ASUS TUF Gaming FX507
Tekno Tips dan Trik

Apakah TV Digital Nantinya Akan Berbayar? Ini Jawabannya!

Apakah TV Digital Berbayar Header[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Gadgetren – Rencana pemerintah Indonesia beralih sepenuhnya ke ekosistem televisi (TV) digital akan membawa berbagai macam manfaat kepada masyarakat, terutama berkaitan dengan kualitas layanan.

Pasalnya, bentuk dan transmisi data pada saluran TV digital akan meningkatkan kejernihan gambar serta tayangan akan tampil tanpa gangguan selama kekuatan sinyal memenuhi batas minimalnya.

Kita tidak akan lagi menjumpai permasalahan-permasalahan klasik saat menggunakan TV analog seperti tayangan menjadi berbintik-bintik (kesemutan) atau berbayang karena kekuatan sinyal kurang stabil.

Selain itu, program acara kesukaan kita dapat tayang dengan format gambar yang lebih baik karena teknologi TV digital generasi baru memungkinkan saluran menyiarkannya dengan resolusi HD atau bahkan 4K.

Dengan berbagai macam keuntungan ini, peralihan dari TV analog ke digital sayangnya dapat menimbulkan berbagai macam kekhawatiran, terutama bagi kita yang masih sangat awam tentang teknologi baru tersebut.

Di lingkungan kehidupan sehari-hari saya sendiri, beberapa orang bahkan mengkhawatirkan bahwa peralihan tersebut akan mengubah ekosistem TV di Indonesia yang semula gratis menjadi berbayar. Oleh karenanya untuk menjawab kekhawatiran itu, saya secara khusus akan menjawabnya dalam artikel kali ini.

Apakah TV Digital Berbayar?

TV digital yang dikampanyekan oleh pemerintah bukanlah TV berlangganan. Jadi secara sederhana, kita tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun untuk menikmati saluran-saluran yang ditawarkannya.

Bagi kamu yang belum tahu, TV digital juga termasuk ke dalam televisi free-to-air dimana secara teknis merujuk pada ekosistem siaran gratis yang bisa kita nikmati melalui transmisi frekuensi terestrial dari gardu pemancar.

Hanya saja perlu diingat bahwa TV digital membutuhkan peranti keras yang sangat jauh berbeda dari analog sehingga dalam proses mengikuti peralihan ekosistem tersebut kita tentu harus menyiapkan dana untuk membeli perangkat khusus yang mendukungnya jika belum punya.

Namun jika sebelumnya sudah memiliki versi analog, kita untungnya tak perlu membayar lebih untuk membeli TV baru karena perangkat tersebut pun bisa disulap menjadi digital dengan perangkat tambahan bernama Set Top Box (STB) DVBT2.

Harga perangkat ini tentunya lebih murah ketimbang harus membeli TV digital meskipun dalam pantauan saya di sejumlah ecommerce membawa label cukup bervariasi tergantung tipe dan mereknya.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar