ASUS TUF Gaming FX507
Review Review Aksesoris

Review D-Link DIR-842 AC1200 – Jaringan Lebih Stabil Dengan Jangkauan Sinyal Luas

D-Link DIR-842 Header

D-Link DIR-842 AC1200
  • Performa - 9/10
    9/10
  • Software - 9/10
    9/10
  • Desain - 8/10
    8/10
8.7/10

Kesimpulan

D-Link DIR-842 merupakan peningkatan yang sempurna buat kamu yang masih menggunakan router standar N300 atau N150 yang umum digunakan.

Yang Disukai

  • Pemasangan Mudah
  • Cakupan sinyal yang baik dan stabil
  • Teknologi dual band dan MU-MIMO
  • Performa transfer data mumpuni

Yang Tidak Disukai

  • Antena tidak dapat dilepas

Gadgetren – Merasa jaringan WiFi rumah kamu sudah tidak sanggup mencukupi kebutuhan wireless masa kini? D-Link DIR-842 mungkin bisa menjadi solusinya.

D-Link sebagai salah satu vendor yang berkutat dalam segmen jaringan punya pilihan produk yang sangat banyak untuk dipilih menyesuaikan dengan setiap kebutuhan penggunanya. Maka dari itu hadir lah D-Link DIR-842 AC1200 bagi kamu yang merasa kurang puas dengan router N300 yang umum ditemukan di rumah-rumah.

Apa saja kelebihan dari router satu ini? Apakah memang akan memberikan jaringan WiFi yang lebih baik? Berikut review D-Link DIR-845 dari Gadgetren.

Desain

D-Link DIR-842 mempunyai desain yang sangat mirip dengan DIR-880L yang sudah tim Gadgetren ulas sebelumnya. Bedanya untuk yang satu ini memiliki 4 antena dibandingkan 3 antena yang membuatnya lebih terlihat simetris sambil meningkatkan kemampuan sinyal yang dihadirkan.

Adanya 4 buah antenna berkekuatan 5 dBi tersebut memungkinkan router ini punya cakupan WiFi yang lebih luas serta kualitas jaringan lebih baik khususnya bagi pengguna yang berencana menghubungkan banyak perangkat nirkable secara bersamaan.

D-Link DIR-842 Depan

Secara keseluruhan bodinya masih menggunakan plastik yang terasa kokoh dan memiliki bobot yang tetap ringan. Dimensinya sedikit besar dibandingkan router pada umumnya, namun masih sangat mudah untuk diletakkan di mana pun tanpa membutuhkan area yang luas.

D-Link DIR-842 Indikator

Bagian atasnya terdapat berbagai lampu LED sebagai indikator mulai dari power, WiFi, WPS, hingga port Ethernet mana saja yang aktif. Seluruh indikator tersebut menyala dengan jelas dengan sekali lihat, namun sayang karena simbolnya tetap berwarna gelap mengharuskan saya untuk sedikit mendekat untuk tahu lampu apa yang menyala.

Pada bagian belakangnya terdapat lima buah Gigabit Ethernet Port yang salah satunya merupakan WLAN port sedangkan sisanya LAN port. Dikarenakan ini hanya lah sebuah router maka harus ada modem terpisah yang terhubung melalui WLAN port tersebut untuk bisa terhubung ke jaringan internet sehingga lebih cocok digunakan untuk mengganti maupun memperluas cakupan WiFi.

D-Link DIR-842 Belakang

Ventilasi yang disediakan juga terbilang cukup luas sehingga router dapat melepas suhu panas dengan baik saat dinyalakan tanpa henti. Sayang saja antenanya sudah langsung terpasang dan tidak bisa dilepas sehingga pengguna perlu sedikit berhati-hati menjaganya.

Fitur Yang Ada di Dalamnya

D-Link DIR-842 AC1200 dengan empat antenna yang dimilikinya mempungkinkan hadirnya jaringan dengan kecepatan hingga 1200 Mbps melalui WiFi 802.11 ac/n/g/b/a. Kecepatan tersebut terbagi ke dalam dua band, yakni frekuensi 2.4GHz berkecepatan hingga 300Mbps serta frekuensi 5GHz berkecepatan 867 GHz.

Terbaginya jaringan ke dalam dua band tersebut memungkinkan pengguna untuk bisa browsing, chatting, atau bermain game dalam band 2.4Ghz sedangkan untuk yang 5GHz digunakan untuk kebutuhan streaming konten multimedia yang membutuhkan jaringan lebih cepat.

Sebagian besar perangkat elektronik saat ini masih menggunakan frekuensi 2.4GHz untuk terhubung ke jaringan WiFi sehingga pastikan kamu punya perangkat yang mendukung 5GHz untuk bisa memanfaatkan router ini secara lebih maksimal.

DIR-842 juga memiliki sebuah fitur bernama MU-MIMO yang memungkinkan perangkat terhubung secara bersamaan. Dengan begitu aktivitas kamu tidak akan terganggu ketika banyak perangkat yang terhubung ke router seperti waktu respon yang lambat atau jaringan menjadi lag yang pastinya akan membuat kesal.

Tidak ketinggalan juga fitur QoS (Quality of Service) layaknya perangkat router buatan D-Link lainnya. Fitur ini dapat digunakan untuk memberikan tingkat prioritas perangkat mana saja yang harus mendapatkan akses bandwidth terlebih dahulu dengan cukup menariknya ke kotak yang disediakan sehingga perangkat utama kamu dapat terhubung ke internet dengan tetap nyaman.

D-Link DIR-842 QoS

Selain fitur-fitur tersebut, D-Link juga menyediakan fitur lainnya yang rasanya sudah harus menjadi standar di era digital ini. Pengguna bisa memasukan daftar situs mana saya yang ingin diblokir, statistik penggunaan, pengaturan sistem, hingga melakukan upgrade firmware.

D-Link DIR-842 Statistik

Dalam menu Statistik, pengguna dapat melihat besaran data yang telah dihabiskan baik itu terkirim maupun diterima. Nantinya grafis akan terbagi-bagi sesuai dengan tipe jaringan yang ada mulai dari LAN, WiFi 2.4GHz, dan WiFI 5GHz sehingga cukup dengan sekali lihat sudah dapat mengetahuinya dengan detil.

Pemasangan dan Kesan Pemakaian

D-Link DIR-842 memang punya berbagai fitur canggih, namun bagaimana setelah digunakan tanpa henti? Untungnya router satu ini cukup handal, tidak ada kendala jaringan sama sekali yang saya alami selama menggunakannya kecuali memang internet dari operator Telkom yang mengalami gangguan.

Mulai dari pemasangan hingga pengaturan WiFi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Saya tinggal memasangkan kabel RJ45 dari modem ke port WLAN dan membuka halaman http://dlinkrouter.local untuk memulai pemasangan. DIR-842 ini sudah dilengkapi dengan QRS Mobile yang memungkinkan kamu mengaturnya melalui perangkat mobile seperti smartphone atau tablet.

D-Link DIR-842 Setup

Tampilan antar muka panel pengaturannya juga sangat mudah dipahami sehingga buat pengguna yang tidak terlalu paham akan jaringan tidak perlu takut untuk mengatur sendiri. Hanya dengan menggunakannya beberapa saat, dijamin bisa langsung mengoprasikan sebagian besar pengaturan yang tersedia di dalamnya.

Jaringan yang dihadirkan juga sangat lancar baik itu koneksi ke internet atau sekedar memindahkan data melalui jaringan WiFi bahkan saat berbeda lantai sekali pun. Ping atau response time yang didapat hampir tidak ada perbedaan jika dibandingkan terhubung langsung ke modem. Jika biasanya saya mendapatkan 2-3 bar sinyal WiFi saja, kali ini saya selalu mendapatkan 4 bar penuh dengan menggunakan DIR-842.

Untuk kecepatan transfer data sebesar 1,7GB melalui WiFi, rata-rata saya mendapatkan 64 MB/s di band 5Ghz dan 14 MB/s di jaringan 2.4Ghz. Dengan kecepatan sebesar itu, saya juga dapat dengan nyaman melakukan streaming lokal dari komputer utama ke smartphone.

Kesimpulan

Tidak perlu diragukan lagi kalau D-Link DIR-842 menawarkan berbagai fitur dan teknologi yang dapat membuat jaringan WiFi kamu lebih nyaman untuk digunakan. D-Link DIR-842 merupakan peningkatan yang sempurna buat kamu yang masih menggunakan router standar N300 atau N150 yang umum digunakan.

Dengan adanya router AC1200 yang punya 4 antena dBi dan dual band ini memungkinkan jaringan WiFi dapat tetap lancar saat banyak perangkat yang terhubung secara bersamaan. Pemasangan dan tampilan antar muka yang mudah digunakan juga menjadi nilai tambah tersendiri khususnya pengguna rumahan yang tidan ingin repot melakukan konfigurasi.

Desainnya masih terlihat cukup menawan dan tidak terlalu memakan banyak tempat walaupun sayang bagian antenna tidak dapat dilepas jika ingin menggantinya atau rusak karena suatu hal. Ventilasinya juga lumayan besar sehingga harusnya tidak ada masalah panas saat diaktifkan tanpa henti.

Oleh karena itu, saya sangat merekomendasikan D-Link DIR-842 AC1200 ini jika kamu punya dana lebih karena memberikan peningkatan yang sangat pas tanpa memberikan berbagai fitur berlebihan yang belum tentu sebagian besar pengguna rumahan memakainya.

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar