ASUS Vivobook S14 S3407CA
Smartphone

6 Kelebihan dan Kekurangan vivo X300 Pro, Bukan Hanya Kamera Saja!

Gadgetren – Meluncur secara lebih awal di Indonesia, perangkat vivo X300 Pro membawa spesifikasi, dukungan, hingga bahkan kelengkapan aksesori yang semakin menggoda untuk pengguna.

Banderol harganya apalagi masih cukup bersaing. Hadir dalam varian warna Dune Brown, Cloud White, dan Phantom Black, perangkat flagship ini sudah dapat dibawa pulang dengan biaya sebesar Rp18.999.000.

Nominal tersebut memang masih tergolong tinggi bagi sebagian orang. Namun jika mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, vivo X300 Pro sangat layak untuk dijadikan pilihan.

Kelebihan vivo X300 Pro

1. Bawa Konfigurasi Kamera Tertinggi vivo

Seperti generasi sebelumnya, sektor kamera menjadi salah satu keunggulan dari vivo X300 Pro. Pengembangannya memang masih dilakukan bersama perusahaan ZEISS yang terkenal dengan teknologi optiknya.

Kerja sama kedua perusahaan pun ditunjukkan lewat logo ZEISS T* di bagian kamera. Logo tersebut sekaligus mengindikasikan bahwa lensa perangkat telah dilengkapi dengan lapisan khusus yang diberi nama serupa.

Sedikit informasi buat kamu yang belum tahu, ZEISS T* merupakan lapisan khusus yang dirancang untuk meningkatkan transmisi dan mengurangi pantulan cahaya sehingga lensa mampu memproduksi warna secara akurat.

Hadir sebagai model tertinggi dari jajaran produk vivo di Indonesia, vivo X300 Pro mengunggulkan kemampuan kamera telefotonya. Perangkat ini secara khusus membawa Samsung ISOCELL HPB beresolusi 200MP yang notabene turut digunakan sebagai sensor utama di vivo X300 standar.

Kelebihan dan Kekurangan vivo X300 Pro - 1

Kamera telefoto perangkat ini secara teknis mendukung pembesaran optik hingga maksimal 3,7x. Kemampuan pengambilan gambarnya pun sudah mendapat sertifikasi ZEISS APO.

Sementara untuk kamera utama, penggunaan sensor dialihkan ke Sony LYT-828 yang mampu menangani pengambilan gambar sampai 50MP. Sensor tersebut mendukung perekaman video hingga 8K yang belum tersedia pada vivo X300 biasa.

Menariknya dengan mengusung nama ZEISS Gimbal-Grade Main Camera, kamera utama vivo X300 Pro hadir dengan OIS±1,5° pertama di dunia yang memungkinkan pengambilan gambar lebih stabil meski hanya dipegang tangan.

Kemampuan stabilisasi pengambilan gambarnya bahkan telah terbukti unggul lewat sertifikasi CIPA 5.5 yang berlaku baik itu untuk kamera utama maupun telefoto milik perangkat.

Untuk kamera ultrawide dan depannya, vivo X300 Pro memakai sensor yang sama. Keduanya sepakat menggunakan Samsung ISOCELL JN1 yang mendukung pengambilan foto beresolusi sampai 50MP.

Bukan hanya lewat konfigurasi kameranya, keunggulan vivo X300 Pro di sektor fotografi dan videografi juga disokong oleh pengguna chip pemrosesan khusus yang disebut Pro Imaging Chip VS1.

Dipadukan bersama vivo V3+ yang turut dirancang untuk menangani pencitraan, vivo X300 dapat menghadirkan kemampuan pengambilan gambar yang lebih cepat dan cakupan pemandangan yang lebih luas.

Tim Gadgetren sendiri sudah sempat mencoba kemampuan semua kamera milik vivo X300 pro. Foto yang dihasilkan pada berbagai kondisi pengambilan gambar terasa memuaskan.

2. Dapur Pacu Mutakhir

Sebagai penunjang berbagai macam kemampuannya, vivo X300 Pro turut mengusung dapur pacu yang bertenaga. Perangkat ini telah dilengkapi dengan chipset MediaTek Dimensity 9500.

Sampai pada saat artikel diterbitkan, Dimensity 9500 menjadi chipset terkencang pada sebuah ponsel. Kinerjanya mengungguli berbagai chipset yang sudah digunakan secara resmi.

