Gadgetren – Berdasarkan laporan dari Counterpoint, OPPO menjadi produsen yang memimpin pasar handphone di Indonesia dengan pangsa pasar 21,8 persen selama tahun 2021.
Menurut Counterpoint, pencapaian OPPO ini didukung oleh strategi ritel perusahaannya yang kuat. Adapun seri A milik OPPO memainkan peran besar dalam pertumbuhan pangsa pasar ini karena OPPO tetap terus menghadirkan produk dan memastikan ketersediaan produk melalui kanal penjualan daring maupun luring.
Dengan perolehan tersebut, Tanvi Sharma selaku Analis Riset Counterpoint mengungkapkan bahwa OPPO telah membawa penawaran dan kampanye paket seperti Joy-Full yang memberikan manfaat dan promo purna jual.
Untuk produsen handphone lainnya seperti vivo berada di posisi kedua dengan pangsa 19,5 persen di tahun 2021 berkat portofolio produk semua segmen termasuk lewat seri Y untuk entri level dan seri V untuk kelas menengah.
Xiaomi dilaporkan Counterpoint memperoleh pangsa 18,9 persen di tahun 2021 dan kabarnya Xiaomi mengalami penurunan pengiriman perangkat karena masalah rantai pasokan. Di posisi keempat ada Samsung yang memperoleh pangsa pasar 16,1 persen di tahun 2021 dan realme di posisi kelimat dengan pangsa pasar 11,4 persen di tahun 2021.
Di pasar Indonesia sendiri, handpone dengan kisaran harga $150-$250 atau sekitar 2,1 – 3,5 jutaan rupiah meningkat lebih cepat karena pengguna pemula banyak yang ingin meng-upgrade handphone mereka.
Counterpoint juga melaporkan bahwa pengiriman handphone di Indonesia tumbuh 5 persen pada tahun 2021 dibanding tahun sebelumnya yang mana menjadi yang tertinggi hingga saat ini.
Pertumbuhan ini disebabkan oleh hal seperti performa handphone kelas menengah yang semakin baik dan semakin banyak konsumen yang ingin handphone 5G. Selain itu juga perekonomian Indonesia yang mulai pulih pada tengah tahun kedua 2021 turut memicu kembali tingginya permintaan handphone di Indonesia.
Tinggalkan Komentar