Gadgetren – ASUS Zenfone 11 Ultra kini termasuk salah satu perangkat yang patut dipertimbangkan saat kita sedang memerlukan sebuah ponsel mumpuni untuk menjalani berbagai rutinitas.
Perangkat baru dari ASUS tersebut mengemas berbagai keunggulan yang bisa membantu kita dalam berkomunikasi, bekerja, hingga menikmati hiburan. Tak hanya menawarkan kinerja yang tinggi, fitur-fitur yang dibawanya juga tergolong sangat lengkap.
Meskipun begitu, Zenfone 11 Ultra bukan perangkat yang benar-benar sempurna. Kita tetap perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari perangkat tersebut sebelum memutuskan untuk membelinya.
Kelebihan ASUS Zenfone 11 Ultra
1. Dapur Pacu Mutakhir
Meluncur sebagai ponsel papan atas, Zenfone 11 Ultra mempunyai kinerja yang mumpuni. Perangkat tersebut sudah menggunakan chipset kelas flagship yang paling mutakhir untuk pemakaian di masa sekarang sebagai dapur pacu.
Chipset yang dimaksud adalah Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3. Chipset bermanufaktur 4nm ini dikembangkan dengan menggunakan arsitektur ARM Cortex-X4, Cortex-A720, dan Cortex-A520 yang mampu dipacu sampai 3,3Hz.
Jika dibandingkan dengan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 yang sebelumnya mempersenjatai sejumlah perangkat seperti ASUS Zenfone 10, chipset ini mempunyai kinerja yang lebih baik. CPU-nya 30 persen lebih cepat, sementara GPU-nya 25 persen lebih bertenaga.
Dengan dukungan kinerja yang lebih baik, Snapdragon 8 Gen 3 dapat membantu Zenfone 11 Ultra dalam menangani tugas sehari-hari, komputasi AI, hingga bahkan game yang menuntut kemampuan pengolahan data sangat tinggi.
2. Memori Berukuran Luas
Untuk menunjang kemampuan chipset Snapdragon 8 Gen 3 pada Zenfone 11 Ultra, ASUS juga menyematkan dukungan memori yang mumpuni. Kapasitas RAM maupun media penyimpanan internalnya tergolong sangat besar untuk pemakaian di masa sekarang.
Tersedia di Indonesia dalam dua varian memori berbeda, Zenfone 11 Ultra secara khusus menawarkan RAM yang dapat dipilih antara 12GB atau 16GB. Keduanya sama-sama dibangun menggunakan teknologi LPDDR5x yang mempunyai kemampuan transfer data sangat cepat.
Sedangkan untuk penyimpanannya, Zenfone 11 Ultra mempunyai media internal dengan kapasitas 256GB untuk varian 12GB dan 512GB untuk varian 16GB. ASUS dalam hal ini sudah menggunakan teknologi UFS 4.0 yang kini memiliki kemampuan paling tinggi.
3. Baterai Besar dan Pengisian Daya Cepat
Selaras dengan perubahan dimensi bodinya yang kini semakin melebar, baterai yang digunakan oleh Zenfone 11 Ultra juga menjadi salah satu keunggulan yang tidak boleh dilewatkan. Kapasitasnya sangat besar di mana bahkan melebihi kebanyakan ponsel flagship di masa sekarang.
Pada saat kebanyakan perangkat flagship hanya mengemas penyimpanan daya di kisaran angka 4.000mAh, Zenfone 11 Ultra mempunyai baterai berkapasitas 5.500mAh. Meningkat sekitar 26,5 persen jika dibandingkan generasi sebelumnya.
Baterai berkapasitas besar ini tentunya dapat membuat siklus pemakaian harian Zenfone 11 Ultra menjadi lebih panjang. Bahkan berdasarkan klaim dari Pihak ASUS, perangkat tersebut mampu bertahan sampai 26 jam untuk aktivitas normal.
Bersama dengan baterainya yang besar, ASUS untungnya juga menyematkan dukungan pengisian daya yang cepat. Mereka menggunakan teknologi 65W HyperCharge yang mampu mengisi hingga kapasitas penuh hanya dalam kurun waktu sekitar 39 menit.
4. Layar Menawan
Berbeda dengan pendahulunya yang menawarkan desain bodi sangat ramping dan ringkas, Zenfone 11 Ultra kini mempunyai dimensi yang sangat besar. Perangkat tersebut menggunakan panel layar yang benar-benar lebar untuk sebuah ponsel.
Membentang hingga seluas 6,78 inci, spesifikasi layar Zenfone 11 Ultra untungnya cukup menarik. Perangkat tersebut sudah memakai panel Flexible E6 LTPO AMOLED yang mampu mengakomodasi kecerahan maksimal hingga 2.500nits.
