ASUS TUF Gaming FX507
Berita Tekno

JD.ID Resmi Segera Tutup Operasional di Indonesia, Gelar Cuci Gudang

Electronic-Store-JD.ID-AEON-Tanjung-Barat

Gadgetren – Setelah muncul desas-desus akan tutup akhir Januari 2023, platform e-commerce JD.ID kini secara resmi telah mengumumkan akan segera menghentikan semua layanannya pada tanggal 31 Maret 2023.

Informasi ini disampaikan langsung oleh pihak JD.ID pada situs resmi mereka per hari ini. Pihak JD.ID masih memberikan kesempatan bagi para pelanggan untuk bisa berbelanja sampai tanggal 15 Februari 2023 mendatang.

Setelah tanggal tersebut JD.ID tidak lagi menerima pesanan dari pelanggan baik melalui aplikasi maupun situs resmi mereka. Menjelang penutupan layanan, menariknya JD.ID tengah menyelenggarakan penawaran berupa cuci gudang.

Pada situs resmi dan aplikasinya, JD.ID terpantau memberikan program Clearance Sale dari beragam toko dan produk. Produk gadget seperti handphone, tablet, aksesoris audio mendapatkan potongan harga hingga mulai dari 40 sampai 97 persen.

Selain itu juga ada barang elektronik dengan diskon hingga 99 persen. Tak ketinggalan barang kebutuhan lain seperti perlengkapan rumah tangga, anak, pakaian, dan lainnya menawarkan diskon hingga 99 persen.

Sebelum semua layanannya ditutup permanen, JD.ID pun tetap melayani pelanggan seperti biasa sehingga para pengguna yang berbelanja masih bisa melakukan transaksi, melakukan pesanan, hingga masih tetap menghadirkan layanan purna jual dan dukungan.

 JD.ID-akan-tutup

Kabar tak mengenakan ini bermula pada awal Desember 2022 silam dengan PHK massal yang dilakukan JD.ID kepada kurang lebih 200 karyawannya. Dengan alasan pihak JD.ID ingin melakukan adaptasi terhadap tantangan perubahan bisnis yang sangat cepat.

Kemudian informasi rencana JD.ID akan ditutup pun menguat yang disusul dengan penutupan layanan logistik JDL Express  pada tanggal 22 Januari 2023 kemarin. Selain JD.ID Indonesia, JD.ID Thailand kabarnya juga akan ikut ditutup pada kuartal pertama 2023.

Secara sistem pada tanggal 1 Januari 2023, pihak JD.ID juga telah menghentikan semua pendaftaran baru yang masuk. Sebagai tambahan informasi, JD.ID pertama kali beroperasi di Indonesia pada November 2015 silam.

JD.ID sendiri merupakan perusahaan joint venture dari JD.com, raksasa e-commerce terbesar asal China, bersama dengan perusahaan Provident Capital Partners dari Singapura.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar