ASUS TUF Gaming FX507
Review Handphone

Review Samsung Galaxy Z Fold 3 – Semakin Canggih

Samsung Galaxy Z Fold 3

Samsung Galaxy Z Fold 3
  • Layar - 9/10
    9/10
  • Performa - 9/10
    9/10
  • Kamera - 7/10
    7/10
  • Baterai - 7/10
    7/10
  • Software - 9/10
    9/10
  • Desain - 8/10
    8/10
8.2/10

Ringkasan

Galazy Z Fold 3 bisa dibilang adalah suatu keajaiban rekayasa teknologi walau masih ada berbagai kekurangan. Kombinasi antara layar yang besar namun ringkas, S Pen, dan performa yang mumpuni membuat Galaxy Z Fold 3 sangat memuaskan digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Yang Disukai

  • Dukungan S Pen
  • Harga lebih murah dibanding pendahulunya
  • Fitur multitasking yang mudah

Yang Tidak Disukai

  • Tebal ketika dilipat
  • Kamera bawah layar tidak bagus fotonya

Gadgetren – Ketika Samsung pertama kali meluncurkan seri Galaxy Z Fold, saya sebetulnya kurang yakin akan nyaman digunakan. Namun dugaan saya ternyata salah, yang saya rasakan malah sebaliknya ketika saya menggunakan Galazy Z Fold 3 untuk sehari-hari.

Layar besar dari Galaxy Z Fold 3 sangat memuaskan ketika saya gunakan sembari berdiam diri atau duduk. Di saat saya perlu bergerak saya bisa membuat ukurannya menjadi ringkas berkat teknologi layar lipatnya.

Generasi ketiga dari seri Galaxy Z Fold ini juga membawa berbagai pembaruan seperti kamera bawah layar dan dukungan S Pen serta dijual dengan harga yang lebih murah dibanding pendahulunya.

Desain

Samsung Galaxy Z Fold 3

Galaxy Z Fold 3 terlihat tebal dan tinggi ketika sedang mode dilipat. Ditambah dengan lebarnya yang sempit membuat handphone ini memberikan kesan jangkung walau sebetulnya untuk zaman sekarang masih termasuk standar tingginya.

Ketika handphone-nya dibuka ukurannya menjadi luas layaknya sebuah tablet mini dan tidak terlalu tebal seperti ketika mode dilipat. Galaxy Z Fold 3 juga terasa berat yang mana beratnya mencapai 271 gram.

Jika Galaxy Z Fold 3 dilihat sebagai sebuah handphone saja, maka bisa dibilang ini adalah handphone yang sangat berat dan tebal. Namun jika dilihat sebagai campuran handphone dan tablet, ini jatuhnya ringan dan ringkas.

Samsung Galaxy Z Fold 3

Pada bagian tengah belakang Galaxy Z Fold 3 terdapat engsel besar dengan ukiran teks Samsung. Engsel ini kuat menahan lipatan handphone di berbagai derajat kemiringan. Saking kuatnya malah Galaxy Z Fold 3 dapat dibuka setengah penuh tanpa goyah engselnya.

Samsung menggunakan material Armor Aluminium untuk frame handphone ini yang diklaim dapat memproteksi bagian internal engsel dengan lebih baik. Sejauh saya gunakan saya tidak menemukan masalah ketika Galaxy Z Fold 3 saya buka tutup berkali-kali.

Samsung Galaxy Z Fold 3

Pada bagian sisi handphone terdapat grill speaker stereo, slot kartu SIM ganda, tombol volume, tombol power yang juga sekaligus pemindai sidik jari, USB-C, dan rangkaian mikrofon. Sedangkan di bagian belakangnya terdapat area tonjolan kamera.

Di Indonesia ada tiga varian warna Galaxy Z Fold 3 yang disediakan dan yang saya gunakan adalah Phantom Green. Warnanya hijaunya ini sebetulnya terlihat sangat gelap dan mendekati warna hitam.

Tidak seperti Galaxy Z Fold sebelumnya, generasi terbaru ini telah tersertifikasi IPX8 yang mana berarti tahan direndam air tawar sedalam 1,5 meter selama 30 menit namun ini tidak termasuk tahan debu.

Layar

Samsung Galaxy Z Fold 3

Galaxy Z Fold 3 memiliki dua layar yaitu layar utama berukuran 7,6″ beresolusi 2208 x 1768 piksel dan layar penutup 6,2″ beresolusi 2268 x 832 piksel. Keduanya sama-sama menggunakan teknologi Dynamic AMOLED 2X dan adaptive refresh rate 120Hz.

Perbedaan paling kentara dari dua layar ini selain ukurannya adalah pada layar penutup terdapat lubang kamera di bagian atasnya sedangkan pada layar utama tidak terlihat ada lubang kamera.

Sebetulnya ada sebuah kamera yang disematkan pada layar utama Galaxy Z Fold 3, namun ini disembunyikan di bawah layar. Ketika kamera tersebut digunakan, area layar pada kamera akan dimatikan agar kameranya dapat menangkap gambar.

