Gadgetren – OPPO Indonesia mengungkap strategi barunya di tahun 2022 ini. Aryo Meidianto A selaku PR Manager OPPO menjelaskan bahwa pihaknya di tahun 2022 akan menjadikan 5G sebagai landasan pengembangan strategi di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah yang semakin serius mengembangkan layanan 5G di Indonesia. Pada tahun 2022, beberapa perhelatan berskala internasional seperti MotoGP 2022 dan KTT G20 juga akan segera dilaksanakan di Indonesia. Momen ini bagi Aryo akan membuktikan jaringan 5G di Indonesia.
Selain 5G, OPPO kabarnya akan rajin mengeluarkan handphone dengan dukungan 5G dan IoT di Indonesia. Aryo mengatakan bahwa produksi handphone 5G akan memakan porsi yang lebih banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Yang terpenting, OPPO akan menyediakan perangkat 5G yang sesuai dengan jaringan yang digunakan di Indonesia dan perangkat-perangkat ini dapat secara otomatis langsung digunakan pada jaringan 5G jika menggunakan kartu teregistrasi 5G dan berada di jaringan 5G dengan operator yang telah melakukan komersialisasi layanan ini,” tambah Aryo.
Di tahun 2022, OPPO juga akan mendekatkan diri melalui pelayanan kepada konsumen baik melalui layanan penjualan maupun layanan purna jual secara lebih profesional.
OPPO juga dikabarkan akan menginisiasi semua yang terlibat dalam ekosistemnya termasuk para dealer dan frontliner dalam memanfaatkan layanan digital untuk edukasi produk kepada konsumennya.
Meskipun OPPO tidak terpengaruh dengan permasalahan kelangkaan chipset, OPPO tetap menjamin ketersediaan produk dan juga kemudahan untuk mendapatkannya melalui jaringan luring dan daring.
“Konsumen akan menjadi pusat pengembangan OPPO di tahun depan. Teknologi dan Inovasi baru akan terus digali dengan tujuan membawa kebaikan bagi seluruh umat manusia di dunia,” tutup Aryo.
Menurut laporan dua firma yakni IDC dan Counterpoint, performa OPPO di tahun 2021 mampu menguasai market share di urutan teratas pada kuartal ketiga tahun 2021. OPPO memiliki market share di atas 22 persen dengan rentan harga antara 100 – 300 USD untuk handphone.
Berdasarkan data internalnya, OPPO mengklaim bahwa handphone OPPO A95 menjadi perangkat yang telah memberikan kontribusi market share OPPO di Indonesia sebesar 30 persen.
Tinggalkan Komentar