Review Western Digital My Passport 6TB, Kapasitas Besar Dalam Bentuk Ringkas

Gadgetren – Nama Western Digital pastinya sudah tidak asing lagi bagi banyak orang karena telah menyediakan berbagai solusi penyimpanan.

Salah satunya lini My Passport yang dihadirkan sebagai penyimpanan portable untuk kebutuhan berbagai hal, termasuk melakukan pencadangan data dengan mudah di berbagai perangkat.

Bahkan Western Digital pun menyediakan My Passport yang punya kapasitas besar mencapai 6TB di kisaran harga Rp2 jutaan sehingga pastinya dapat menyimpan data secara lebih leluasa. My Passport tersedia dalam varian lainnya meliputi 1TB, 2TB, 4TB, dan 5TB.

Walaupun punya kapasitas 6TB, namun My Passport tetap hadir dalam bentuk yang sangat ringkas agar mudah untuk dibawa dan disimpan. Bodinya sendiri memiliki ukuran 10,72 x 7,49 x 1,12 cm dengan bobot sekitar 122 gram.

Secara keseluruhan ukurannya bisa dikatakan tidak jauh berbeda dengan tangan orang dewasa. Hanya saja memang terasa benar-benar padat ketika digenggam walaupun bentuknya ringkas dan tetap ringan.

Desainnya pun kini tampil lebih modern dengan campuran warna dasar hitam dengan wajah Biru (tersedia juga varian warna Hitam, Merah, dan Putih) serta aksen garis diagonal yang memenuhi setengahnya.

Pada bagian belakangnya terdapat port Micro-B yang digunakan untuk sumber daya sekaligus transfer daya sehingga hanya membutuhkan satu kabel saja sehingga membuatnya simple dan tidak ribet ketika digunakan.

Namun kabel yang disediakan dalam paket penjualan hanya sepanjang 50 cm yang mana mungkin akan sedikit membatasi bagi sebagian orang. Untuk interface yang didukung berupa USB 2.0 maupun USB 3.2 Gen 1. Namun sayang tidak disediakan adapter USB-C untuk perangkat yang hanya memiliki port tersebut.

WD My Passport menggunakan solusi penyimpanan HDD atau Hard drive yang tentunya menghadirkan kecepatan transfer yang tidak setinggi SSD. Hal ini untuk menyeimbangkan kapasitasnya yang besar sambil membuat harganya tetap terjangkau.

Untuk kecepatannya sendiri ketika diuji menggunakan Crystal Disk Mark 8 tercatat mencapai 125,2 MB/s untuk Baca dan 115,88 MB/s untuk sekuensial dengan ukuran data 32GB.

Kecepatan tersebut terbilang cukup wajar untuk sebuah penyimpanan portable HDD ketimbang seperti WD_BLACK P40 yang menggunakan solusi SSD jika ingin proses transfer lebih ringkas. Namun mengingat ukurannya, kecepatannya tergolong sangat bisa diandalkan.

Sementara itu ketika diuji untuk memindahkan game dari Steam Backup berukuran 52GB membutuhkan waktu sekitar 9 menit dengan kecepatan transfer rata-rata berada di kisaran 95 MB/s.

Oleh karena itu WD My Passport rasanya bakal lebih cocok ketikan digunakan sebagai pencadangan maupun penyimpanan kedua ketimbang sebagai penyimpanan aktif yang harus sering memindahkan data ke berbagai perangkat.

Apalagi sudah disediakan juga dukungan Acronis True Image dengan lisensi selama 5 tahun dalam paket penjualan. Dengan begitu dapat melakukan migrasi, pencadangan, hingga cloning secara lebih mudah dalam satu tempat.

Selain itu juga ada WD Discovery yang terhubung ke aplikasi lainnya seperti WD Drive Utilities untuk mendiagnosis jika ada suatu permasalahan maupun mengecek kesehatannya secara berkala sehingga bisa lebih berhati-hati dengan data yang ada di dalamnya.

Tentunya WD My Passport memiliki fitur enkripsi 256-bit AES secara hardware untuk memastikan keamanan dari data-data penting terjaga dengan baik ketika dikunci sehingga tidak bisa diakses oleh sembarang orang berkat adanya enkripsi.

Secara keseluruhan WD My Passport bisa menjadi solusi yang pas buat kamu yang membutuhkan kapasitas besar, namun perangkat tidak memakan banyak tempat. Kecepatan transfer data masih bisa diandalkan dan fitur yang dibawanya pun membantu dalam mempermudah proses mengatur data.