Gadgetren – Dalam diskusi virtual yang bertajuk Kesiapan Bekerja Jarak Jauh, Dell Technologies dan lembaga riset Kantar menyebutkan sebanyak 52% responden sepakat bahwa faktor perangkat teknologi menjadi sumber daya penting.
Temuan tersebut berdasarkan survey yang dilakukan melalui lebih dari 1.000 orang karyawan di perusahaan besar Indonesia. Riset ini juga memberikan perubahan konsep berpikir baru yang mana munculnya batasan kabur sebanyak 33% antara kehidupan bekerja dan pribadi.
Martin Wibisono selaku Direktur, Commercial Client, Dell Technologies, Indonesia dan Filipina mengatakan bahwa para pekerja mau tak mau harus menyikapi hal itu lebih dewasa dan dapat berkontribusi secara virtual lebih aktif.
“81% Pekerja di Indonesia siap untuk terus bekerja dari jarak jauh, tapi mereka mengharapkan dukungan yang lebih besar dari perusahaan mereka, khususnya sumber daya teknologi dan yang berkaitan dengan sumber daya manusia,” ujarnya kepada tim Gadgetren.
Hasil survei Dell Technologies bersama Kantar ini dilakukan dengan mewawancarai lebih dari 1.030 pekerja Indonesia pada usia 18 tahun yang dipilih secara random dan sengaja tidak ditujukan kepada pengguna laptop Dell.
“Menurut saya ada satu atau dua konsumen Dell yang telah diwawancara, tetapi memang tidak tercatat. Riset ini bersifat netral di tujuh negara antara lain Australia, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan. Jadi kami sangat menjaga data kerahasiaan responden,” tambah Martin.
Meskipun Indonesia terbilang siap menjalani kerja jarak jauh, Martin mengungkapkan masih memiliki banyak tugas yang harus dilakukan oleh masing-masing perusahaan guna memahami berbagai tantangan yang dihadapi karyawan mereka beserta sumber dayanya.
Sebanyak 41% menunjukkan bahwa stabilitas jaringan internet masih menjadi tantangan besar bagi pekerja jarak jauh. Sementara itu sekitar 32% pekerja juga sering kali masih harus menggunakan perangkat pribadi untuk bekerja.
“Sesuatu yang harus mendapat perhatian khusus dari perusahaan mengingat berbagai risiko keamanan TI yang bisa muncul. Para pekerja juga mengalami kesulitan mengakses sumber daya internal perusahaan sebanyak 28% begitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan,” terang Martin.
Oleh karenanya untuk memaksimalkan kerja jarak jauh, Dell kemudian memberikan solusi singkat di antaranya perusahaan harus menyediakan monitor tambahan untuk karyawan yang memiliki ukuran 18″ – 20″ di samping mereka juga harus menggunakan laptop ukuran 13″- 15″ untuk bekerja dimanapun.
Selain itu, dukungan kamera pada layar laptop atau layar monitor juga sangat diperlukan bagi sebagian besar pekerja jarak jauh yang cukup mempunyai resolusi Full HD. Monitor besar atau tambahan diyakini Martin akan meningkatkan produktivitas pekerja.
Cara jaringan internet vivo hidup