Gadgetren – WhatsApp mempunyai fitur yang sangat lengkap. Di antaranya kita dapat menemukan fungsi penanda untuk mengetahui apakah sebuah pesan sudah diterima oleh lawan bicara atau belum.
Dituangkan dalam bentuk centang ganda, fungsi penanda tersebut tentu saja menjadi sebuah fitur yang sangat berguna. Kita dalam hal ini setidaknya bisa memastikan bahwa pesan yang kita kirim sudah sampai di tangan penerima.
Meskipun begitu, penanda tersebut kadang-kadang bisa menjadi hal yang cukup merepotkan. Terutama jika kita berada di sisi penerima dan tidak mau si pengirim tahu bahwa kita sudah menerima pesan-pesan yang dikirimnya.
Oleh karena itu, bukan hal mengejutkan jika ada banyak orang yang ingin mencoba mengakali fungsi penanda tersebut supaya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Jadi si pengirim tidak bisa memastikan apakah pesannya sudah diterima atau belum.
Pertanyaannya, apakah hal itu bisa dilakukan? Jawaban singkatnya bisa. Soalnya ada beberapa cara yang bisa dipakai agar pesan WhatsApp menjadi centang satu atau terkirim saja. Kamu yang penasaran mengenai hal ini dapat menyimak beberapa langkah berikut.
Cara Membuat Pesan WhatsApp Jadi Centang 1 Saja
Memakai Fitur Blokir
- Buka aplikasi WhatsApp
- Ketuk More options (ikon titik tiga)
- Pilih Settings
- Masuk ke menu Account
- Klik Privacy
- Ketuk Blocked contacts
- Ketuk tombol Add (ikon Plus bergambar orang) di pojok kanan atas
- Klik kontak yang mau diblokir
Memblokir kontak dapat menjadi salah satu cara yang bisa dicoba. Dengan melakukan hal ini, pesan yang dikirim kepada kita hanya akan terlihat centang satu alias sudah terkirim tetapi belum sampai ke penerima.
Hanya saja perlu diingat bahwa kontak yang diblokir dari WhatsApp benar-benar tidak akan terhubung dengan kita lagi. Singkatnya, pesan yang mereka kirim sama sekali tidak akan sampai ke nomor kita.
Memakai Aplikasi Pihak Ketiga
Solusi agar pesan centang satu tetap tapi masuk ke nomor kita bisa dengan memakai aplikasi dari pihak ketiga seperti Unseen. Namun, saya pribadi tidak begitu menyarankan hal ini karena bisa menjadi hal yang cukup membahayakan.
Apalagi untuk aplikasi-aplikasi yang didistribusikan di luar saluran resmi, selain Google Play Store maupun Apple Apps Store. Biasanya cukup rentan membawa kode-kode berbahaya mulai dari spyware hingga malware.
Tinggalkan Komentar