ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Review Aksesoris

Review Samsung Galaxy Buds 3 Pro – Speakernya Makin Nendang

Samsung Galaxy Buds3 Pro

Review Samsung Galaxy Buds 3 Pro
  • Rating
4.5

Kesimpulan

Samsung Galaxy Buds 3 Pro bisa dibilang adalah earbud terbaik dari Samsung saat ini, bahkan salah satu yang terbaik yang pernah tim Gadgetren gunakan. Kualitas suara yang dihasilkan sangat memuaskan dan fitur-fitur yang disediakan sangat bermanfaat terutama Ambient Mode dengan Voice Detect.

Yang Disukai

  • Kualitas speaker sangat memuaskan
  • Noise cancelling meredam suara dengan baik
  • Banyak fitur bermanfaat
  • Nyaman di telinga
  • Rekaman suara terdengar jelas

Yang Tidak Disukai

  • Kontrol earbud kurang intuitif
  • Eartip agak sulit dilepas
  • Beberapa fitur perlu handphone Samsung

Gadgetren – Samsung menghadirkan sesuatu yang berbeda melalui earbud nirkabel terbaru mereka, Galaxy Buds 3 Pro. Earbud ini tampil dengan desain yang baru, tidak lagi memiliki desain khas Galaxy Buds yang tanpa tangkai.

Perubahan desain ini bukan hanya soal penampilan tetapi juga membawa peningkatan signifikan pada kualitas speaker, menawarkan performa yang lebih baik dibandingkan pendahulunya. Selain itu fitur-fitur AI yang disematkan sangat bermanfaat untuk aktivitas sehari-hari.

Namun untuk memaksimalkan pengalaman dengan Galaxy Buds 3 Pro, kamu akan perlu menggunakan handphone keluaran terbaru Samsung khususnya seri Galaxy S dan Galaxy Z.

Desain

Samsung Galaxy Buds3 Pro

Saya termasuk salah satu yang merasa sedih ketika Samsung meninggalkan ciri khas Galaxy Buds dengan desain mungil tanpa tangkai. Kini dengan desain barunya, Galaxy Buds 3 Pro terlihat lebih seperti earbud nirkabel pada umumnya.

Namun yang menarik adalah Galaxy Buds 3 Pro tetap memiliki keunikan. Desainnya terlihat futuristik berkat hadirnya Blade Light di bagian tangkai yang bisa menyala. Blade Light ini bisa berfungsi sebagai indikator daya atau hanya sebagai dekorasi agar earbud terlihat menarik dan mudah ditemukan.

Lampu Blade Light ini bisa diatur untuk terus menyala saat Galaxy Buds 3 Pro digunakan. Tapi cara mengaktifkannya agak tricky, yaitu dengan mencubit bagian bawah kedua tangkai earbud ketika sedang dilepas dari telinga. Meskipun awalnya terasa kurang intuitif, semakin sering saya menggunakan Galaxy Buds 3 Pro semakin mudah saya mengaktifkan fitur ini.

Di bagian bawah Galaxy Buds 3 Pro terdapat strip dengan warna berbeda untuk setiap earbud di mana earbud kiri berwarna biru sementara yang kanan berwarna oranye. Ini merupakan cara unik untuk membedakan posisi earbud.

Agar nyaman terpasang di telinga, Galaxy Buds 3 Pro dilengkapi dengan eartip silikon yang tersedia dalam tiga ukuran. Perlu dicatat, eartip silikon kali ini memiliki bentuk bagian dalam yang berbeda dari generasi sebelumnya.

Samsung Galaxy Buds3 Pro

Eartip silikon ini terpasang menyatu dengan pelindung speaker berbahan plastik keras. Melepas eartip ini pun agak sedikit rumit di mana kamu harus membalik bagian luar eartip silikon, lalu menariknya seluruhnya dengan menjepit menggunakan ibu jari dan telunjuk.

Selama terpasang di telinga, Galaxy Buds 3 Pro tidak mudah lepas dan juga terasa ringan berkat bobotnya yang hanya 5,4 gram. Selain itu earbud ini juga tahan air dengan sertifikasi IP57.

Dengan desain yang berbeda, case Galaxy Buds 3 Pro pun ikut berubah. Kali ini case-nya tampil lebih lebar, tidak lagi berbentuk kotak. Penutup casenya didesain transparan sehingga earbud di dalamnya terlihat dari luar.

Di bagian depan case, terdapat lampu indikator kecil yang menunjukkan daya baterai. Sementara di bagian bawah ada port USB Type-C dan tombol untuk mengaktifkan pairing mode Galaxy Buds 3 Pro. Proses pairing Galaxy Buds 3 Pro dengan perangkat lain sangat mudah, hanya dengan memencet lalu tahan tombol tersebut selama 3 detik.

Performa Audio

Samsung Galaxy Buds3 Pro

Sebagai pengguna aktif Galaxy Buds Pro generasi pertama, saya langsung merasakan peningkatan besar pada kualitas audio yang dihasilkan Galaxy Buds 3 Pro. Bahkan rasanya seperti menggunakan headphone over-ear mahal tetapi tanpa ukurannya yang besar.

Vokal terdengar sangat jernih dan dentuman bassnya terasa mantap saat mendengarkan musik atau menonton film. Detail suara yang biasanya sulit didengar di earbud murah terdengar jelas di Galaxy Buds 3 Pro.

Peningkatan kualitas audio ini tak lepas dari desain baru Galaxy Buds 3 Pro. Desain ini memungkinkan Samsung menyematkan amplifier ganda serta speaker dua arah yang sudah ditingkatkan.

Tidak hanya kualitas audio yang lebih baik, fitur noise cancelling di Galaxy Buds 3 Pro juga mendapat peningkatan signifikan. Saat saya duduk di restoran yang ramai, suara orang-orang di sekitar sangat diminimalisir saat menggunakan earbud ini. Ketika musik dimainkan, hampir semua suara luar nyaris tidak terdengar.

Untuk perekaman suara, Galaxy Buds 3 Pro mampu menangkap suara saya dengan jelas dan jernih. Earbud ini tampaknya mampu lebih fokus pada suara saya sekaligus mengurangi kebisingan latar.

Fitur

Samsung Galaxy Buds3 Pro

Galaxy Buds 3 Pro memiliki banyak fitur dan salah satunya yang sangat saya sukai adalah Voice Detect. Fitur ini memungkinkan Galaxy Buds 3 Pro secara otomatis mengaktifkan Ambient Mode dan menunurunkan volume musik ketika mendeteksi saya sedang berbicara. Mungkin terdengar sederhana, tapi percayalah dampaknya sangat besar.

Bagi yang pernah berbicara saat menggunakan headphone, pasti tahu bahwa suara kita terdengar aneh. Nah dengan fitur ini suara saya terdengar lebih natural ketika harus berkomunikasi dengan orang lain tanpa perlu repot-repot melepas earbud atau mengaktifkan Ambient Mode secara manual. Hebatnya fitur ini tetap berfungsi meskipun Galaxy Buds 3 Pro saya tersambung ke laptop.

Namun jika kamu termasuk orang yang suka bernyanyi sambil mendengarkan musik, fitur ini mungkin perlu dimatikan. Jika tidak, suara speaker akan teredam setiap kali kamu mulai bernyanyi.

Jika kamu ingin mendengarkan musik di jalan sambil tetap waspada dengan situasi sekitar, namun tidak ingin suara luar terlalu berisik sehingga mengganggu pengalaman mendengarkan musik, Galaxy Buds 3 Pro memiliki fitur Adaptive Noise Control.

Fitur ini secara pintar menyesuaikan suara di sekitar agar tetap berada di level yang nyaman. Saat saya mengaktifkan fitur ini di dekat jalan raya yang ramai, Galaxy Buds 3 Pro secara otomatis mengatur tingkat kebisingan, memungkinkan saya mendengar suara lingkungan sekaligus menikmati musik dengan jelas.

Samsung Galaxy Buds3 Pro

Fitur menarik lainnya adalah kemampuan Galaxy Buds 3 Pro untuk secara otomatis mengaktifkan Ambient Mode saat kita sedang di jalan dan tiba-tiba mendengar suara sirine seperti ambulans.

Saya sendiri sudah mencoba fitur ini dengan memutar suara sirine ambulans melalui komputer dengan volume keras. Benar saja setelah beberapa detik sirine terdengar, Galaxy Buds 3 Pro langsung mengaktifkan Ambient Mode secara otomatis.

Fitur berikutnya yang saya suka adalah 360 Audio. Saat menonton film dengan fitur ini diaktifkan, sumber suara terasa lebih dinamis dan seolah-olah saya benar-benar berada di dalam dunia film tersebut.

Ketika kepala saya digerakkan ke kiri, suara dari earbud kanan menjadi lebih dominan dan begitu juga sebaliknya. Fitur ini menawarkan pengalaman menonton yang berbeda dan sangat menarik untuk dicoba.

