Review OPPO Reno8 T – Kamera Beresolusi Lebih Tinggi dan Baterai Tahan Lama

Gadgetren – Belum genap setahun sejak dirilis Reno8 di Indonesia, OPPO sudah memasukkan versi “topped up” dari handphone tersebut ke Indonesia yakni Reno8 T dengan kamera beresolusi lebih tinggi dan desain yang baru.

Reno8 T sebetulnya ada versi 5G yang mengusung spesifikasi berbeda namun untuk versi ini baru akan dirilis dalam beberapa waktu ke depan. Untuk versi standar ini hanya mendukung jaringan 4G namun begitu sebagai handphone kelas menengah tergolong tangguh.

Dengan harga jual Rp4.899.000, apakah Reno8 T layak dipinang? Simak review ini untuk mendapatkan jawabannya.

Desain

Kali ini OPPO menghadirkan dua pilihan warna dengan tampilan menarik yakni Midnight Black yang mengusung finishing OPPO Glow dan Sunset Orange dengan Fiberglass-Leather Design yang menyerupai kulit.

Untuk menambahkan kesan kulit di Reno8 T, OPPO menambahkan pola jahitan di sekitar area kameranya. Tekstur kulit ini ketika diraba terasa lembut di tangan dan berkat ini juga membuatnya tidak mudah nyelip ketika digenggam serta mencegah sidik jari mengotori bagian belakang handphone.

Desain yang unik ini terasa menyegarkan di jaman sekarang yang mana dijejali handphone dengan desain warna mengkilap atau warna matte. Saya sendiri jadi enggan menutupi handphone ini dengan case tambahan karena handphone-nya ya menarik dilihat dan build quality-nya sudah terasa kokoh.

Bagian frame Reno8 T menggunakan material plastik dengan warna oranye yang mengkilap. Di bagian ini terdapat komponen standar seperti tombol pengatur volume, tombol power, slot USB Type-C, lubang speaker, dan menariknya masih terdapat headphone jack.

Satu hal unik lain dari Reno8 T adalah terdapat fitur Orbit Light yang tersemat pada area tonjolan kamera utamanya. Orbit Light ini akan menyala ketika misalnya melakukan pengisian daya, muncul notifikasi, atau ketika menjalankan game.

Layar

Beralih ke bagian depan, Reno8 T mengusung layar AMOLED 6,43″ dengan resolusi 2400 x 1080 piksel, kecerahan layar maksimal 800 nit, dan refresh rate 90 Hz. Selain itu layar ini juga dilindungi Corning Gorilla Glass 5 serta sudah terpasang screen protector plastik secara bawaan.

Kualitas tampilan layarnya terlihat memuaskan dengan warna yang tajam dan cukup cerah. Refresh rate 90 Hz yang dibawanya pun membuat tampilan animasi pada handphone terlihat lebih mulus. Jika diinginkan, refresh rate layar dapat diturunkan menjdai 60 Hz tapi tidak ada pilihan untuk mengatur refresh rate secara otomatis.

Layar Reno8 T yang cukup besar ini ketika dikombinasikan dengan speaker stereo bawaan yang cukup ok membuat handphone ini menarik digunakan untuk menonton film. Sayang saja bagian dagu handphone ini masih agak besar, jika saja OPPO bisa memperkecilnya maka akan terlihat lebih menarik.

Di area bawah layar Reno8 T terdapat pemindai sidik jari optikal yang dapat digunakan untuk membuka kunci handphone. Proses pemindaiannya sepengalaman saya cukup cepat dan akurat.

Performa

Di sektor performa, Reno8 T menggunakan MediaTek Helio G99 yang dikombinasikan dengan memori RAM LPDDR4X 8GB dan penyimpanan internal UFS2.2 256GB. Membuka dan menjalankan berbagai aplikasi pada handphone ini terasa lancar, sejauh ini belum merasa ada kendala.

Performa ini juga terbantu berkat digunakannya sistem operasi ColorOS 13.0 berbasis Android 13. Sepengalaman saya menggunakan ColorOS buatan OPPO memang tampaknya dapat menyajikan performa yang terasa gegas berkat optimalisasi dari sisi software.

