Gadgetren – Xiaomi Indonesia kembali mencoba melengkapi jajaran ponsel menengah miliknya dengan meluncurkan Redmi Note 12 Pro 4G yang padahal baru memperkenalkan model 5G-nya beberapa waktu lalu.
Dengan banderol harga Rp3.499.000, perangkat tersebut kini dapat menjadi opsi tak kalah menarik saat kita menginginkan ponsel baru. Spesifikasi yang diusung oleh Redmi Note 12 Pro 4G lumayan komplit jika dibandingkan dengan sejumlah perangkat sekelasnya.
Layar menawan hingga konfigurasi kamera tinggi menjadi beberapa di antaranya. Kamu yang masih ragu-ragu pun dapat mempertimbangkan spesifikasi dari Redmi Note 12 Pro 4G secara lebih ringkas dalam ulasan mengenai kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Redmi Note 12 Pro 4G
1. Layar Menawan
Redmi Note 12 Pro 4G termasuk salah satu ponsel yang bisa dipertimbangkan saat kita gemar mengonsumsi konten multimedia. Perangkat menengah tersebut soalnya sudah membawa layar dengan spesifikasi yang dapat memanjakan mata.
Di samping sudah memakai panel AMOLED yang mendukung tingkat kecerahan sampai 1.100 nit, layar miliknya pun mempunyai refresh rate hingga 120Hz. Ini mengartikan bahwa ponsel tersebut bakalan mampu menampilkan konten dengan animasi yang lebih mengalir sehingga terlihat lebih mulus.
Layar yang digunakan oleh Redmi Note 12 Pro 4G apalagi juga mendukung Dolby Vision. Bagi kamu yang belum tahu, teknologi ini dirancang untuk membantu meningkatkan kualitas visual pada sebuah panel dengan mengolah kecerahan, warna, maupun ketajaman konten.
2. Dukungan Lengkap
Menariknya, Redmi Note 12 Pro 4G juga meluncur dengan fitur multimedia yang lumayan lengkap. Kita di antaranya bahkan dapat menemukan Dolby Atmos yang diklaim mampu meningkatkan pengalaman audio pada sebuah perangkat.
Kombinasi antara Dolby Atmos dan Dolby Vision yang ditawarkan oleh Redmi Note 12 Pro 4G tentu dapat memberikan pengalaman audio-visual lebih baik. Menikmati berbagai macam konten hiburan pun bisa terasa lebih menyenangkan.
Seolah tak cukup dengan Dolby Atmos dan Dolby Vision, Redmi Note 12 Pro 4G juga memperkenalkan diri dengan membawa sejumlah dukungan yang membuatnya semakin menarik. Termasuk juga di dalamnya beberapa penunjang tambahan seperti IP53.
IP53 sendiri merupakan sertifikasi yang akan menunjukkan bahwa sebuah perangkat mempunyai fitur tahan terhadap percikan air dan debu. Artinya, Redmi Note 12 Pro 4G secara teknis bakalan mampu diandalkan pada lebih banyak skenario pemakaian.
Selain itu, Redmi Note 12 Pro 4G yang membawa jargon “Jawara Tanpa Batas” juga terlihat masih mengusung sejumlah fitur khas ponsel Rp3 jutaan. Kita masih akan menjumpai mulai dari sensor pemindai sidik jari, speaker ganda, hingga NFC (Near Field Communication).
3. Dukungan Daya yang Bisa Diandalkan
Guna menemani aktivitas para pengguna, Redmi Note 12 Pro 4G juga sudah dilengkapi dengan baterai berkapasitas sebesar 5.000mAh yang sudah menjadi standar ponsel masa kini. Kamu pun tak perlu takut perangkat tersebut akan cepat kehabisan daya saat digunakan seharian penuh.
Terlebih lagi apabila terpaksa melakukan pengisian daya, Redmi Note 12 Pro 4G juga sudah membawa dukungan 67W Turbo Charge. Teknologi ini mampu mempersingkat prosesnya sehingga tak perlu waktu lama agar perangkat dapat digunakan kembali.
4. Memori Besar
Mengikuti tren ponsel menengah masa kini, Redmi Note 12 Pro 4G pun meluncur dengan konfigurasi memori minimal yang memuat RAM berkapasitas 6GB dan media penyimpanan internal sebesar 128GB. Jadi sudah sangat cukup untuk pemakaian kasual saat ini.
Ditambah lagi bagi kita yang memerlukan dukungan lebih baik, Redmi Note 12 Pro 4G pun mempunyai model dengan RAM berkapasitas 8GB yang menawarkan multitasking lebih lancar dan media penyimpanan internal sebesar 256GB yang mampu menampung data lebih banyak.
Jika dirasa masih kurang, Redmi Note 12 Pro 4G pun menyediakan tempat khusus untuk menambah kapasitas media penyimpanan dengan kartu eksternal hingga sebesar 1TB. Hanya saja sayangnya slot yang dipakai berjenis hibrida di mana kita terpaksa harus mengorbankan SIM 2 jika mau memakainya.
5. Kamera Mumpuni
Yang tak boleh dilewatkan, Redmi Note 12 Pro 4G juga menawarkan sistem kamera yang mumpuni sebagai salah satu keunggulannya. Ponsel kelas menengah tersebut soalnya sudah mengemas sensor Samsung ISOCELL HM2 yang mempunyai resolusi hingga 108MP.
Sensor utama kamera Redmi Note 12 Pro 4G ini tentu dapat diandalkan untuk menangani berbagai macam proses pengambilan gambar. Perangkat tersebut apalagi juga membawa sistem multilensa dengan lensa sudut lebar 8MP, makro 2MP, dan kedalaman 2MP sebagai tambahan.
Berbekal sistem kamera ini, Redmi Note 12 Pro 4G tak hanya menawarkan hasil pengambilan foto yang lebih baik. Perangkat tersebut pun bisa menghasilkan video dengan resolusi tinggi hingga 4K @30fps berkat ISP (Image Signal Processor) dari chipset-nya.
Kekurangan Redmi Note 12 Pro 4G
1. Belum Ada Lapisan Pelindung Layar Khusus
Meluncur dengan layar yang menawan, Redmi Note 12 Pro 4G sayangnya terlihat melewatkan beberapa hal yang penting. Termasuk di antaranya meliputi lapisan proteksi yang digunakan untuk melindunginya dari goresan atau bahkan benturan.
Meskipun diganjar dengan harga mendekati Rp3,5 juta, Xiaomi tidak menunjukkan bahwa Redmi Note 12 Pro 4G dilengkapi dengan lapisan pelindung layar yang sudah terbukti keandalannya seperti Corning Gorilla Glass atau Panda Glass.
Kita yang berencana untuk meminang ponsel tersebut makanya perlu menyiapkan dana ekstra untuk membeli lapisan pelindung layar tambahan seperti screen guard, tempered glass, atau hydrogel jika tidak ingin mudah baret atau pecah.
2. Chipset Tergolong Lawas
Untuk sebuah perangkat yang meluncur di tahun 2023, chipset yang diusung oleh Redmi Note 12 Pro 4G juga tergolong cukup lawas. Ponsel tersebut kembali mengandalkan Qualcomm Snapdragon 732G yang diperkenalkan Tahun 2020 silam.
Chipset ini sebenarnya masih cukup mumpuni untuk pemakaian di masa sekarang. Hanya saja jika dibandingkan dengan beberapa ponsel yang dibanderol dengan harga serupa, Snapdragon 732G lumayan ketinggalan karena kebanyakan perangkat membawa dukungan lebih mumpuni dan mutakhir.
Arsitektur Snapdragon 732G misalnya masih menggunakan Qualcomm Kryo 470 yang mana dibangun berdasarkan ARM Cortex-A76 dan Cortex-A55. Manufakturnya masih memakai teknologi 8nm. Koneksi Bluetooth-nya masih memanfaatkan versi 5.0.
Tinggalkan Komentar