Layar Zenfone 11 Ultra di sisi lain juga sudah mendukung Delta E <1 dan gamut warna DCI-P3 107%. Hal ini mengartikan bahwa panel yang digunakan bakalan mampu memproduksi warna dengan sangat baik dan akurat.
Mendukung teknologi LTPO, layar Full HD+ (2400 x 1080 piksel) milik Zenfone 11 Ultra secara mendasar dapat mengakomodasi refresh rate mulai dari 1 hingga 120Hz. Pengaturan maksimal sebenarnya bisa sampai 144Hz tetapi hanya berlaku saat bermain game.
5. Bawa Fitur AI
Mengikuti tren yang berkembang di masa sekarang, Zenfone 11 Ultra kini juga hadir dengan rangkaian fitur cerdas yang dikembangkan oleh ASUS berdasarkan algoritma eksklusif ASUS AI. Di dalamnya meliputi Semantic Search, AI Noise Cancelation, AI Call Translator, AI Transcript, hingga AI Wallpaper.
Semantic Search memungkinkan kita melakukan pencarian dengan mudah di aplikasi Gallery mengenai berbagai konten dengan menggunakan kata kunci yang spesifik, mulai dari peristiwa, waktu, lokasi, dan objek yang berkaitan. Bakal sangat berguna apabila koleksi foto di perangkat sudah sangat banyak.
AI Noise Cancelation akan membantu kita mengidentifikasi lalu mengurangi tingkat kebisingan yang sedang terjadi di sekitar. Jadi, suara audio yang dihasilkan oleh perangkat saat bermain game atau menelepon dapat terdengar lebih jernih.
Fitur AI Call Translator secara khusus akan mempermudah kita dalam berkomunikasi dengan lawan bicara yang mempunyai bahasa berbeda. Perkataan dari kedua belah pihak nantinya akan diterjemahkan secara otomatis ke dalam bentuk teks maupun suara.
Dukungan kecerdasan dari AI Transcript dapat membuat Zenfone 11 Ultra berlaku selayaknya sebuah stenografer pribadi. Fitur ini dapat mengenali rekaman lalu menyalinnya ke dalam bentuk teks secara real-time.
Sementara itu, AI Wallpaper mampu menghasilkan gambar yang dipersonalisasi dengan beragam gaya dan pilihan warna sesuai kepribadian pengguna. Kita dapat memakainya untuk mempersonalisasi tampilan perangkat.
Yang sangat menarik, berbagai fitur cerdas Zenfone 11 Ultra akan diproses secara lokal di dalam perangkat tanpa mengunggah data ke server atau layanan penyimpanan awan. Hanya saja dalam hal ini sebagian dukungan memang masih dalam versi beta.
Kekurangan ASUS Zenfone 11 Ultra
1. Tidak Bawa Charger Bawaan
Dibanderol dengan harga lumayan mahal mulai dari Rp9.999.000, paket penjualan Zenfone 11 Ultra sayangnya kurang lengkap. ASUS kini sudah tidak menambahkan adaptor pengisi daya ke dalam kotak kemasan perangkat tersebut.
Kita makanya perlu membeli adaptor secara terpisah apabila belum mempunyai salah satunya. Perlu diingat bahwa Zenfone 11 Ultra memerlukan pengisi daya 65W yang dijual lumayan mahal apabila ingin mengisi baterai secara maksimal.
2. Pembaruan Sistem Pendek
Dibandingkan dengan beberapa perangkat flagship yang sudah beredar, sistem pembaruan yang ditawarkan oleh Pihak ASUS juga tergolong cukup pendek. Jadi, kurang cocok apabila kita memerlukan perangkat untuk pemakaian jangka panjang.
Zenfone 11 Ultra hanya akan memperoleh dua kali pembaruan Android dengan peningkatan keamanan hingga selama empat tahun. Padahal, beberapa perangkat saingannya sudah menawarkan jaminan hingga selama tujuh tahun.
3. Bodi Tidak Kecil Lagi
Mengusung kata Ultra di bagian belakangnya, Zenfone 11 Ultra kini menjelma perangkat yang benar-benar besar. Ponsel tersebut mempunyai dimensi 163,8mm x 76,8mm x 8,9mm dengan bobot 225 gram atau bisa dikatakan benar-benar berubah dari pendahulunya.
Padahal bagi sebagian orang, bodi yang ringkas dan ringan dari seri pendahulunya menjadi faktor unggulan. Kita soalnya bisa mengoperasikan perangkat dengan nyaman meskipun hanya menggunakan satu tangan.
Tinggalkan Komentar