Review Infinix Note 40 Pro
- Rating
Kesimpulan
Infinix kembali mengeluarkan handphone dengan spesifikasi menarik dan harganya bersahabat di Indonesia melalui Infinix Note 40 Pro. Desainnya tampak premium, performa cukup gegas, dan layarnya memanjakan mata.
Yang Disukai
- Desain premium
- Layar lengkung berefresh rate tinggi
- Baterai tahan lama dan terisi cepat
- Ada wireless charging
- Penyimpanan internal luas
- Speaker stereo
Yang Tidak Disukai
- Kamera belakang terlihat banyak tapi hanya 1 lensa yang bermanfaat
- Belum mendukung 5G
Gadgetren – Infinix tidak henti-hentinya mengeluarkan handphone dengan spesifikasi menarik dan harga yang bersahabat di Indonesia, seperti yang ditunjukkan melalui Infinix Note 40 Pro.
Dengan harga hanya Rp3.499.000, handphone ini menawarkan kinerja tangguh, desain yang menarik, dan layar yang memikat mata. Handphone ini juga dilengkapi dengan fitur menarik yang biasanya hanya ditemukan pada handphone kelas atas yaitu wireless charging.
Sekilas handphone ini sepertinya menawarkan berbagai kelebihan yang menggoda, lalu apa kekurangannya? Nah oleh karena itu simak review lengkapnya berikut ini.
Desain
Infinix Note 40 Pro menampilkan desain ponsel yang sangat menarik, dengan tekstur bodi belakang yang mirip kulit dan area kamera yang menonjol dengan dua jenis lapisan yang berbeda.
Varian warna hijau yang digunakan pada review ini juga menampilkan keindahan tersendiri. Dipadukan dengan layar melengkung, handphone ini terlihat lebih mewah daripada harga yang ditawarkannya.
Ukuran Infinix Note 40 Pro memang cukup besar, tetapi tidak terlalu berat di tangan sehingga memudahkan penggunaan sehari-hari tanpa cepat merasa pegal. Selain itu, untuk menjaga agar handphone ini tidak mudah rusak oleh air, Infinix Note 40 Pro telah tersertifikasi IP54, yang berarti tahan terhadap debu dan cipratan air.
Di tiap sisi handphone ini terdapat komponen standar seperti pengatur volume, tombol power, lubang speaker, port USB Type-C, dan slot kartu SIM Ganda. Yang beda terletak pada bagian sisi atas handphone di mana terdapat ukiran “Sound by JBL” dan sensor infra merah.
Layar
Tidak hanya desainnya yang terlihat premium, layar handphone ini juga terlihat mengesankan dengan sisi yang melengkung dan panel AMOLED-nya. Layar ini pun mendukung resolusi 1080 x 2436 piksel, kedalaman warna 10 bit, kecerahan puncak 1300 nit, dan refresh rate 120Hz.
Kesemuanya membuat tampilan layar handphone ini memanjakan mata dan tetap mudah digunakan di bawah sinar matahari. Baik digunakan untuk menonton film atau bermain game, saya sangat puas dengan kualitas tampilan layarnya.
Di dalam layarnya ini terdapat pemindai sidik jari optik untuk membantu otentikasi di mana proses pemindaiannya terasa akurat dan cukup cepat. Dan, untuk melindungi layarnya terdapat lapisan Corning Gorilla Glass tapi sayang Infinix tidak menjabarkan versi mana yang digunakan.
Seperti handphone Infinix sebelumnya, Infinix Note 40 Pro disertai dengan tempered glass bawaan dalam kotak penjualannya untuk membantu melindungi layar dari goresan. Tapi perlu dicatat, pemasangan tempered glass untuk layar melengkung sedikit lebih rumit dibandingkan dengan layar datar.
Performa
Infinix Note 40 Pro menggunakan chipset Mediatek Helio G99 Ultimate sebagai otaknya. Chipset yang satu ini digadang-gadang efisien daya namun bisa menghadirkan performa yang gegas terutama untuk bermain game. Sayangnya chipset di handphone ini hanya mendukung jaringan 4G saja.
Untuk mendukung performanya, Infinix Note 40 Pro dilengkapi dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal yang besar yaitu 256GB. Seperti kebanyakan handphone saat ini, Infinix Note 40 Pro juga menyediakan fitur perluasan RAM secara virtual dengan menggunakan kapasitas penyimpanan internal hingga 8GB.
Performa handphone ini terasa cukup mulus untuk penggunaan sehari hari saya baik itu itu bekerja ataupun sekedar berjejaring sosial. Belum saya temukan ada hambatan yang berarti dari sisi performa.
Dalam pengujian menggunakan AnTuTu, Infinix Note 40 Pro memperoleh skor yang tinggi mencapai 432.930 di mana ini melebihi klaim resmi dari Infinix yang hanya 390.000. Selain itu, dalam pengujian menggunakan aplikasi Geekbench, handphone ini memperoleh skor 743 untuk single-core dan 2.042 untuk multi-core.
Melihat boks penjualan handphone ini kental dengan kesan gaming, lantas bagaimana hasil pengujiannya pada game populer terkini? Yak hasilnya handphone ini bisa memainkan game Genshin Impact dengan cukup lancar pada setelan grafis Low. Padahal game yang satu ini menuntut kinerja yang tinggi.
Game lain yang lebih ringan seperti Mobile Legends dapat dimainkan dengan lancar, bahkan pada setelan tertinggi dengan grafis Ultra dan frame rate Super. Untuk game FPS seperti COD Mobile, dapat dimainkan pada setelan grafis hingga Medium dan frame rate High. Respons sentuhan layar juga terasa sangat cepat.
Selain performanya yang memuaskan, Infinix Note 40 Pro juga dilengkapi dengan speaker stereo yang menghasilkan audio yang cukup ok. Dengan begitu bermain game bisa lebih puas dilakukan tanpa menggunakan headset eksternal.
Fitur
Infinix Note 40 Pro mengusung antarmuka XOS 14 berbasis Android 14 yang mana terlihat rapi dan sederhana sehingga mudah digunakan. Infinix menyebut handphone ini akan mendapat 2 tahun update Android dan 36 bulan update keamanan.
Menariknya pada bagian atas handphone ini terdapat sensor infrared untuk mengontrol perangkat lain yang kompatibel seperti misalnya AC atau TV. Untuk mengontrol perangkat dengan infrared bisa dilakukan dengan mudah melalui control center dengan mengusap kebawah di sisi kanan atas layar.
Handphone ini sudah mendukung fitur NFC yang menariknya terdapat fitur tambahan seperti menyimpan kartu akses di dalam handphone untuk mempermudah.
Sayangnya karena saya tidak memiliki kartu akses NFC, saya tidak bisa mengetes fitur ini lebih lanjut. Namun untuk sekedar mengecek atau mengisi saldo eMoney tentunya sudah bisa dilakukan dengan NFC ini.
Jika suka dengan fitur Dynamic Island yang ada di iPhone, handphone ini juga punya fitur yang mirip yakni Magic Ring. Area sekitar lubang kamera depan bisa berubah untuk menampilkan informasi seperti ketika handphone diisi daya atau ketika sedang menelpon di latar.
Canggihnya Infinix Note 40 Pro juga menyediakan fitur AI yang bukan sekedar asal tempel kata AI juga. Salah satu fitur AI yang menarik adalah generative wallpaper di mana saya bisa memilih gaya wallpaper lalu memberikan prompt khusus yang saya inginkan. Ini bahkan bisa dilakukan dengan bahasa Indonesia.
Ketika saya meminta dibuatkan wallpaper dengan robot bergaya Daft Punk, handphone ini pun bisa menghasilkan wallpaper yang terlihat sangat menarik. Namun begitu tiap harinya diberikan batasan 6 wallpaper yang bisa dibuat.
Infinix Note 40 Pro pun memiliki asisten pribadi khusus berteknologi AI yakni Folax, sayangnya asisten suara ini belum mendukung bahasa Indonesia sehingga perlu menggunakan bahasa Inggris.
Usaha yang patut diapresiasi untuk Infinix tapi saya pribadi lebih senang menggunakan asisten Google yang sudah lebih dewasa dan mendukung bahasa Indonesia.
Kamera
Secara fisik, kamera belakang Infinix Note 40 Pro terlihat seperti terdiri dari 3 lensa namun hanya lensa utama 108MP dan lensa makro 2mp saja yang jelas peruntukannya. Sisa lensa terakhir tidak jelas fungsinya apa, sepertinya hanya sebagai pemanis desain.
Namun begitu lensa utama dari Infinix Note 40 Pro cukup mampu untuk memotret momen sehari-hari dengan baik apalagi lensanya juga sudah dilengkapi dengan OIS untuk stabilisasi.
Pada aplikasi kamera bawaan Infinix Note 40 Pro ada fitur AI Color Enhancement untuk menyesuaikan warna foto dengan suasana yang sedang dijepret. Fitur semacam ini sebetulnya sudah ada sejak lama, entah apa yang ditambahkan dengan penyematan kata AI ini.
Memanfaatkan resolusi lensa kamera utamanya yang besar, Infinix Note 40 Pro mampu menjepret foto dengan pembesaran 3x namun dengan kualitas yang lebih baik. Ya memang hasil fotonya tidak sebaik lensa telefoto optik namun sudah cukup ok apalagi jika pencahayaannya cukup.
Ada fitur Super Night agar hasil foto pada malam hari terlihat lebih tajam dan jernih. Perbedaan kualitas fotonya memang cukup signifikan antara foto yang dijepret dengan mode tersebut dibandingkan dengan mode auto namun efek sampingnya handphone ini perlu agak lama memproses fotonya.
Terakhir ada lensa makro yang hanya beresolusi 2MP oleh karena itu agak sulit untuk menghasilkan foto jarak dekat yang tajam. Jangan berekspektasi tinggi dari lensa kamera yang satu ini.
Infinix Note 40 Pro menggunakan lensa 32MP untuk kamera depannya dan satu point menarik adalah terdapat lampu flash tersendiri untuk membantu selfie di kondisi gelap.
Baik kamera utama maupun kamera depan Infinix Note 40 Pro mampu merekam video dengan resolusi hingga 2K di 30FPS. Namun selama pengetesan, handphone yang satu ini tampaknya lebih fokus ke hasil foto dibanding video, ini terlihat dari hasil rekaman yang kurang tajam dan juga tidak stabil.
Agar hasil rekaman lebih stabil, ada fitur Ultra Steady yang bisa digunakan untuk kamera belakang maupun depan. Efek sampingnya resolusi video maksimal hanya bisa di 1080p dan 30fps.
Baterai
Melengkapi performanya yang gegas dan layar menawan, Infinix Note 40 Pro dibenamkan baterai berkapasitas 5000mAh yang cukup tahan lama. Untuk penggunaan sehari-hari saya di refresh rate dinamis, screen on time handphone ini bisa mencapai 5 jam 10 menit hingga baterai tersisa 10%.
Ketahanan daya baterainya tergolong tahan lama namun entah kenapa ketika dites menggunakan aplikasi PCMark, skornya kurang memuaskan. Pada setelan kecerahan layar 50%, refresh rate dinamis, dan baterai dari 100%, Infinix Note 40 Pro hanya mendapat skor 10 jam 34 menit sedangkan di refresh rate 60hz skornya 12 jam 50 menit.
Yang menarik, handphone ini mendukung pengisian daya cepat 70W di mana hanya diperlukan waktu 48 menit untuk mengisi daya baterai dari level 10% ke 100% menggunakan charger bawaan. Selain itu baterai handphone ini juga bisa diisi dayanya secara nirkabel. Sebuah fitur yang sangat jarang ditemukan untuk handphone di kelas harga ini.
Pengisian daya secara nirkabel ini mengusung teknologi pengisian daya 20W yang tentunya jauh lebih lambat dan kurang optimal dibanding menggunakan kabel. Namun begitu fitur ini menarik dimiliki apalagi dikombinasikan dengan powerbank nirkabel.
Canggihnya untuk melengkapi pengisian daya nirkabel ini, Infinix Note 40 Pro mendukung fitur seperti MagSafe yang umum ditemukan iPhone di mana area belakang handphone dapat ditempelkan perangkat yang kompatibel secara magnetik.
Jika ingin mencoba fitur ini pun mudah karena dalam boks penjualan Infinix Note 40 Pro sudah disediakan wireless powerbank gratis. Hanya saja saya merasa agak sulit untuk menempelkan powerbanknya dengan presisi dan powerbanknya mudah melorot.
Untuk mengatasi masalah ini, terdapat case bawaan dalam boks penjualan Infinix Note 40 Pro yang meningkatkan daya lekat fitur magnetik ini. Dan untuk mempermudah penempelan dengan aksesoris yang kompatibel, terdapat simbol seperti MagSafe di casenya.
Kesimpulan
Infinix kembali lagi membuat saya puas dengan produknya melalui Infinix Note 40 Pro ini. Performanya cukup gegas, layar yang memanjakan mata, desain yang premium, baterai tahan lama, dan bahkan bisa diisi baterainya secara nirkabel.
Kameranya pun tak kalah mumpuni walau untuk kamera belakang hanya 1 dari 3 lensa yang sebetulnya benar-benar bermanfaat. Ya memang desain kameranya jadi terlihat menarik dibanding jika bagian belakang hanya tampak 1 lensa kamera saja.
Harganya yang bersahabat membuat Infinix Note 40 Pro sangat patut menjadi pertimbangan apabila sedang mencari handphone kelas menengah yang mumpuni.
Tinggalkan Komentar