Hal itu sangat wajar mengingat Dimensity 9500 sudah memadukan inti berarsitektur seri ARM C1 bersama ARM Mali-G1 Ultra MC12 dan MediaTek NPU 990. Chipset bermanufaktur 3nm tersebut dapat dipacu hingga 4,21GHz.

Dengan konfigurasi di atas, Dimensity 9500 menawarkan kinerja pemrosesan data 32 persen lebih bertenaga, pemrosesan grafis 33 persen lebih baik, serta pemrosesan kecerdasan buatan 111 persen lebih mumpuni ketimbang pendahulunya.

Berdasarkan pengujian internal vivo, X300 Pro bahkan mampu mengemas skor AnTuTu hingga 3.826.454. Hasil yang sangat tinggi untuk membuktikan bahwa perangkat sanggup melahap beragam tugas hingga multitasking.

Di sisi lain, vivo X300 Pro apalagi sudah mengemas dukungan memori yang mutakhir. Chipset tersebut dipadukan bersama RAM LPDDR5x Ultra berkapasitas 16GB dan penyimpanan UFS 4.1 sebesar 512GB.

3. Layar Tajam yang Memesona

Berbanding terbalik dengan model standarnya, vivo X300 Pro bakalan cocok buat mereka yang memerlukan ponsel dengan layar berukuran besar. Panelnya sudah membentang hingga seluas 6,78 inci.

Ditambah lagi, layar yang digunakan juga menawarkan resolusi yang sangat tajam. Perangkat ini dilengkapi panel yang mendukung tampilan gambar hingga 2800 x 1260 piksel.

Kelebihan dan Kekurangan vivo X300 Pro - 2

Panelnya sendiri sudah memakai teknologi AMOLED yang mendukung tingkat kecerahan hingga 4.500 nit. Dengan begitu, pengguna dapat melihat konten secara jelas di berbagai kondisi pencahayaan sekitar.

Pengaturan refresh rate yang dibawa juga tergolong tinggi di mana secara teknis mampu menangani hingga 120Hz. Namun di sisi lain berkat teknologi 8T LTPO, baterai perangkat nanti bisa tetap hemat apabila hanya perlu menampilkan konten yang statis.

Hasil kolaborasi dengan ZEISS menariknya juga terlihat pada sektor layar. Perangkat vivo X300 Pro turut dilengkapi solusi ZEISS Natural Color yang memungkinkan panel menampilkan warna secara alami.

Layar vivo X300 Pro dapat menjadi solusi sempurna untuk menayangkan berbagai konten HDR. Panelnya sudah mendukung teknologi HDR10+ maupun Dolby Vision yang mampu memaksimalkan tampilannya.

Selain itu, layarnya juga sudah dilengkapi dengan sertifikasi dari SGS maupun TÜV Rheinland untuk kenyamanan penglihatan. Pengguna makanya dapat memakai perangkat dalam waktu lama tanpa khawatir mata cepat kelelahan.

4. Sektor Daya yang Bisa Diandalkan

Mirip dengan berbagai ponsel vivo secara umum, vivo X300 Pro sudah menggunakan teknologi BlueVolt Battery. Daya tahan baterai perangkat ini makanya tidak boleh dipandang sebelah mata.

Teknologi BlueVolt Battery pada vivo X300 Pro mengusung baterai silikon karbon generasi keempat yang secara teknis mampu mengemas kapasitas penyimpanan daya sangat besar dalam ukuran lebih ringkas.

Berkat teknologi tersebut, vivo X300 Pro dapat menggunakan baterai 6.510mAh. Kapasitas penyimpanan dayanya lebih besar daripada kebanyakan ponsel yang mempunyai ukuran serupa.

Disokong dengan optimalisasi yang mendalam melalui penyelarasan di sisi peranti lunak dan keras, vivo X300 Pro diklaim mampu menghadirkan daya tahan baterai terbaik di segmennya.

Jika mempertimbangkan sektor daya, vivo X300 Pro juga akan cocok untuk pemakaian jangka panjang. Baterai perangkat soalnya sudah mengantongi sertifikasi kesehatan baterai 5 tahun dari SGS.

Saat kehabisan daya, pengguna pun tak perlu khawatir menunggu lama. Baterainya sudah dipasangkan dengan teknologi 90W FlashCharge yang membawa pengalaman pengisian lebih cepat.

Terdapat juga fitur Bypass Charging yang memungkinkan pengguna menggunakan ponsel sembari terhubung ke pengisian tanpa khawatir. Arus akan diteruskan langsung ke mesin utama untuk mencegah panas serta menjaga kesehatan baterai.

Dukungan Wireless FlashCharge juga sudah tersedia pada perangkat ini. Dengan teknologi pengisian nirkabel tersebut, pengguna dapat mengisi daya perangkat secara lebih praktis.

Kelebihan dan Kekurangan vivo X300 Pro - Header

5. Antarmuka Baru dengan Pembaruan Panjang

Peralihan dari antarmuka sistem Funtouch OS ke OriginOS juga menjadi kelebihan tersendiri untuk vivo X300 Pro. Terlebih lagi, vivo kini sudah menggunakan Android 16 sebagai basis pengembangannya.

Tak hanya sekadar membawa tampilan yang lebih segar, antarmuka generasi baru dari vivo tersebut kini dilengkapi dengan fungsi produktivitas yang semakin maksimal lewat vivo Office Kit.

Office Kit menyediakan sejumlah fitur yang dapat digunakan untuk beralih secara mulus dari ponsel ke komputer seperti Task Handoff, Screen Mirroring, Note Sync, hingga Free Transfer.

Secara khusus, Task Handoff dapat digunakan untuk memindahkan berbagai macam tugas dan aktivitas, Screen Mirroring untuk memproyeksikan tampilan layar, Note Sync untuk menyinkronkan catatan, sedangkan Free Transfer untuk memindahkan berkas.

Lewat antarmuka baru tersebut, vivo X300 Pro juga menawarkan sejumlah fungsi cerdas yang dapat mempermudah pengguna dalam mengerjakan berbagai macam aktivitas seperti AI Creation, AI Captions, dan AI Search.

AI Creation mampu membantu pengguna dalam pembuatan dokumen atau catatan.  Pengguna dapat memakainya untuk menulis ulang, meringkas, memperluas, hingga menerjemahkan tulisan.

Pengguna dapat memakai AI Captions untuk menerjemahkan, mentranskripsikan, hingga merangkum ucapan. Dukungan tersebut dapat digunakan saat melakukan panggilan hingga konferensi video.

Sedangkan untuk AI Search, pengguna dapat memakainya untuk melakukan pencarian secara cerdas di seluruh ekosistem ponsel. Dukungan tersebut memungkinkan pengguna mengakses berbagai konten secara praktis tanpa berpindah aplikasi.

Yang menarik bersama antarmuka barunya, vivo X300 Pro kini mengusung jaminan pembaruan yang panjang. Perangkat ini akan memperoleh peningkatan Android sampai sebanyak 5 kali dan pemeliharaan keamanan selama 7 tahun.

Kekurangan vivo X300 Pro

1. Kit Fotografi Dijual Terpisah dan Mahal

Perangkat vivo X300 Pro meluncur bersama dua buah kit tambahan, yakni vivo ZEISS 2.35x Telephoto Extender Kit dan vivo PGYTECH Imaging Grip Kit. Keduanya berisi satu set aksesori yang akan meningkatkan pengalaman pengguna saat memotret atau merekam video.

Kelebihan dan Kekurangan vivo X300 Pro - 3

Pada vivo ZEISS 2.35x Telephoto Extender Kit, pengguna akan menemukan lensa tambahan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pengambilan gambar jarak jauh perangkat.

Sementara pada vivo PGYTECH Imaging Grip Kit, terdapat grip khusus yang dapat memberikan kenyamanan untuk memegang dan mengoperasikan kamera ponsel selayaknya DSLR. Aksesorinya juga mempunyai baterai berkapasitas 2.300mAh untuk penggunaan yang lebih lama.

Sayangnya, keduanya dijual secara terpisah. Harganya pun terbilang mahal yang mana vivo ZEISS 2.35x Telephoto Extender Kit senilai Rp2.999.000 sementara vivo PGYTECH Imaging Grip Kit dibanderol Rp1.599.000.

ASUS Vivobook S14 S3407CA

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar