Gadgetren – Microsoft secara resmi telah memperkenalkan model AI baru khusus untuk PC Windows yang akan memiliki kecerdasan dan performa tercepat bernama Copilot+ PC. Tentunya kehadiran model AI baru ini menjadi penantang bagi Open AI melalui ChatGPT-4o.
Sebagai kategori baru untuk laptop Windows, Copilot+ PC dibekali dengan perangkat keras dan fitur AI bawaan yang canggih. Perangkat Copilot+ PC menghadirkan prosesor baru yang menawarkan kemampuan 40+ TOPS (trillion operations per second), baterai yang tahan sepanjang hari, dan akses ke model AI paling canggih.
Melalui keterangan tertulis resminya, Yusuf Mehdi selaku Executive Vice President, Consumer Chief Marketing Officer menyampaikan bahwa Windows mengimplementasikan Copilot+ PC melalui chip tercepat dari Qualcomm untuk mengoptimalkan fungsi fitur-fitru kecerdasannya yang canggih.
Copilot+ PC akan hadir pada semua mitra utamanya atau produsen laptop seperti Dell, Lenovo, Samsung, HP, Acer, dan ASUS. Tak ketinggalan Microsoft juga akan menghadirkan Copilot+ PC pada laptop garapannya sendiri melalui lini Surface yang terdiri dari model Surface dan Surface Pro.
Semua laptop yang mendukung Copilot+ PC akan memiliki Neural Processing Unit (NPU) untuk mendukung fitur AI. Laptop yang menggunakan Copilot+ PC diklaim akan memiliki 20x lebih kuat dan 100x lebih efisien untuk menjalankan fitur AI.
Laptop dengan Copilot+ juga disebut mengungguli Apple MacBook Air 15″ hingga 58% dalam kinerja multithreaded berkelanjutan dengan pada saat yang sama dapat memberikan masa pakai baterai sepanjang hari.
Berkat efisiensi, PC Copilot+ diklaim mampu beroperasi selama 22 jam pemutaran video lokal atau 15 jam penelusuran web dengan sekali pengisian daya. Hal ini disebut 20% lebih banyak baterai untuk pemutaran video lokal dibandingkan MacBook Air 15″.
Mengenai fitur-fitur AI yang dapat digunakan untuk memudahkan dan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat mulai dari Recall yang memungkinkan pengguna dapat menemukan konten di PC berdasarkan petunjuk yang diingat, menggunakan pencarian bahasa alami atau pencocokan teks dan visual. Data disimpan secara lokal dengan privasi dan kontrol bawaan.
Kemudian fitur lainnya ialah Cocreator di Paint yang memungkinkan pengguna dapat menggunakan goresan tinta pengguna dan kata-kata untuk membuat dan mengembangkan ide gambar secara real time dengan bantuan AI untuk mengekspresikan ide-ide.
Selain itu pengguna juga dapat menggunakan aplikasi Restyle Image, yang dapat menggambarkan ulang foto pribadi dengan gaya baru yang menggabungkan pembuatan gambar dan pengeditan foto langsung dari tampilan foto.
Terakhir fitur Live Captions dan terjemahan langsung yang menggunakan audio di PC secara langsung yang dapat diubah menjadi teks dalam bahasa Inggris secara real time.
Dilansir dari The Verge, melalui pernyataan Satya Nadella selaku CEO Microsoft mengungkapkan bahwa laptop dengan Copilot+ PC akan memiliki spesifikasi minimum seperti penyimpanan SSD berkapasitas 256GB, NPU, dan RAM berkapasitas 16GB.
Model pertama Copilot+ PC akan diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2024 mendatang dengan chip dari Qualcomm. Sementara model dengan prosesor Intel dan AMD akan menyusul dan akan diinformasikan dalam waktu dekat mengenai kehadirannya. Microsoft berharap dapat menjual 50 juta laptop dengan Copilot+ PC dalam setahun ke depan.
Sebagai tambahan informasi, Copilot+ PC menghadirkan lompatan besar dalam komputasi dengan kekuatan, kinerja, dan pengalaman AI mutakhir. Copilot+ PC akan mulai diperkenalkan dengan chip Snapdragon X Elite dan Snapdragon X Plus.
Kinerja ini akan memastikan aplikasi favorit pengguna berjalan dengan sangat baik. Pada laptop Surface Pro dan Surface Laptop yang didukung oleh chip Snapdragon X Elite dan Snapdragon X Plus, aplikasi seperti Adobe Creative Cloud, Microsoft 365, dan Chrome disebut akan terasa lebih cepat dan responsif.
Kemampuan NPU juga akan mengoptimalkan banyak aplikasi lainnya pada laptop dengan Copilot+ PC untuk dapat mempercepat beban kerja AI seperti Davinci Resolve yang memungkinkan penerapan efek visual pada objek dan orang menggunakan Magic Mask yang dipercepat.
Lalu juga aplikasi CapCut untuk menghapus latar belakang dari klip video dengan cepat menggunakan Auto Cutout. Di masa mendatang, Microsoft juga melihat banyak pengembang di seluruh dunia untuk mempercepat aplikasinya menggunakan kekuatan NPU termasuk: WhatsApp, Luminar Neo, LiquidText, Camo, djay Pro, dan banyak lagi.
Tinggalkan Komentar