Review Xiaomi Mi A1 – Performa dan Kamera yang Wah dengan Harga Miring

Xiaomi Mi A1 adalah salah satu smartphone Android yang ditunggu tunggu oleh penikmat gadget di Indonesia. Ini karena ponsel tersebut adalah ponsel Android One pertama buatan Xiaomi.

Seperti yang diketahui, ponsel jenis Android One adalah ponsel yang bekerja sama dengan Google untuk menghadirkan Android murni tanpa banyak modifikasi oleh pembuat ponsel.

Jika ada yang tidak senang menggunakan ponsel besutan Xiaomi karena MIUI-nya, mungkin akan tertarik dengan ponsel ini yang lebih “bersih”. Selain itu juga, Xiaomi Mi A1 menghadirkan spesifikasi yang wah namun tidak membuat dompet tipis.

Tidak seperti ponsel budget lainnya dari Xiaomi, Xiaomi Mi A1 menggunakan teknologi USB-C namun tetap menyediakan  headphone jack. Untuk kartu SIM dan kartu microSD, disediakan slot hybrid yang berarti pengguna bisa memilih untuk menggunakan kartu SIM ganda atau kombinasi kartu SIM dan kartu microSD.

Desain

Xiaomi Mi A1 dibalut dengan material aluminium yang menurut saya adalah material yang paling pas untuk sebuah ponsel. Material aluminium membuat ponsel ini tidak licin ketika digenggam dan sekaligus memberikan proteksi yang lebih untuk ponselnya.

Body aluminiumnya terasa nyaman dan premium di tangan karena ketebalannya yang pas, tidak terlalu tipis namun tidak terlalu tebal. Ketika di ruangan ber-AC, ponsel jadi terasa dingin namun ketika melakukan aktifitas intensif seperti bermain game jadi terasa agak panas.

Salah satu bagian aluminium dari sisi Xiaomi Mi A1 menggunakan model mirror finish seperti yang ditemukan di ponsel Samsung Galaxy Note 4. Ini artinya bagian tersebut sangat rentan baret baret kecil. Ponsel Xiaomi Mi A1 yang saya gunakan baru beberapa hari sudah ada banyak goresan kecil di bagain tersebut.

Jangan berharap bagian aluminum dengan mirror finish ini akan tetep mulus walaupun menggunakan pelindung tambahan karena tetap akan baret. Namun begitu, baretan baretan ini kecil dan tidak terlalu terlihat kecuali dilihat dengan seksama. Jika kamu adalah perfeksionis soal kondisi fisik ponsel, mungkin ini akan mengganggumu.

Di bagian belakang terdapat sensor sidik jari yang nyaman dan cepat digunakan karena posisinya yang pas dengan jari. Namun kamera belakangnya agak sedikit menonjol sehingga mungkin akan terbentuk baretan di kaca pelindung kamera jika ponsel sering di geser geser ketika telentang.

Untuk layarnya, Xiaomi Mi A1 masih menggunakan ukuran layar tradisonal yaitu layar 5,5″ dengan resolusi 1080 x 1920 piksel. Kualitas tampilan layar yang dihasilkan sudah cukup bagus.

Android Murni

Karena Xiaomi Mi A1 adalah ponsel Android One, otomatis software Android-nya menggunakan versi murni tanpa banyak perubahan dari Xiaomi. Aplikasi bawaan yang terinstal pun hanya aplikasi standar Google ditambah dengan 3 aplikasi dari Xiaomi.

Saya pribadi lebih senang dengan model Android murni di Xiaomi Mi A1. Ini karena saya pribadi tidak menyukai antarmuka MIUI yang menurut saya agak berat dan banyak hal yang tidak perlu.

Selain antarmukanya yang murni, Xiaomi Mi A1 akan sering mendapat pembaruan dari Google terutama seputar pembaruan keamanan dan seharusnya tidak perlu menunggu lama untuk mencicipi versi terbaru dari Android.

Performa

Jika kamu sebelumnya menggunakan ponsel kelas flagship, kamu akan suka dengan performa ponsel ini. Dan jika kamu sebelumnya menggunakan ponsel kelas low-end, kamu akan lebih menyukainya lagi.

Kenapa? Selama saya menggunakan Xiaomi Mi A1, performa ponsel terasa gegas dan tidak ada lag berarti. Penggunaan prosesor Snapdragon 625 dikombo dengan RAM 4GB dan Android versi murni membuat ponsel ini dapat menjalankan berbagai aplikasi dengan lancar.

Saya coba mainkan beberapa game yang membutuhkan spesifikasi yang mumpuni seperti Dynasty Warriors Unleashed dan Need for Speed Unlimited, game-nya dapat dimainkan dengan lancar. Memainkan game Mobile Legend yang sedang populer belakangan ini juga lancar.

Untuk skor benchmark di AnTuTu, Xiaomi Mi A1 mendapatkan skor 61.844. Skor ini otomatis menempatkan Xiaomi Mi A1 di kalangan ponsel kelas menengah untuk urusan performa.

Kamera

Selain Android murni, fitur lain yang ditonjolkan di Xiaomi Mi A1 adalah kamera belakang gandanya. Kualitas gambar yang dihasilkan oleh kamera ponsel ini kualitasnya bagus untuk di kelasnya.

Mengambil gambar dengan mode auto prosesnya dilakukan dengan cepat sedangkan untuk mode HDR ada sedikit delay untuk memproses gambar.

Lihat foto-foto di bawah ini untuk melihat contoh gambar yang dihasilkan oleh Xiaomi Mi A1.

Mode auto, luar ruangan, siang hari (resolusi asli)

Mode auto, luar ruangan, siang hari (resolusi asli)

Mode HDR, luar ruangan, siang hari (resolusi asli)

Mode potrait, luar ruangan, siang hari (resolusi asli)

Mode auto, luar ruangan, malam hari (resolusi asli)

Mode auto, luar ruangan, malam hari (resolusi asli)

Mode selfie, dalam ruangan, siang hari (resolusi asli)

Baterai

Ketahanan daya baterai di Xiaomi Mi A1 cukup ok. Untuk penggunaan aktifitas sehari-hari seperti berselancar web, berjejaring sosial, dan bermain game, ponsel ini cukup tahan seharian tanpa perlu dicas. Dari pagi di 100%, masih tersisa daya baterai sebesar 39% di pagi esok harinya.

Ketika saya menggunakan ponsel ini di hari lainnya untuk melakukan aktifitas foto-foto di luar ruangan yang terik , daya baterai berkurang dengan lebih cepat. Namun ponsel ini tetap dapat dioperasikan hingga malam hari tanpa saya perlu cas baterai.

Untuk soal baterai yang menjadi minus dari Xiaomi Mi A1 adalah tidak adanya dukungan fast charging sehingga proses cas baterai ponsel menjadi agak lama. Butuh waktu sekitar 2 jam untuk cas daya baterai ponsel dari level 25% ke 100%.

Kesimpulan

Jika kamu senang berfoto-foto, bermain game, atau pengguna ponsel biasa, Xiaomi Mi A1 adalah pilihan yang menarik untuk dicoba. Harganya juga cukup murah yaitu senilai Rp.3.099.000 melihat apa yang ditawarkan.