Samsung Galaxy Z Fold 3

Teknologi ini walau terlihat canggih namun sayangnya masih belum matang di Galaxy Z Fold 3. Area layar utama yang tersemat kamera tampilannya terlihat pecah-pecah dibandingkan dengan area layar lainnya. Masalah ini lebih kentara jika layar sedang menampilkan warna yang cerah seperti putih.

Lekukan pada layar utama Galaxy Z Fold 3 juga masih terlihat. Untungnya semakin sering saya menggunakan handphone ini mata saya tampaknya menghiraukan ketidaksempurnaan di area lekukan layar dan kamera bawah layar.

Samsung Galaxy Z Fold 3

Kualitas tampilan kedua layarnya sendiri sangat bagus dan cerah seperti yang saya harapkan dari handphone premium keluaran Samsung. Ditambah lagi adaptive refresh rate 120Hz di kedua layar Galaxy Z Fold 3 membuat animasi yang tampil terlihat sangat mulus.

Main game, menonton film, hingga menggunakan aplikasi sehari-hari saya sangat memuaskan di Galaxy Z Fold 3 berkat layar utamanya yang luas, tidak sempit seperti layaknya handphone biasa.

Performa dan Fitur

Samsung Galaxy Z Fold 3

Di sisi performa, Galaxy Z Fold 3 mampu menjalankan berbagai jenis aplikasi dengan lancar termasuk game. Saya bisa memainkan game-game populer seperti PUBG Mobile dan Mobile Legends dengan lancar di setelan grafis tinggi.

Hal ini tidak lepas berkat digunakannya chipset Qualcomm Snapdragon 888 dan RAM 12GB. Kapasitas penyimpanan internal yang disediakan sudah cukup besar yaitu 256GB atau 512GB tergantung varian yang digunakan. Tapi perlu dicatat Samsung tidak menyediakan slot microSD dalam handphone ini.

Layar besar dan performa kencang di Galaxy Z Fold 3 ini dibarengi dengan speaker stereo yang menggelagar. Ditambah lagi ada fitur Dolby Atmos untuk membuat suara yang dihasilkan lebih imersif.

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Camera

Memanfaatkan ukuran layarnya yang besar, Samsung telah menyesuaikan beberapa aplikasi di Galaxy Z Fold 3 dengan fitur yang unik. Contohnya pada aplikasi kamera bawaan, dapat disetel antarmukanya menjadi mode standar atau mode preview yang mana bisa memotret sekaligus melihat hasilnya.

Samsung juga menyediakan fitur untuk memaksa aplikasi yang belum kompatibel dengan ukuran layar utama Galaxy Z Fold 3 seperti misalnya Instagram untuk memanfaatkan seluruh area layar.

Efek negatif dari fitur tersebut adalah tampilan tertentu pada Instagram seperti di bagian Story akan terlihat terpotong di bagian atas dan bawahnya.

Jika ingin multitasking membuka beberapa aplikasi sekaligus di satu layar, Samsung menyediakan fitur untuk mempermudah hal ini melalui Edge Panels yang bisa disematkan di layar.

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Split View

Fitur Edge Panels ini sebetulnya tersedia di handphone Samsung lainnya namun baru kali ini saya merasakan manfaatnya. Hanya semudah menyeret aplikasi dari sisi handphone untuk menampilkan hingga 4 aplikasi sekaligus.

Tapi saya rasa optimalnya cukup membuka dua aplikasi saja karena jika lebih dari itu layarnya terlihat terlalu ramai. Fitur ini bermanfaat ketika misal saya sedang ingin memesan hotel di Traveloka sembari melihat ulasan di TripAdvisor.

Satu fitur baru yang dibawa oleh Galaxy Z Fold 3 adalah dukungan S Pen di layar utamanya. Ini membuat Galaxy Z Fold 3 menjadi jauh lebih bermanfaat untuk produktivitas.

Samsung Galaxy Z Fold 3

Memanfaatkan layarnya yang luas membuat urusan tulis menulis terasa lebih nyaman dibandingkan seri Galaxy Note atau Galaxy S21 Ultra yang layarnya relatif lebih kecil.

Sayangnya karena Galaxy Z Fold 3 menggunakan teknologi layar lipat, perlu S Pen khusus untuk mencorat-coret layarnya yang mana dijual terpisah. Ukuran S Pen-nya cukup besar sehingga terasa natural ketika dijepit oleh jari untuk menulis.

Ada dua jenis S Pen untuk Galaxy Z Fold 3 yaitu versi standar dan versi Pro. Versi Pro dilengkapi dengan Bluetooth untuk fitur yang lebih melimpah layaknya yang ditemukan pada seri Galaxy Note terbaru.

Kamera

Samsung Galaxy Z Fold 3

Galaxy Z Fold 3 menyediakan 3 kamera belakang yang terdiri dari kamera wide-angle 12MP, ultra wide 12 MP, dan telephoto 12MP. Selain itu ada juga kamera selfie 12MP di bagian depan handphone-nya dan kamera 4MP di bawah layar utama.

Hasil jepretan ketiga kamera belakangnya cukup baik walau tidak sebagus seri Galaxy S21 yang mana harganya lebih murah. Jika menginginkan handphone Samsung dengan kamera terbaik, jangan berharap dari Galaxy Z Fold 3 dan lebih baik menggunakan Galaxy S21 Ultra.

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Hasil Foto

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Hasil Foto

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Hasil Foto

Mode Portrait

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Hasil Foto

Ultra Wide Angle

Kamera telephoto di Galaxy Z Fold 3 dapat melakukan pembesaran optik sebesar 2x dan pembesaran digital hingga 10x. Sayang di pembesaran digital 10x hasil fotonya menjadi buram dan tidak bagus. Sepengalaman saya pembesaran digital 4x adalah batas optimal di mana hasil fotonya masih terlihat cukup layak.

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Hasil Foto

Pembesaran 1x

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Hasil Foto

Pembesaran 2x

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Hasil Foto

Pembesaran 4x

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Hasil Foto

Pembesaran 10x

Di malam hari kamera utamanya tetap mampu menghasilkan foto yang bagus di mode auto namun tidak untuk kamera ultra wide-nya. Seperti biasa ada mode malam di aplikasi kamera bawaan Galaxy Z Fold 3 untuk menghasilkan foto yang lebih cerah dan tajam di malam hari.

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Hasil Foto

Auto

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Hasil Foto

Mode Malam

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Hasil Foto

Ultra wide

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Hasil Foto

Ultra wide dengan mode malam

Kamera selfie yang terletak di layar penutup Galaxy Z Fold 3 dapat memotret wajah saya dengan baik. Yang menjadi masalah adalah kamera di bawah layar utamanya. Hasil fotonya terlihat buram dan tidak bagus. Di tambah lagi kamera tersebut tidak memiliki fitur tambahan seperti portrait dan mode malam.

Kamera bawah layar di Galaxy Z Fold 3 sepertinya lebih cocok digunakan untuk keperluan video call ketika handphone-nya sedang mode dibuka, bukan untuk foto-foto selfie.

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Hasil Foto

Selfie

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Hasil Foto

Selfie dengan mode malam

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Hasil Foto

Selfie portrait

Samsung Galaxy Z Fold 3 - Hasil Foto

Selfie dengan kamera bawah layar

Baterai

Samsung Galaxy Z Fold 3

Melihat layarnya yang besar dan baterai berkapasitas hanya 4.400mAh, saya sebetulnya cukup terkesima dengan daya tahan baterai Galaxy Z Fold 3. Saya biasanya bisa menggunakan handphone ini lebih dari satu hari dengan screen on time sekitar 4 jam untuk penggunaan sehari-hari saya dan lebih banyak menggunakan layar utamanya.

Tapi, jika handphone ini digunakan terus menerus secara non stop daya tahan baterainya menjadi kurang memuaskan. Pada pengetesan melalui aplikasi PC Mark dengan setelan adaptive refresh rate, kecerahan 50%, baterai 100%, dan menggunakan layar utama skor yang dihasilkan adalah 6 jam 44 menit. Tes yang sama dengan refresh rate 60Hz hasilnya adalah 7 jam 21 menit.

Untuk mengisi daya baterai Galaxy Z Fold 3 diperlukan waktu sekitar 1 jam 30 menit menggunakan charger Samsung dengan teknologi fast charging 25W. Samsung sayangnya tidak menyediakan kepala charger bawaan dalam boks penjualan Galaxy Z Fold 3 jadi perlu dibeli secara terpisah.

Selain mendukung pengisian daya cepat 25W melalui kabel, Galaxy Z Fold 3 juga dapat diisi daya baterainya secara nirkabel dengan daya 10W dan juga dapat mengisi daya perangkat lainnya secara nirkabel dengan daya 4,5W.

Kesimpulan

Samsung Galaxy Z Fold 3

Galazy Z Fold 3 bisa dibilang adalah suatu keajaiban rekayasa teknologi. Ketika handphone Android pertama kali masuk Indonesia, saya tidak menyangka teknologinya akan secanggih ini di mana layarnya bisa dilipat dan kamera ditempatkan di bawah layar.

Saya terkesima dengan apa yang telah Samsung capai di Galaxy Z Fold 3 ini walau masih ada berbagai kekurangan. Kombinasi antara layar yang besar namun ringkas, S Pen, dan performa yang mumpuni membuat Galaxy Z Fold 3 sangat memuaskan digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Ditambah lagi Galaxy Z Fold 3 dijual dengan harga yang lumayan jauh lebih murah dibandingkan pendahulunya namun dengan teknologi yang lebih canggih. Selisih harganya hampir mencapai 9 juta rupiah.

Mungkin di beberapa generasi berikutnya Samsung dapat memperbaiki kekurangan dari Galaxy Z Fold 3 seperti menghilangkan lipatan layar, tampilan layar yang lebih sempurna di area kamera bawah layar, dan kamera yang lebih mumpuni seperti yang ditemukan di seri Galaxy S.

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar

1 Komentar