Gadgetren – Meskipun hanya dibanderol dengan harga kurang dari Rp1.249.000, Redmi A1 tetap membawa beberapa kelebihan yang membuatnya layak dipertimbangkan saat mencari handphone baru.
Perangkat yang dirancang untuk menyasar kelas pemula ini setidaknya mempunyai layar berukuran cukup luas dengan sokongan baterai berkapasitas besar. Ditambah lagi sistem yang digunakan juga tergolong ringan.
Hanya saja kita tetap harus mempertimbangkan berbagai macam kekurangan yang juga melekat dengannya supaya tidak menyesal di kemudian hari. Adapun agar lebih mudah dalam melakukannya, berikut penjelasan lebih lengkap mengenai hal tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Redmi A1
Kelebihan
Redmi A1 sangat cocok bagi kita yang sebelumnya menggunakan feature phone dan ingin beralih ke handphone dengan fitur yang lebih cerdas. Perangkat ini soalnya sudah dilengkapi dengan berbagai macam dukungan esensial untuk sebuah ponsel pintar.
Handphone murah dari Xiaomi ini salah satunya sudah membawa layar berukuran luas. Dengan desain Dot Drop, Redmi A1 menggunakan panel berukuran 6,52” yang mampu menghasilkan gambar HD+ (1600 x 720 piksel).
Panel layar dari handphone ini dapat dipakai untuk menonton film, video, dan berbagai konten media sosial dengan cukup memuaskan. Redmi A1 apalagi juga mempunyai baterai dengan kapasitas berukuran besar.
Secara teknis, Redmi A1 dikembangkan dengan baterai berkapasitas sebesar 5.000mAh. Handphone ini makanya diklaim mempunyai siklus pemakaian panjang di mana mampu bertahan hingga 22 jam untuk menonton video, 161 jam mendengarkan musik, 30 jam menelepon, dan 746 jam dalam kondisi siaga.
Kita pun tak perlu khawatir dengan kinerja yang akan ditawarkannya. Dibangun dengan Android Go Edition, sistem yang dipakainya tergolong ringan jadi bisa menjalankan berbagai macam fungsi secara lancar.
Di samping itu, Xiaomi pun memutuskan untuk menggunakan antarmuka sistem Android murni alih-alih MIUI seperti kebanyakan perangkat buatannya. Fitur-fitur yang dapat membebani handphone pun makanya tak ikut muncul dalam handphone ini.
Yang paling saya suka, desain bodi dari handphone ini cukup menarik. Bingkai samping berbentuk datar yang dikombinasikan dengan penutup bertekstur seperti kulit membuatnya tampak premium.
Pembuatan Redmi A1 apalagi tidak dilakukan secara asal-asalan. Sebelum diluncurkan, perangkat ini sebenarnya harus menjalani standar pengujian ketat seperti 500.000 kali tes tombol atau 10.000 ketahanan konektor.
Kekurangan
Meskipun begitu, handphone ini juga mirip dengan perangkat-perangkat kelas entri lainnya. Kamera utama maupun depan yang diusungnya bisa dibilang sangat pas-pasan jadi hasilnya sekadar cukup untuk mengabadikan momen-momen penting.
Redmi A1 secara khusus hanya dilengkapi dengan kamera utama ganda beresolusi 8MP dan lensa QVGA sebagai tambahan. Sementara di bagian depan hanya dilengkapi dengan sensor 5MP untuk berswafoto.
Chipset yang dipakai juga termasuk pas-pasan. Redmi A1 dalam hal ini masih menggunakan MediaTek Helio A22 yang mana cukup untuk pemakaian ringan mulai dari chatting, mengakses media sosial, hingga menikmati konten hiburan.
Sensor pemindai sidik jari juga masih absen dari handphone ini. Sebagai gantinya, kita bisa memakai proteksi berupa PIN atau pola untuk mengamankan berbagai macam berkas dan data pribadi di dalamnya.
Dengan baterai berkapasitas besar, proses pengisian Redmi A1 kemungkinan juga akan berlangsung cukup lama. Handphone ini soalnya hanya dibekali dengan teknologi berdaya 10W sama seperti perangkat-perangkat sekelasnya.
Tinggalkan Komentar