Saat Galaxy Buds 3 Pro dikoneksikan dengan handphone Samsung yang kompatibel, seperti seri Galaxy S24 atau Galaxy Z terbaru, earbud ini dapat meningkatkan fitur Real Time Interpreter dari Galaxy AI. Suara hasil terjemahan dari lawan bicara akan dikeluarkan melalui speaker Galaxy Buds 3 Pro dan fitur ini juga bisa dioperasikan dengan mencubit tangkai earbud.

Namun seperti yang dibahas dalam review Galaxy S24 Ultra sebelumnya di Gadgetren, fitur interpreter ini masih belum sempurna dalam hal terjemahan dan lebih cocok digunakan untuk komunikasi sederhana. Selain itu tergantung pada budaya, mungkin terasa kurang sopan berbicara dengan orang asing sambil menggunakan earbud.

Pengoperasian

Samsung Galaxy Buds3 Pro

Berbeda dari pendahulunya, pengoperasian Galaxy Buds 3 Pro menggunakan mode usap dan cubit. Mengusap ke atas atau ke bawah pada bagian tangkai earbud akan mengubah volume perangkat yang terhubung.

Sementara itu mencubit bagian bawah tangkai akan menghentikan atau memutar musik. Jika mencubit dua kali, musik berikutnya akan diputar, dan jika tiga kali, musik sebelumnya akan dipilih.

Sebenarnya gestur cubit ini terasa agak lebih sulit dibandingkan dengan gestur sentuh di Galaxy Buds sebelumnya. Dibutuhkan sedikit pembiasaan untuk memahami posisi tangkai yang harus dicubit serta gerakan cubit yang tepat. Ketika gestur cubit berhasil, akan terdengar suara kecil seperti ketukan dari speaker earbud.

Ketika melakukan gestur cubit dan menahannya, Galaxy Buds 3 Pro dapat diperintah untuk melakukan aksi tertentu, seperti mengaktifkan fitur Interpreter, Bixby, atau mengubah mode suara.

Menariknya mode suara bisa dirotasi sesuai keinginan. Misalnya earbud kanan dapat beralih antara Ambient Mode dan standar sementara earbud kiri dapat beralih antara Active Noise Cancelling dan standar.

Jika gestur cubit terasa merepotkan, Galaxy Buds 3 Pro juga mendukung perintah suara meskipun saat ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris dan Korea. Contohnya untuk memutar musik, kamu cukup mengatakan “Play Music” atau untuk menerima telepon katakan “Answer Call.”

Baterai

Samsung Galaxy Buds3 Pro

Soal baterai, Samsung mengklaim Galaxy Buds 3 Pro dapat bertahan hingga 7 jam nonstop dengan Active Noise Cancelling tidak aktif. Kenyataannya saat saya mencoba memutar musik terus-menerus, Galaxy Buds 3 Pro hanya bertahan sekitar 4 jam 35 menit dari 100% baterai hingga 10%.

Meskipun angka ini sedikit di bawah klaim, hasilnya masih cukup baik dan tidak jauh berbeda dari pengetesan baterai Galaxy Buds Pro generasi pertama. Jika digabungkan dengan daya baterai dari case-nya, Galaxy Buds 3 Pro diklaim dapat memutar musik selama total 30 jam.

Pengisian daya Galaxy Buds 3 Pro dilakukan melalui pin magnetik di dalam case. Proses pengisian dari baterai 10% hingga 100% memerlukan waktu sekitar 1 jam 3 menit. Selain pengisian melalui kabel, case Galaxy Buds 3 Pro juga mendukung pengisian daya secara nirkabel.

Kesimpulan

Samsung Galaxy Buds3 Pro

Saya bisa bilang bahwa Samsung Galaxy Buds 3 Pro adalah earbud terbaik dari Samsung saat ini, bahkan salah satu yang terbaik yang pernah saya gunakan. Kualitas suara yang dihasilkan sangat memuaskan dan fitur-fitur yang disediakan sangat bermanfaat terutama Ambient Mode dengan Voice Detect.

Active Noise Cancelling pada earbud ini juga mengalami peningkatan yang signifikan, mampu meredam suara sekitar dengan lebih baik sehingga saya bisa menikmati musik dengan lebih nyaman.

Namun pengoperasian dengan gestur cubit terasa kurang intuitif dibandingkan model sentuh pada generasi sebelumnya. Selain itu beberapa fiturnya hanya dapat digunakan dengan handphone Samsung tertentu. Dengan harga Rp3.299.000, earbud ini memang tidak murah tetapi tetap menjadi pilihan yang menarik.

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar