Review OPPO Reno11 F 5G – Versi Hemat dari Trio Reno11

Gadgetren – Sebagai versi paling ramah kantong dari trio Reno11 terbaru OPPO, Reno11 F 5G menawarkan kemampuan yang cukup bersaing untuk handphone kelas menengah.

Spesifikasi yang diusung oleh Reno11 F 5G pun mirip dengan kakaknya Reno11 5G seperti kapasitas RAM dan penyimpanan internal, chipset yang digunakan, hingga teknologi baterainya.

Tak hanya itu, Reno 11 F 5G juga menghadirkan desain unik yang memikat mata dan harga banderol hanya Rp4.599.000. Seperti apa kelebihan dan kekurangan dari OPPO Reno11 F 5G? Simak reviewnya berikut ini.

Desain

Ada tiga varian warna dari Reno11 F 5G yang salah satunya adalah Ungu Koral yang digunakan pada review ini. Warna ungu muda dari varian ini terlihat menarik dan teksturnya bodi belakangnya terlihat seperti batu mineral yang berkilau ketika terkena cahaya.

Tidak seperti saudaranya yang mengusung tonjolan kamera melonjong, Reno11 F 5G mengambil gaya desain yang berbeda di mana tonjolan kameranya terlihat lebih konvensional berbentuk persegi panjang besar.

Reno11 F 5G tergolong ringan untuk handphone jaman sekarang dengan bobot hanya 177 gram. Dikombinasikan dengan dimensinya yang tidak terlalu besar membuatnya nyaman ketika digenggam untuk penggunaan sehari-hari.

Bagian sisi handphone ini mengusung desain datar dengan material polikarbonat di mana terdapat tombol pengatur volume, tombol power, port USB Type-C, dan slot kartu SIM ganda yang menyatu dengan slot kartu microSD. Keseluruhan bodi Reno11 F 5G sudah tersertifikasi IP65 yang mana berarti tahan dari debu dan juga semprotan air jet.

Layar

Sebagai handphone kelas menengah, Reno11 F 5G menggunakan layar AMOLED dengan tampilan yang cukup memanjakan mata. Layarnya ini berukuran 6,7″ dan datar di keseluruhan areanya dengan resolusi FHD+ (2412×1080 piksel) dan refresh rate 120Hz.

Memang ini bukan layar terbaik di kelasnya namun tampilannya sudah terlihat tajam dan kaya akan warna. Ditambah lagi berkat refresh rate yang tinggi membuat tampilan animasi handphone jadi terlihat mulus.

Bezel layar ini cukup tipis namun untuk bagian atas dan bawahnya terlihat memiliki ukuran yang sedikit lebih lebar dibandingkan sisi lainnya. Untungnya perbedaan ukuran bezel ini tidak terlalu besar sehingga tidak membuat desain layar jadi aneh.

Untuk kecerahan layarnya sendiri sudah cukup terang untuk penggunaan di bawah terik matahari. Dan untuk penempatan kamera depan, layar Reno11 F 5G menggunakan metode punch hole yang mana terlihat lebih menarik bagi saya dibanding model poni.

Yang disayangkan OPPO tidak menyematkan speaker stereo di handphone untuk menemani layarnya. Dengan begitu pengalaman menonton video di handphone menjadi terasa agak kurang kecuali menggunakan aksesoris tambahan.

Performa

Untuk penggunaan sehari-hari, Reno11 F 5G tergolong lancar performanya baik itu ketika saya gunakan untuk sekedar berselancar web maupun untuk bekerja. Ini tak lepas dari digunakannya chipset MediaTek Dimensity 7050 yang sama dengan yang digunakan oleh kakaknya Reno11 5G.

Di lain sisi Reno11 F menggunakan penyimpanan internal UFS3.1 256GB dan RAM LPDDR4x berkapasitas 8GB. OPPO menyediakan fitur perluasan kapasitas RAM secara virtual dengan total hingga 16GB jika diperlukan.

Soal bermain game, saya bisa memainkan Genshin Impact di handphone ini secara lancar pada setelan grafis Low. FPS yang saya dapatkan berkisar antara 29-30 yang sudah terasa cukup untuk sebuah handphone kelas menengah.

Pada pengetesan menggunakan aplikasi AnTuTu, menariknya Reno11 F 5G mendapatkan skor yang agak lebih tinggi dibanding Reno11 5G yakni 615.033. Ini kemungkinan besar karena ada perbedaan versi sistem operasi ketika saya uji coba. Untuk aplikasi Geekbench, Reno11 F 5G mendapatkan skor 896 untuk single core dan 2.363 untuk multi core.

Sebagai sistem operasinya, Reno11 F 5G menggunakan Android 14 yang dibalut dalam ColorOS 14. Tampilan antarmuka buatan OPPO ini terlihat menarik dan juga memiliki beberapa fitur yang bermanfaat yang salah satunya adalah Smart Image Matting.

Dengan fitur tersebut, saya bisa dengan mudah mengekstrak suatu objek dari sebuah foto dengan hanya menahan agak lama objek tersebut dengan jari. Secara pintar handphone ini dapat mendeteksi objeknya dan lalu diekstrak untuk kemudian disimpan maupun dibagikan.

Kamera

Salah satu hal yang menjadi pembeda utama dari Reno11 F 5G dibanding kakaknya adalah pada sektor kamera. Handphone ini menggunakan konfigurasi 3 lensa kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 64MP, lensa ultrawide 8MP, dan lensa makro 2MP.

Hasil jepretan lensa kamera utamanya cukup baik namun tidak adanya OIS membuat hasil foto rentan jadi buram terutama di malam hari jika tangan tidak stabil. Sejauh ini untungnya saya bisa menghasilkan foto yang saya rasa memuaskan baik di siang maupun malam hari dengan lensa utama Reno11 F 5G.

Untuk menghasilkan foto dengan bidang pandang luas mencapai 112° bisa memanfaatkan lensa ultrawide di Reno11 F 5G. Sayangnya di kondisi gelap, hasil jepretan lensa ini antara terlihat agak buram atau terlihat noise di berbagai area foto. Kabar baiknya di siang hari, lensa ultrawide ini cukup mampu melakukan tugasnya.

Ultrawide

Ultrawide

Ultrawide

Bagi yang senang foto jarak dekat, terdapat lensa makro di handphone ini tapi sayangnya hanya beresolusi 2MP yang membuat hasil jepretannya kurang tajam. Selain itu perlu pencahayaan yang baik untuk menghasilkan foto makro yang ok.

Makro

Makro

Menariknya kamera depan Reno11 F 5G menggunakan sensor beresolusi terbesar kedua setelah lensa utamanya yakni 32MP. Hasil foto selfie menggunakan kamera ini terlihat tajam dengan detail wajah terekam dengan baik. Hanya saja untuk foto portrait, terkadang ada saja foto yang pemisahan subjek dengan latarnya kurang rapi.

Kamera Depan

Kamera Depan

Untuk perekaman video, Reno11 F 5G mendukung resolusi hingga 4K di 30FPS menggunakan baik lensa utama maupun kamera depannya. Lagi-lagi sayangnya karena tidak ada OIS membuat guncangan ketika perekaman video sangat kentara.

Sebetulnya ada fitur Ultra Steady untuk membantu menstabilkan perekaman video namun ini membuat kualitas video menjadi agak buram dan juga resolusi terkunci di 1080p pada 60FPS.

Baterai

Soal ketahanan daya baterai, Reno11 F 5G mampu memberikan screen on time selama 4 jam 36 menit untuk standar penggunaan sehari-hari saya. Angka ini tergolong mirip dengan handphone lain dengan kelas baterai berkapasitas 5.000mAh.

Namun, saya merasa Reno11 F 5G agak boros dalam mode standby, berbeda dengan pengalaman saya menggunakan handphone keluaran OPPO yang biasanya cukup irit dalam mode tersebut.

Dalam pengujian menggunakan PCMark, Reno11 F 5G mendapatkan skor 16 jam 20 menit dengan setelan kecerahan layar 50%, refresh rate 120Hz, dan baterai terisi penuh. Ketika pengujian dilakukan dengan refresh rate 60Hz, skor yang diperoleh adalah 16 jam 36 menit.

Handphone ini dilengkapi dengan teknologi pengisian daya 67W SUPERVOOC yang memungkinkan saya mengisi baterai dari 10% menjadi 100% hanya dalam waktu 44 menit menggunakan charger bawaan yang disediakan.

Kesimpulan

Kalau kamu ingin memiliki handphone kelas menengah OPPO terbaru terutama dari seri Reno11 tapi dana terbatas, model Reno11 F 5G ini sangat patut dibeli. Handphone ini memiliki spesifikasi yang mirip dengan kakaknya Reno11 5G dengan perbedaan utama terletak pada desain dan kameranya.

Reno11 F 5G menawarkan layar yang memanjakan mata, desain yang menarik dan ringan, dan pengisian daya baterai yang cepat. Kamera utamanya pun cukup mumpuni untuk merekam momen sehari-hari selama bukan untuk merekam video karena tidak adanya OIS.