Gadgetren – Samsung Indonesia telah memasarkan handphone lipat premiumnya yang bernama Samsung Galaxy Z Fold2 dengan harga Rp 33 jutaan.
Bila membandingkan harganya dengan Samsung Galaxy Fold pertama yang meluncur akhir Desember 2019 silam, harganya terpaut sekitar Rp 3 jutaan dimana Galaxy Fold dibanderol Rp 30 juta saat pertama kali mulai dipasarkan di Indonesia.
Hadirnya Galaxy Z Fold2 dengan harga yang lebih tinggi ini juga dibarengi beberapa peningkatan di dalamnya. Maka dari itu Galaxy Z Fold2 dianggap terasa lebih premium yang menyasar penggemar gadget mewah.
Kecanggihan itu pun terasa pada kesan pertama ketika melihatnya. Dimana pada layarnya yang bisa dilipat tersebut tersimpan rahasia teknologi engsel yang dibuat Samsung secara detail agar nyaman bila digunakan.
Galaxy Fold pertama memiliki layar utama Dynamic AMOLED yang mempunyai lebar 7,3 inci dengan resolusi 1536 x 2152 piksel ketika dibentangkan seperti tablet. Namun pada saat layar utamanya dilipat, layar kedua Galaxy Fold yang ada di bagian luar punya ukuran 4,6 inci berteknologi Super AMOLED.
Sementara itu, Galaxy Z Fold2 sebagai produk anyar mempunyai layar utama lebih besar mencapai 7,6 inci beresolusi 2208 x 1768 piksel, teknologi Foldable Dynamic AMOLED 2X, refresh 120Hz, dan HDR10+.
Kemudian, layar kedua Galaxy Z Fold2 sebagai mode handphone memiliki desain Infinity-O berukuran 6,2 inci dengan resolusi 2260 x 816 piksel dan teknologi Super AMOLED. Ukuran tersebut juga lebih besar dibandingkan dengan Galaxy Fold.
Dari segi performa, Galaxy Z Fold2 ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 865+ Octa-Core yang dikombinasikan bersama dengan RAM 12GB + ROM 256GB dan membawa dua warna premium menarik yang meliputi Mystic Black dan Mystic Bronze.
Sedangkan Galaxy Fold mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 855 Octa-Core yang dikombinasikan dengan RAM 12 GB + ROM 512 GB sebagai dapur pacunya.
Soal fotografi, keduanya dilengkapi hingga enam kamera sekaligus yang terdiri dari tiga kamera di bagian belakang, satu kamera di bagian depan ketika menjadi smartphone, dan dua kamera di bagian dalam ketika menjadi tablet.
Untuk konfigurasi dua kamera belakangnya sama-sama terdiri dari lensa wide 12 MP dan lensa telephoto 12 MP. Namun untuk lensa ultrawide Galaxy Fold punya sensor 16 MP, sedangkan Galaxy Z Fold2 menggunakan 12 MP. Kemudian untuk kamera depan keduanya memiliki resolusi 10 MP.
Beralih ke baterai, apabila Galaxy Fold memiliki kapasitas daya 4.380mAh, maka Galaxy Z Fold2 sedikit lebih besar mencapai 4.500mAh. Keduanya juga tersedia fitur tambahan yang lengkap mulai dari jaringan 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, NFC, GPS, sensor fingerprint di bagian samping, Face Unlock, dan sistem operasi OneUI 2.5 berbasiskan Android 10.
Dari rincian perbandingan di atas, secara umum Galaxy Z Fold2 memang menghadirkan peningkatan di ukuran layar yang lebih lega, prosesornya, dan kapasitas baterainya. Namun sayangnya pada kamera belakang lensa ultrawide Galaxy Z Fold2 sensor dengan resolusi yang menurun dibandingkan Galaxy Fold.
Tinggalkan Komentar