[Ilustrasi dibuat oleh Copilot]
Gadgetren – Google Photos merupakan layanan penyimpanan dan berbagi foto maupun video buatan Google sehingga bisa menjadi solusi ketika penyimpanan ponsel hampir penuh.
Selama akses internet cepat dan stabil, maka proses transfer data ke penyimpanan Google Photos akan berjalan lancar. Selain melalui web, kamu juga dapat mengakses foto maupun video yang telah tersimpan di penyimpanan cloud Google Photos melalui aplikasi ponsel.
Menariknya lagi aplikasi Google Photos menawarkan beragam fitur yang memudahkan kamu dalam mengedit foto dan video. Salah satu fitur andalannya merupakan Stabilizer yang dapat digunakan untuk menstabilkan video sehingga terlihat halus dan profesional.
Cara Menstabilkan Video di Google Photos
- Jalankan aplikasi Google Photos di ponsel.
- Namun jika belum ada Google Photos, maka dapat mengunduh di Google Play Store atau Apple App Store.
- Nantinya Google Photos akan memindai semua foto yang ada.
- Cari dan pilih video yang akan distabilkan.
- Pada halaman Preview, tekan tombol Edit berikon tiga garis di bagian bawah.
- Pada bagian video, pilih Stabilizer yang berikon kotak miring.
- Proses Stabilizing atau penstabilan dimulai.
- Setelah proses selesai, maka tekan tombol Play berikon segitiga di dalam lingkaran pada halaman Preview.
- Apabila video dirasa sudah stabil, maka tekan tombol Save copy di bagian bawah.
Perlu dicatat bahwa video yang telah distabilkan akan disimpan sesuai lokasi awal penyimpanan baik itu di cloud atau penyimpanan internal ponsel. Video yang telah distabilkan pun akan disimpan sebagai salinan baru, terpisah dari video aslinya.
Dengan demikian, kamu masih bisa mempertahankan versi original tanpa khawatir akan tertimpa oleh hasil editan terbaru. Bisa dibilang fitur Stabilizer yang hadir pada Google Photos memiliki hasil yang baik.
Hal ini tidak mengherankan mengingat Google terus melakukan pelatihan data pada foto dan video menggunakan kecerdasan buatan sehingga layanan yang ditawarkan lebih memikat.
Kapasitas penyimpanan dari Google Photos tergabung dengan layanan Google One lainnya seperti Google Drive dan Gmail yang mencapai 15 GB untuk versi gratis yang didapat oleh setiap akun Google.
Sementara Langganan Google One terdiri dari beberapa varian berdasarkan kapasitas seperti Basic (100 GB) dengan Rp26.900 per bulan atau Rp269.000 per tahun, Standard (200 GB) dengan Rp43.000 per bulan atau Rp430.000 per tahun, dan Premium (2 TB) dengan Rp135.000 per bulan atau Rp1.350.000 per tahun.