ColorOS juga menghadirkan beberapa fitur untuk menunjang performa seperti Hyperboost. Fitur ini sederhananya dapat meningkatkan performa Reno8 T di berbagai sektor ketika bermain game. Saya gunakan untuk bermain game Genshin Impact pun handphone ini mampu menjalankannya dengan lancar di setelan grafis Low.

Untuk mengetes lebih lanjut performa dari handphone ini, saya menggunakan aplikasi AnTuTu yang mana dihasilkan skor sebesar 358.031. Sedangkan di aplikasi Geekbench 5 dihasilkan skor 492 untuk single-core serta 1.718 untuk multi-core.

Jika diperlukan, RAM di Reno8 T dapat diperluas menjadi total 16 GB. Ini bisa dilakukan dengan cara mengambil sebagian memori dari kapasitas penyimpanan internal yang disediakan namun begitu saya merasa RAM bawaannya sendiri sudah cukup.

Kapasitas penyimpanan internal handphone ini juga masih bisa diperluas melalui microSD yang mana slotnya terpisah dari slot kartu Nano SIM ganda. Dengan ini saya tidak perlu mengorbankan antara menggunakan dua kartu SIM atau menggunakan kartu microSD.

Kamera

Bagian yang paling memperlihatkan upgrade menonjol di Reno8 T terletak di sektor kamera. Kali ini OPPO menyematkan kamera utama beresolusi 100MP yang didampingi oleh lensa mikrolens 2MP dan lensa Depth 2MP. Untuk lensa depan tampaknya masih sama dengan resolusi 32MP.

Kamera utama handphone ini dapat menghasilkan foto yang memuaskan baik di siang maupun di malam hari dengan warna yang cukup akurat. Yang saya sayangkan adalah absennya lensa ultrawide di handphone ini sehingga merepotkan ketika ingin merekam foto dengan bidang pandang yang luas.

Di mode foto portrait, Reno8 T mampu memisahkan objek foto dengan latar secara baik walau di beberapa situasi saya masih menemukan ada yang kurang rapih. Dan Layaknya handphone OPPO, ada fitur unik untuk foto portrait yaitu mode Bokeh Flare Portrait yang dapat membuat lampu-lampu di latar terlihat lebih menarik.

Portrait

Bokeh Flare Portrait

Di malam hari hasil jepretan kamera utamanya tetap terlihat memuaskan dengan noise yang tidak terlalu begitu kentara. Terkadang saya menemukan menemukan kameranya menghasilkan efek lens flare yang menurut saya untungnya masih dalam taraf belum terlalu mengganggu.

Menariknya Reno8 T dapat memotret objek dengan jarak sangat dekat layaknya mikroskop berkat adanya kamera mikrolens. Dengan ini saya bisa memfoto hal-hal yang sulit dilihat dengan mata telanjang.

Mikrolens – 20x

Mikrolens – 40x

Foto Pembesaran 1x

Untuk kamera depan Reno8 T dapat menghasilkan foto selfie yang cukup baik di kelasnya dan hasil fotonya pun dapat dengan mudah diretouch di aplikasi kamera bawaan agar misal wajah menjadi lebih halus atau lebih cerah.

Baterai

Reno8 T menggunakan baterai 5.000 mAh sebagai sumber dayanya dan saya sangat puas dengan ketahanan daya baterainya. Saya bisa menggunakan handphone ini selama dua hari tanpa perlu diisi ulang daya baterainya.

Screen on time yang saya dapatkan mencapai 7 jam 32 menit dari baterai di level 100% ke 10% yang mana ini jauh lebih tinggi dibanding rata-rata handphone lain yang pernah saya review sebelumnya.

Untuk pengisian dayanya terdapat teknologi SuperVOOC 33W yang untungnya OPPO masih kembali menyediakan charger yang kompatibel dalam boks penjualan. Menggunakan charger bawaan, hanya perlu waktu 1 jam 6 menit untuk mengisi daya baterai dari level 10% ke 100%.

Kesimpulan

Reno8 T adalah handphone yang tangguh di kelas menengah dengan performa yang mumpuni, kamera beresolusi besar, dan baterai yang sangat tahan lama. Desainnya pun terlihat unik terutama untuk varian warna Sunset Orange.

Saya sendiri senang dengan apa yang ditawarkan oleh handphone ini tapi mungkin akan lebih bagus lagi jika OPPO menyematkan kamera ultrawide.

Harga dan Spesifikasi OPPO Reno8 T