakan STB sekalipun.

2. STB Tidak Bersertifikasi Kemenkominfo

Jangan mau diimingi-imingi dengan STB yang sangat murah karena jika tidak bersertifikasi Kemenkominfo biasanya tidak dapat menangkap banyak sinyal channel TV Digital.

Bisa dibilang STB bersertifikasi Komenkominfo sudah diuji standar kemampuan dan jangkauannya dalam menerima siaran TV digital di Indonesia. Mungkin kamu dapat melihat rekomendasi STB berdasarkan artikel Gadgetren sebelumnya.

3. Kualitas Antena yang Kurang

Meskipun memiliki STB, namun nyatanya kamu tetap harus menggunakan antena untuk menangkap TV digital. Biasanya kualitas antena yang kurang baik membuat penangkapan sinyal channel TV digital menjadi sedikit.

Apalagi pada saat kamu menggunakan antena dalam, pastinya banyaknya kemampuan penangkapan pun tidak maksimal. Untuk itulah kamu dapat menggunakan antena luar yang memiliki kemampuan menangkap frekuensi lebih baik dibandingkan antena dalam. Namun kamu sebaiknya memutuskan hubungan antena dan TV ketika sedang terjadi hujan agar tidak tersambar petir.

4. Arah Antena Kurang Pas

Tidak hanya kualitas saja, kamu juga perlu memerhatikan arah dan posisi antena yang terpasang karena hal ini juga bisa memengaruhi sinyal TV digital yang ditangkap. Semakin tinggi tempat pemasangannya, antena bakal dapat menangkap frekuensi sinyal TV Digital dengan lebih kuat.

Selain tinggi, kamu juga tetap harus mengatur posisi antena ke arah terbaik yang bisa mendapatkan kekuatan sinyal channel yang optimal. Mungkin kamu bisa mengikuti posisi antena yang dipasang oleh tetangga sebagai awal percobaan agar mendapatkan banyak channel TV digital.

5. Memindai Ulang Siaran TV Digital Lewat STB

Terkadang pada saat pertama kali menggunakan STB, channel TV digital yang didapatkan masih sedikit karena bisa disebabkan oleh faktor mulai dari error pada sistem maupun pengaturan antena yang belum benar. Begitu juga dengan stasiun TV yang mungkin tadinya belum tersedia di area kamu.

Jadi kamu dapat melakukan pemindaian (scan) ulang pada STB agar bisa mendapatkan channel TV Digital lebih banyak dan memastikan sudah mendapatkan daftar saluran terbaru.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar