Review nubia V70
- Layar
Summary
nubia V70 tampil menawarkan nilai lebih untuk ponse kelas entri lewat desain yang terlihat premium, performa memadai dalam keseharian, hingga kamera yang bisa diandalkan.
Yang Disukai
- Lancar untuk aktivitas dan game di kelasnya
- Baterai tahan lama
- Layar sudah 120Hz
- Desain yang terlihat premium
- Kamera oke di siang hari
Yang Tidak Disukai
- Tidak ada kamera ultrawide
- Modul kamera yang terlalu menonjol
Gadgetren – nubia V70 menjadi ponsel yang menarik di kelasnya karena membawa spesifikasi yang bisa dikatakan cukup bombastis.
Dihargai Rp1.799.000 di awal peluncurannya dan kini bisa didapat lebih murah lagi pada berbagai e-commerce, nubia V70 patut untuk dipertimbangkan buat kamu yang mencari ponsel di harga kisaran ini.
Penasaran seperti apa kemampuan dari nubia V70? Mari kita lihat bersama apa saja yang ditawarkan oleh ponsel entri level yang satu ini.
Dari segi desain, nubia V70 membawa gaya yang sudah kekinian dengan bodi yang terpotong secara presisi dengan permukaan yang lebih datar pada berbagai sisinya. Desain yang dipopulerkan oleh iPhone ini memang mulai banyak digunakan pada berbagai ponsel di tahun 2025.
Bahkan nubia V70 juga memiliki modul kamera yang cukup mirip bentuknya dengan kotak yang menonjol. Hanya saja nubia V70 memiliki housing yang lebih menonjol untuk tiga lensa ditambah satu LED flash.
Bagian belangnya menggunakan material Starlight AG Etched Glass yang menurut saya membuatnya terlihat jauh lebih premium untuk ponsel seharga satu jutaan. Permukaannya pun terasa halus di tangan dan tidak mudah kotor ketika terkeda sidik jari.
Pilihan warna yang tersedia meliputi Glacier Green, Stardust Gray, dan Sunshine Gold yang mana merupakan varian yang saya coba. Dengan nama Sunshine Gold, saya merasa warna yang dihadirkan lebih cenderung sebagai krem ketimbang ada emas walaupun memang terlihat menawan.
Walaupun punya bodi yang besar, ketebalannya hanya 8,2mm saja cukup nyaman ketika digenggam. Ponsel ini tentunya juga sudah menyediakan sensor pindai jari di tombol Power dengan akses warna merah, port USB-C, dan 3,5mm audio jack.
Dalam paket penjualannya, ponsel nubia V70 yang saya uji sudah langsung terpasang tempered glass di layarnya dan tersedia pula casing casing transparan untuk memberikan perlindungan lebih.
Ukurannya yang besar tentunya tidak lepas dari tampilan layar yang disajikan karena memiliki bentang mencapai 6,7 inci dengan rasio layar ke bodi mencapai 91%. Layarnya tersebut sudah menggunakan gaya punch hole, namun untuk bezel sekeliling terutama bagian bawah masih terlihat besar.
Yang tidak kalah penting, gambar yang ditampilkan sudah dalam resolusi 1600 x 720 piksel dengan dukungan refresh rate 120Hz. Oleh karena itu, layarnya bakal terasa dan terlihat mulus ketika digunakan dalam keseharian.
Selama penggunaan, gambar yang tampil pada layar ponsel ini sudah terlihat memada dengan sudut pandang yang baik tanpa adanya distorsi warna. Selain itu juga layarnya tetap terlihat jelas ketika digunakan di bawah terik matahari.
Untuk bisa menghadirkan pengalaman yang lancar, chipset Unisoc T616 yang memiliki delapan inti dengan kecepatan hingga 2 GHz dipercaya sebagai pusat dapur pacunya. Unisoc T616 telah menjadi salah satu chipset andalan di berbagai ponsel kelas ini sehingga tidak heran nubia V70 turut menggunakannya.
Kemudian terdapat RAM 8GB yang ditemani fitur Dynamic RAM 12GB sehingga membuat ponsel ini punya total memori mencapai 20GB. Sementara penyimpanan internalnya sendiri menyediakan ruang sebesar 256GB yang bisa ditingkatkan lewat microSD hingga 1TB.
Untuk melihat seperti apa kemampuannya, tentu saja nubia V70 langsung dites menggunakan beberapa aplikasi benchmark untuk melihat bagaimana kinerjanya bersaing dengan ponsel di kelasnya.
Pada AnTuTu 10, ponsel kelas entri level ini mendapat skor yang mencapai 281.945 poin yang mana angka tersebut di atas TECNO SPARK Go 1 dan Redmi 14C. Sementara pada Geekbench 6 meraih nilai 464 poin untuk Single Core dan 1.544 poin untuk Multi Core.
Lalu untuk kemampuan gaming, nubia V70 ketika diuji dengan 3DMark Wild Life Extreme mendapatkan skor 132 poin saja dengan stabilitas 96,2% saat stress test. Angka yang tergolong cukup wajar untuk ponsel di kelas ini.
Dengan kinerja seperti itu, ponsel nubia yang satu ini menariknya dapat menjalankan game Mobile Legends di pengaturan Ultra untuk Graphic dan Super untuk High Frame Rate yang mana membuat tampilan game terlihat lebih tajam
Walaupun memang sudah terasa cukup lancar, namun memang tidak semulus jika menggunakan pengaturan grafis di Medium saja agar tidak terlalu membebani sistem perangkat.
nubia V70 membawa kamera utama 108MB yang mana terbilang sangat besar untuk ponsel di harga ini. Bersamaan dengan itu terdapat kamera depth 2 MP dan kamera AI untuk membantu kamera utama dalam menghasilkan foto yang lebih baik
Sementara untuk mengambil selfie, nubia V70 dibekali kamera depan 16MP yang sudah cukup memadai untuk digunakan saat ini. Baik kamera depan maupun belakang sudah mendukung foto Portrait yang memberikan efek bokeh.
Tentunya nubia V70 juga sudah menawarkan berbagai fitur AI untuk menunjang fotografi seperti Magic Eraser yang bisa digunakan untuk menghapus objek-objek yang tidak diinginkan dari foto.
Kamera yang ada di nubia V70 mampu menghasilkan foto yang cukup tajam pastinya berkat dukungan lensa beresolusi besar. Reproduksi warna yang dihasilkan pun terbilang baik saat menjepret foto di luar maupun dalam ruangan.
Hal yang sama juga berlaku untuk kamera depannya karena mampu memberikan foto selfie yang detail. Selain saat mengaktifkan mode 108MP yang memang membutuhkan proses lebih besar, saya merasa tidak ada jeda antara menekan tombol shutter dan foto terambil.
Beralih ke daya tahan penggunaannya, nubia V70 dibekali baterai berkapasitas 5.000mAh yang sudah menjadi standar pada berbagai ponsel saat ini. Ditambah chipset Unisoc T616 yang tidak terlalu boros, maka tidak mengherankan bahwa ponsel ini mampu memberikan masa pakai yang terbilang lama.
nubia V70 mencatatkan waktu 13 jam 7 menit dan 13 jam 15 menit ketika diuji menggunakan PCMark for Android pada mode refresh rate layar berada di 120Hz dan 60Hz secara berurutan. Angka tersebut tentunya sekali lagi sangat bersaing karena berada di atas Redmi 14C dan TECNO SPARK Go 1.
Sementara untuk pengisian dayanya sendiri membutuhkan waktu selama 2 jam 8 menit agar baterai yang tadinya tersisa 19% bisa kembali menjadi 100% berkat adanya dukungan pengisian cepat 33W lewat adapter yang sudah tersedia dalam paket penjualan.
nubia V70 sudah menjalankan sistem operasi MyOS 14 berbasiskan Android 14. Terdapat fitur Live Island yang membuat punch hole menjadi lebih terlihat interaktif layaknya di iPhone maupun ponsel seperti realme.
Agar tidak ketinggalan di era AI sekarang ini, nubia V70 seperti yang sudah disebutkan sebelumnya turut dibekali berbagai fitur AI seperti AI Background Blur, AI Magic Unblur, AI Magic Editor, AI Photo Search, AI Organization, dan lainnya.
Fitur-fitur tersebut diharapkan dapat memudahkan aktivitas dalam keseharian. Menariknya nubia turut memberikan jaminan 50 bulan terhadap kelancaran penggunaan ponsel ini walaupun memang klaim ini perlu dibuktikan seiring berjalannya waktu karena kebutuhan aplikasi akan terus berkembang.
Secara keseluruhan, nubia V70 bisa dikatakan melebihi ekspektasi saya dalam menghadirkan pengalaman penggunaan yang nyaman. Kinerjanya sudah memadai untuk digunakan dalam keseharian dan kamera yang dapat menangkap secara jelas dalam kondisi pencahayaan optimal. Ditambah lagi daya tahan baterainya pun tergolong lama jika dibandingkan ponsel lain di kelasnya.
Tinggalkan Komentar