Review ASUS ROG Phone 5s Pro – Makin Ngebut, Main 144Hz Lancar Jaya

Gadgetren – Meneruskan tradisi setiap tahun dalam menghadirkan lini handphone gaming terbaik, ASUS pun membawa ROG Phone 5s Pro ke Tanah Air.

Saat pertama kali diperkenalkan, ROG Phone 5s Pro cukup membuat gempar pasalnya kapasitas RAM yang ditawarkannya bisa mencapai 18GB. Sementara seri ROG Phone 5s sendiri dibanderol mulai dari Rp9.699.000 untuk varian paling rendahnya sehingga akan bersaing sengit dengan kompetitor lain.

Lalu apakah ROG Phone 5s Pro bakal kembali mengukuhkan posisinya sebagai handphone jawara untuk para gamer? Seperti apa kemampuannya dalam digunakan sehari-hari? Berikut ulasannya.

ASUS ROG Phone 5s Pro hadir dengan desain yang sekilas tidak jauh berbeda dibandingkan varian standar maupun seri terdahulunya yang juga pernah tim Gadgetren ulas. Walaupun begitu, ada beberapa aksen yang membuatnya tetap tampil berbeda.

Dimensinya masih lebih memanjang dengan bentang layar mencapai 6,78 inci dengan dukungan sensor pemindai sidik jari di dalam layar yang pastinya akan membuat pandangan lebih luas saat bermain game maupun berselancar internet. Pada bezel bagian atas masih dapat ditemukan lampu notifikasi LED yang cukup bermanfaat.

Pada samping kirinya masih ada koneksi tambahan yang bisa digunakan untuk menghubungkan aksesori tambahan seperti AeroActive Cooler 5 yang sudah tersedia dalam paket penjualan (termasuk bumper). Hanya saja, dua port konektor tersebut kini terlihat berbeda karena yang satu berbentuk pin sehingga menjadi lebih aman dan tidak perlu khawatir tertukar.

Untuk AeroActive Cooler sendiri kini punya desain yang sedikit berbeda. Selain ada kickstand, tersedia pula dua tombol tambahan yang bisa dimanfaatkan sebagai trigger maupun lainnya. Suara kipas yang dihasilkan juga terbilang tidak terlalu mengganggu.

Di samping port tambahan tepatnya pada bagian bawah kini menjadi tempat bersemayamnya slot untuk dua buah kartu SIM. Sementara itu, ROG Phone 5s Pro masih menghadirkan juga AirTrigger 5 pada bagian samping sebagai perintah tambahan yang dapat diatur fungsinya, seperti untuk menembak dalam game atau mengaktifkan X Mode.

ASUS juga memberikan sentuhan menarik pada tombol power yang kini memiliki aksen warna merah sehingga terlihat berbeda sendiri. Beralih ke bagian belakangnya, ROG Phone 5s Pro masih tampil dengan desain garis-garis asimetris yang terlihat unik dengan angka 05 di tengahnya.

Materialnya terbuat dari polikarbonat, namun tetap terlihat premium dan terasa berkualitas yang tidak kalah menawannya dengan kaca. Walaupun begitu saya rasa ASUS perlu meninggalkan desain menyerupai kaca karena sudah mulai kuno dan mudah sekali kotor. Pada bagian belakangnya juga terdapat modul kamera di atas yang memiliki desain asimetris sebagai tempat tinggalnya tiga lensa kamera.

Yang sangat menarik, pada bagian belakang ROG Phone 5s Pro terdapat sebuah fitur bernama ROG Vision yang dapat menampilkan animasi-animasi unik yang semakin memberikan kesan gaming. Fitur ini dapat diatur atau dimatikan melalui Armoury Crate.

Tidak ada perombakan signifikan yang ASUS berikan pada ROG Phone 5s Pro di segi desain selain memberikan perubahan kecil untuk menyempurnakan dari generasi sebelumnya. Ini tentunya membuat ROG Phone 5s Pro bakal langsung terasa familiar.

Tentunya jika berbicara perangkat gaming, performa menjadi hal yang paling penting. Untuk segmen yang satu ini untungnya ASUS tidak menahan diri sama sekali karena ROG Phone 5s Pro dibekali dapur pacu yang sangat bertenaga di kelasnya.

Sebagai otaknya terdapat Snapdragon 888 Plus besutan Qualcomm yang dipacu hingga berkecepatan 3.0 GHz. Untuk varian yang saya uji, ASUS menemani chipset tersebut dengan LPDDR5 RAM 18GB dan penyimpanan UFS 3.1 512GB untuk memenuhi kebutuhan aplikasi masa kini.

Dengan RAM yang sangat besar tentunya ROG Phone 5s Pro bakal mampu melakukan multitasking dengan mudah. Aplikasi dapat langsung dibuka dengan cepat karena tidak perlu ditutup oleh sistem. Ini akan sangat terasa ketika harus membalas chat saat tengah menunggu pertandingan dalam game mulai.

Penyimpanan internal yang luas dan cepat pun memungkinkan segala game dapat terpasang di ROG Phone 5s Pro tanpa perlu khawatir kehabisan ruang dalam menyimpan data-data pribadi. Kombinasi ini rasanya sangat penting mengingat kebutuhan aplikasi yang semakin meningkat setiap tahunnya.

Performa dari ROG Phone 5s Pro tentunya juga tidak perlu dipertanyakan lagi melihat spesifikasi yang dibawanya. Dalam pengujian menggunakan AnTuTu v9, handphone gaming ini mampu meraih skor mencapai 837.820 poin atau paling tinggi yang pernah tim Gadgetren ulas mengalahkan deretan handphone lainnya seperti OPPO Find X3 Pro dan Samsung Galaxy S21 FE.

Begitu juga aplikasi Geekbench yang memperlihatkan skor 1.172 untuk Single-Core dan 3.570 untuk Multi-Core. Ditambah lagi ROG Phone 5s Pro juga membawa fitur X Mode yang bisa diaktifkan langsung dengan meremas sisi handphone. X Mode akan memberikan performa semaksimal mungkin dalam segala kondisi dengan mengorbankan konsumi daya baterai.

Dengan performa seperti itu, tentunya ROG Phone 5s Pro bakal mampu melibas segala jenis aplikasi maupun game. Untuk membuktikannya, ROG Phone 5s Pro pun diuji menjalankan game-game yang populer dimainkan di Indonesia.

Sebagai perwakilan game MOBA, Mobile Legends tergolong sangat lancar sekali bermain menggunakan ROG Phone 5s Pro. Tidak ada yang namanya lag atau tersendat-sendat dalam kondisi apapun sehingga pertandingan berlangsung lebih seru dan dapat lebih fokus untuk mengalahkan lawan.

Yang menariknya lagi, ROG Phone 5s Pro memungkinkan Mobile Legends dimainkan dengan pengaturan grafis maksimal. Bahkan saya bisa memilih pengaturan Graphic dan Refresh Rate Ultra yang cukup jarang ditemukan. Ini tentunya memberikan pengalaman visual yang semakin mulus dan detil.

Sementara untuk game yang lebih berat lagi, ROG Phone 5s Pro saya ajak untuk bermain Genshin Impact yang memiliki kualitas grafis setara game konsol. Untuk game yang satu ini, saya tetap bisa memainkannya secara lancar dalam pengaturan grafis maksimal, termasuk mengaktifkan 60 FPS.

Baik saat tengah melawan musuh dalam jumlah banyak maupun mengeksplorasi peta, ROG Phone 5s Pro dijamin mampu menjalankan Genshin Impact tanpa kewalahan sama sekali. Hanya saja memang konsumsi daya yang dibutuhkan juga turut semakin meningkat jika menggunakan grafis tinggi.

Hanya saja satu hal yang menjadi catatan, bagian belakang ROG Phone 5s Pro bakal terasa cukup panas ketika harus melakukan kerja intensif secara terus menerus. Bahkan AeroActive Cooler 5 yang dihadirkan tidak terlalu menolong banyak sehingga perlu sedikit mengatur grafisnya atau bermain di ruangan ber-AC.

Bermain game di ROG Phone 5s Pro terasa mulus tentu tidak lepas dari kemampuan layar yang ASUS benamkan di dalamnya. Dukungan refresh rate 144Hz yang disandingkan dengan touch sampling 360Hz berhasil memberikan tingkat respon yang sangat tinggi.

Pengalaman visual yang ditawarkan juga semakin sempurna karena layar berukuran 6,78 inci yang dihadirkan sudah menggunakan panel Samsung E4 AMOLED dengan resolusi FHD+ 2448 x 1080 piksel. Dengan begitu konten yang ditampilkan terlihat memiliki warna cerah dan tajam seperti di dunia nyata.

ASUS pun memberikan fitur bernama Always-on HDR yang diklaim dapat meningkatkan gambar dari konten non-HDR. Satu hal yang pasti, menikmati konten di ROG Phone 5s Pro game terasa memuaskan terutama menonton film dan bermain game. Apalagi soal audio dilengkapi dua speaker untuk menghadirkan suara yang lantang dalam mode stereo.

Dengan kinerja tinggi dan segala kemampuan yang dimilikinya, konsumsi daya baterai tentu menjadi kekhawatiran tersendiri. Untungnya ASUS membenamkan baterai berkapasitas 6.000mAh sebagai sumber kehidupan dari ROG Phone 5s Pro.

Saat diuji melalui PCMark for Android dengan tingkat kecerahan layar 50%, ROG Phone 5s Pro berhasil mendapatkan skor 15 jam 11 menit pada mode refresh rate Auto dan skor 12 jam 52 menit pada mode refresh rate 144Hz.

Angka yang tergolong sangat tinggi sekali untuk handphone dengan dapur pacu sekelas ROG Phone 5s Pro. Saat digunakan secara nyata, saya bisa bermain game kurang lebih selama 5 jam tanpa henti pada pengaturan grafis maksimal. Tentunya daya tahan tersebut bisa lebih tinggi lagi jika kualitas grafis dan refresh rate diturunkan.

Sementara untuk penggunaan yang lebih umum dalam keseharian seperti browsing hingga streaming YouTube, handphone gaming yang satu ini dapat menemani saya hingga malam hari tanpa kendala sama sekali. Bahkan besok pagi harinya masih tersisa lebih dari 40% dan saya baru harus mengisi daya pada siang hari.

Soal lama kemampuan pengisian dayanya sendiri, ROG Phone 5s Pro dilengkapi teknologi 65W Hyper Charge yang mampu mengisi baterai dari yang tadinya tersisa 19% hingga kembali penuh total dalam waktu kurang dari 1 jam. Oleh karena itu tidak perlu menunggu lama jika tiba-tiba harus mengisi daya untuk persiapan beraktivitas.

Memang ROG Phone 5s Pro fokus utamanya sebagai handphone gaming, memiliki kamera yang tetap bisa diandalkan tentu akan menjadi nilai tambah. Namun, fotografi terbukti masih menjadi segmen yang perlu ditingkatkan walau terbilang sudah lebih baik dari sebelumnya.

ROG Phone 5s Pro sendiri membawa tiga kamera utama yang terdiri lensa 64 MP bersensor Sony IMX686, lensa ultrawide 13 MP, dan lensa makro pada bagian belakang serta lensa selfie 24MP pada bagian depan.

Kombinasi tersebut memungkinkan ROG Phone 5s Pro cukup fleksibel untuk digunakan memotret momen penting maupun lainnya. Hanya saja, kualitas foto yang dihasilkan terbilang kurang konsisten dan cenderung mempunyai saturasi yang tinggi.

Auto

Ultrawide

Foto yang dihasilkan oleh kamera belakang ROG Phone 5s Pro sebenarnya sudah terbilang memadai dengan ketajaman yang cukup. Hanya saja memang terkadang reproduksi warna cenderung lebih gelap dengan saturasi yang berlebihan.

Untuk fotografi malam, ROG Phone 5s Pro berhasil memberikan foto yang terlihat menawan. Pendaran lampu dapat diisolasi dengan baik, noise tergolong minim, dan warna terlihat cerah. Jujur saja saya cukup kaget melihat foto malam yang dihasilkan oleh ROG Phone 5s Pro karena melebihi ekspektasi mengingat fokusnya yang lebih untuk gaming.

Siang – Auto

Siang – Portrait

Malam – Auto

Malam – Portrait

Foto selfie dari REOG Phone 5s sudah mencukupi untuk diunggah ke media sosial. Detail wajah maupun reproduksi warna terbilang cukup baik. Namun memang karakteristik saturasi yang tinggi masih turut terlihat di hasil foto yang dihasilkan oleh kamera depan.

Kemampuan fotografi ROG Phone 5s Pro masih cukup bisa digunakan untuk menangkap momen secara jelas khususnya dalam kondisi pencahayaan optimal. Sementara di dalam ruangan atau malam, kamera utamanya terlihat masih sedikit kesulitan.

Beralih ke bagian software, ROG Phone 5s Pro tentunya kembali dilengkapi dengan aplikasi khusus bernama Armoury Crate yang berfungsi sebagai pusat pengaturan. Dalam aplikasi ini tersedia menu untuk membuat profil, mengatur performa, mengatur fitur, hingga rekomendasi game yang mendukung 144Hz.

Sementara tampilan antarmuka berbasis Android 11 tidak terlalu banyak perubahan dan langsung familiar untuk digunakan. Aplikasi bawaan yang terpasang langsung juga tidak terlalu banyak, salah satunya Baca dan Instagram. Ini tentunya merupakan tren yang harus selalu dibawa pada produk selanjutnya.

Secara keseluruhan ROG Phone 5s Pro saya rasa masih pantas untuk dimahkotai julukan rajanya handphone gaming berkat fitur yang dibawanya. Jika bermain game dan mengonsumsi hiburan merupakan fokus utama yang kamu cari, maka ROG Phone 5s Pro bakal menjadi pilihan yang sangat tepat.

Performa tinggi, layar menawan, dan daya tahan baterai yang lama menjadi sorotan utama dari handphone yang satu ini. Dukungan aksesoris juga bisa meningkatkan pengalaman bermain jika dibutuhkan. Bahkan untuk spesifikasi yang dibawanya, ROG Phone 5s Pro terasa tidak terlalu berat.

Hanya saja memang kamera masih menjadi satu segmen yang mungkin membuat calon pembeli berpikir dua kali bagi yang akan membutuhkannya sebagai perangkat fotografi utama. Namun jika hanya sekadar untuk foto singkat biasa, saya rasa kamera ROG Phone 5s Pro masih dapat dimaklumi karena sebenarnya masih tergolong bagus.