Gadgetren – Xiaomi Indonesia mencoba mengawali Tahun 2024 dengan memboyong POCO C65, yakni penerus dari POCO C55 yang sebelumnya tidak sempat menyapa para pengguna di tanah air.
Sama seperti pendahulunya, perangkat satu ini juga ikut menyasar pasar entri. Kita pun dapat mempertimbangkannya apabila memerlukan ponsel baru yang mampu menemani kita beraktivitas tetapi dibanderol dengan harga relatif terjangkau.
POCO C65 apalagi juga membawa sejumlah keunggulan yang membuatnya semakin layak untuk dipertimbangkan. Walaupun sebagai gantinya, memang ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum kita benar-benar meminangnya.
Kelebihan POCO C65
1. Memori Besar
Perangkat entri dari POCO ini secara khusus menggunakan MediaTek Helio G85 (12nm) berkecepatan hingga 2,0GHz sebagai dapur pacu. Untuk menemaninya, terdapat konfigurasi memori yang lumayan besar untuk pemakaian di masa sekarang.
Di bagian RAM, POCO C65 misalnya sudah dilengkapi dengan kapasitas hingga 8GB yang sudah mampu mengakomodasi berbagai macam tugas secara lancar. Kita bahkan masih bisa mengekspansinya dengan fitur extended RAM apabila dirasa masih kurang.
Untuk penyimpanannya, perangkat ini tersedia dengan varian kapasitas hingga 256GB yang memungkinkan kita menyimpan data secara lebih leluasa. Kita juga dapat memperluasnya dengan menambahkan slot kartu media eksternal hingga sebesar 1TB.
2. Layar Beranimasi Tinggi dan Tangguh
Keunggulan lain dari POCO C65 terletak pada bagian layarnya. Perangkat ini memang masih menggunakan panel LCD beresolusi HD+ (1600 x 720 piksel) tetapi sudah berukuran 6,74 inci yang mana cukup luas untuk menampilkan berbagai macam konten.
Pengaturan refresh rate dari panel yang digunakan oleh POCO C65 juga sudah mendukung hingga 90Hz. Perangkat ini makanya secara teknis bakalan mampu menayangkan konten baik itu video atau game dengan tampilan animasi yang terlihat lebih halus
Layar dari perangkat ini juga sudah dilabeli dengan sertifikasi dari TÃœV Rheinland untuk cahaya biru rendah dan bebas kedipan. Oleh karenanya, kita bisa menggunakan POCO C65 secara nyaman tanpa khawatir mata bakal cepat kelelahan.
Yang tak kalah menarik, layar milik POCO C65 juga sudah dilapisi dengan kaca pelindung dari Corning Gorilla Glass. Jadinya tidak akan mudah baret karena goresan dari benda-benda kecil seperti debu atau pecah akibat benturan saat digunakan untuk beraktivitas.
3. Baterai Mumpuni
Selayaknya ponsel-ponsel di masa sekarang, POCO C65 juga hadir dengan dukungan baterai yang besar. Perangkat ini secara teknis tercatat membawa kapasitas penyimpanan daya sebesar 5.000mAh di balik penutup belakang bodinya.
Dengan kapasitas baterai yang besar, kita pun tidak perlu takut perangkat akan cepat kehabisan daya. POCO C65 bahkan diklaim mampu bertahan hingga 114 jam memutar musik, 31 jam menelepon, atau 23 jam menonton video secara daring.
Di sisi lain, Xiaomi juga sudah menyematkan teknologi 18W fast charging. Proses pengisian daya untuk baterai milik POCO C65 makanya bisa berjalan secara lebih singkat saat kita menggunakan adaptor yang sesuai. Jadi perangkat bisa segera dipakai beraktivitas kembali.
4. Fitur Lengkap di Kelasnya
Fitur yang ditawarkan oleh POCO C65 juga tergolong cukup lengkap. Di dalamnya, kita sudah bisa menjumpai berbagai macam dukungan untuk ponsel-ponsel di kelas entri seperti jack audio 3,5mm maupun slot kartu yang secara khusus bisa digunakan memasang dua nomor dan Micro SD sekaligus.
Selain dukungan-dukungan tersebut, POCO C65 juga sudah membawa teknologi pemindai sidik jari yang ditempatkan di sisi samping bersama tombol Power. Terdapat juga fitur NFC (Near Field Communication) yang dapat digunakan untuk mempermudah berbagai aktivitas digital.
Kekurangan POCO C65
1. Masih Perlu Beli Aksesori Lagi
Paket penjualan dari POCO C65 sebenarnya sudah memuat adaptor pengisi daya sekaligus. Namun, bukan berdaya 18W melainkan hanya 10W. Jadi kemungkinan kita perlu membeli aksesori yang baru secara terpisah jika ingin menggunakan teknologi fast charging di perangkat ini.
Di samping itu, paket penjualan POCO C65 juga tidak menyertakan pelindung layar tambahan karena perangkat sudah dilapisi Corning Gorilla Glass. Kita pun perlu membelinya secara terpisah apabila masih merasa kurang yakin dengan keandalannya.
Case yang umumnya menjadi salah satu aksesori penting juga belum tersedia dalam paket penjualan POCO C65. Kita yang tidak mau bodi perangkat mudah tergores atau mengalami kerusakan akibat benturan pun perlu mengeluarkan dana lebih untuk meminangnya.
2. Menggunakan Virtual Proximity Sensor
Menyusul ponsel-ponsel kelas entri pada umumnya, dukungan proximity sensor yang mana umumnya bisa secara otomatis mengatur kecerahan layar sesuai kondisi cahaya sekitar juga turut absen dari perangkat ini. Xiaomi untung menggantinya dengan versi virtual yang pastinya mempunyai kemampuan kurang maksimal.
3. Speaker Mono
Absennya speaker stereo atau hibrida juga patut dipertimbangkan apalagi jika kita gemar menikmati konten-konten yang fokus pada audio. Speaker mono dari POCO C65 secara teknis tidak akan mampu menghasilkan suara sebagus kedua teknologi tersebut.
4. Kembali Memakai eMMC
Meskipun menawarkan kapasitas yang sangat besar, penyimpanan yang digunakan oleh POCO C65 sebenarnya mengalami sedikit kemunduran. Perangkat ini kembali menggunakan teknologi eMMC 5.1 padahal beberapa ponsel entri buatan Xiaomi sebelumnya sudah memakai UFS.
Secara teknis, kemampuan penyimpanan bertipe eMMC memang sedikit lebih tertinggal. Ponsel-ponsel yang memakainya bakalan mempunyai kecepatan baca-tulis data lebih rendah daripada perangkat dengan teknologi UFS.
Tinggalkan Komentar