Gadgetren – 30 juta pengguna dikabarkan sudah terdaftar pada platform Threads milik Meta yang terhubung dengan akun Instagram. Hal ini pun telah disampaikan oleh Mark Zuckerberg selaku CEO Meta.
Hadirnya platform Threads sendiri sengaja dirancang oleh pihak Instagram untuk memberikan wadah bagi pengguna Twitter yang kecewa atas aturan-aturan baru yang dibuat seperti verifikasi berbayar Twitter Blue dan lainnya.
Instagram pun gerak cepat dan cerdas menanggapi situasi yang dirasakan pengguna. Menurut Adam Mosseri selaku Kepala Instagram, ada peluang yang besar untuk pihaknya masuk ke platform yang berbasis teks tersebut di situasi Twitter yang tidak menentu.
Mosseri pun mengungkapkan pihaknya membuka selebar-lebarnya di awal penggunaan Threads sehingga siapa pun dan komunitas mana pun bisa secara terbuka melakukan percakapan dalam teks secara publik di dalam Threads tanpa adanya peraturan-peraturan khusus.
Lantas apa itu Threads? Cukup mirip dengan Twitter, berikut penjelasan lebih rinci mengenai media sosial baru yang satu ini.
Apa Itu Threads?
Pada dasarnya, Threads mengambil ide dari Twitter yang mana penggunanya bisa saling berbagi topik atau pembahasan melalui teks dan memungkinkan mereka bisa saling berkomunikasi melalui kolom komentar.
Selain bisa menanggapi setiap Threads, kita juga bisa membagikan Threads milik sendiri maupun orang lain ke Story IG, Feed, Twitter hingga media lainnya seperti WhatsApp, Telegram, email, Facebook, dan masih banyak lagi.
Saat ini bagi kamu yang sudah menjajal Threads bisa merasakan bahwa tampilan antarmukanya memiliki kesan seperti menyontek Twitter. Hal ini pun lumrah mengingat Twitter merupakan pelopor dan sudah memiliki basis komunitas besar sehingga Instagram perlu membuat tampilan yang sudah familiar terlebih dahulu untuk kenyamanan pengguna.
Threads pun dinilai membutuhkan waktu yang tidak sebentar agar bisa menjadi tempat percakapan publik yang besar. Oleh karenanya Threads diberikan beberapa fitur-fitur yang cukup memanjakan pengguna yang mana tidak hadir di Twitter.
Pengguna bisa menulis teks sepanjang 500 karakter di Threads sedangkan Twitter hanya 280 karakter. Upload video di Threads pun bisa mencapai durasi 5 menit sedangkan di Twitter hanya 2 menit 20 detik.
Sementara ketika mengunggah Threads juga bisa memilih opsi untuk dilihat semua orang, teman yang di follow, atau orang tertentu yang disebut (Mentioned only). Layaknya Instagram, Threads juga memberikan keamanan yang memungkinkan pengguna bisa melaporkan dan memblokir suatu post atau akun.
Namun begitu Threads diketahui masih memiliki limitasi mengingat masih dalam proses pengembangan. Batasan yang ditemui di dalam Threads seperti belum berfungsinya hashtag, pencarian masih untuk akun belum berdasarkan topik, belum memiliki Direct Message atau pesan langsung, serta absennya trending topic.
Mengenai hal tersebut, pihak Instagram menjanjikan akan memberikan fitur-fitur yang memungkinkan pengguna bisa mengikuti topik yang disukai, merekomendasikan topik kesukaan, hingga menghadirkan daftar topik yang sedang tren.
Beberapa pihak juga bertanya menghapus akun Threads berarti menghapus akun Instagram. Phak Instagram bahwa nantinya akun Threads bisa dihapus secara mandiri lewat aplikasi Threads pada menu setelan atau Settings.
Dengan pengembangan lebih lanjut tersebut, tentunya Threads bisa menjadi pesaing Twitter di masa depan. Namun demikian belum bisa dipastikan apakah Threads akan memiliki umur yang panjang.
Tinggalkan Komentar