ASUS TUF Gaming FX507
Tekno

Apa Itu Mini-LED yang Tawarkan Gambar HDR Lebih Baik?

Apa Itu Mini LED - Header

Gadgetren – Teknologi layar yang digunakan oleh sejumlah manufaktur dalam mengembangkan berbagai macam perangkat mulai dari ponsel, tablet, laptop, hingga televisi memang terus semakin berkembang.

Makanya tidak mengherankan jika ada sejumlah istilah baru yang mungkin baru kita dengar saat mempertimbangkan sejumlah perangkat. Termasuk di antaranya Mini-LED yang kini mulai banyak dipakai oleh televisi, tablet, maupun laptop.

Mini-LED sendiri telah menjadi andalan sejumlah manufaktur populer seperti Samsung, MSI, LG, Sharp, maupun Apple dalam menghadirkan tayangan konten yang lebih baik. Teknologi layar ini memang membawa sejumlah keunggulan dibandingkan sebelum-sebelumnya.

Apa Itu Mini-LED?

Tidak melenceng jauh dari penamaannya, Mini-LED merupakan teknologi layar yang memanfaatkan pencahayaan latar dari ribuan lampu LED (Light Emitting Diode) berukuran mini di mana biasanya masing-masing kurang dari 0,2mm.

Namun alih-alih seperti Micro-LED yang merupakan evolusi dari OLED (Organic Light Emitting Diode), Mini-LED tidak menghasilkan gambar sendiri dengan LED warna biru, merah, maupun hijau berukuran mini. Teknologi layar ini justru kembali memanfaatkan matriks LCD (Liquid Crystal Display) dalam melakukannya.

Panel LCD memang memerlukan pencahayaan latar tambahan untuk memproduksi gambar karena tidak bisa menghasilkannya sendiri seperti OLED. Dengan memanfaatkan LED mini sebagai sumber cahayanya, layar jenis ini pun dapat menghasilkan karakteristik peredupan lokal (Local Dimming) lebih unggul.

Kemampuan peredupan lokal sendiri sangat penting untuk sebuah layar dengan panel berjenis LCD. Karena memanfaatkan lampu latar tambahan, cahaya yang dihasilkan cenderung memaparkan ke mana-mana sehingga produksi warna hitam dan rasio kontrasnya secara umum lebih rendah ketimbang OLED.

Pendekatan hibrida yang menggabungkan LCD dengan ribuan LED mini sebagai lampu latar pun dimaksudkan untuk meniru sifat OLED tetapi dengan desain lebih sederhana. Jadi secara teknis dapat membawa tampilan layar lebih baik dengan biaya produksi lebih terjangkau ketimbang menggunakan Micro-LED.

Pemakaian ribuan LED berukuran sangat kecil sebagai lampu latar pun memungkinkan layar memproduksi warna hitam lebih pekat, rasio kontras lebih tinggi, dan kecerahan lebih terang. Bakalan sangat cocok untuk menampilkan konten-konten HDR (High Dynamic Range).

Seperti apa yang sudah kami singgung di bagian atas, teknologi ini pun sudah diadopsi oleh banyak manufaktur untuk mengembangkan perangkat mereka. Hanya saja penamaannya mungkin berlainan karena adanya perbedaan pendekatan seperti LG QNED (Quantum Nanocell Mini LED), Samsung Neo QLED (Quantum Dot LED TV), dan Sharp XLED.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar