ASUS TUF Gaming FX507
Tips dan Trik Handphone

Cara Mengecek Handphone Samsung Asli atau Palsu Supaya Tidak Tertipu

Cara Mengecek HP Samsung Asli atau Palsu - Header

Gadgetren – Samsung mempunyai berbagai macam model handphone yang dipasarkan mulai dari kelas entri hingga flagship di mana masing-masing dapat menjadi opsi pas saat kita memerlukan perangkat baru.

Hanya saja saat sedang mempertimbangkan handphone-handphone buatan Samsung, kita memang harus sedikit berhati-hati karena ada beberapa tiruan yang biasanya disebut HDC atau supercopy terutama saat mencari perangkat kelas flagship-nya.

Perangkat-perangkat tiruan tersebut biasanya dijual dengan harga yang terpaut sangat jauh dari aslinya. Kebanyakan penjualnya untungnya tak lupa menyertakan keterangan bahwa handphone yang mereka jual merupakan HDC atau supercopy supaya tidak ada komplain nantinya.

Meskipun begitu, nahasnya masih tetap saja ada penjual yang melakukan kecurangan untuk mendapatkan untuk lebih. Menjual handphone-handphone tiruan tersebut dengan label orisinal di mana tak jarang juga membanderolnya seharga perangkat asli yang tentunya sangat merugikan.

HDC atau supercopy memang sudah lumrah ditemukan saat berbelanja handphone secara online layaknya inter dan sejenisnya. Namun dikarenakan tampilan luarnya sangat mirip, tentu kamu tetap perlu berhati-hati supaya tidak salah pilih dan kecewa.

Membedakan handphone Samsung asli dan palsu untungnya cukup mudah dilakukan apalagi jika kita benar-benar memegang perangkat terkait. Adapun buat kamu yang masih kebingungan dapat menyimaknya dalam penjelasan berikut.

Cara Mengecek Handphone Samsung Asli Atau Palsu

Cek Fisik

Karena dipasarkan dengan harga yang sangat berbeda, perangkat Samsung palsu umumnya menggunakan material yang jauh lebih murah. Build quality atau material pembuatan yang ditawarkan juga tak jarang terkesan cukup asal-asalan.

Kebanyakan handphone menengah ke atas Samsung misalnya sudah menggunakan layar Super AMOLED walaupun berbeda-beda untuk setiap model. Panel jenis ini lumayan mahal sehingga perangkat tiruan mengakalinya dengan menggunakan teknologi IPS atau PLS yang mana punya kualitas gambar di bawahnya.

Dengan memegang atau melihatnya secara langsung, kita pun seharusnya sudah bisa membedakan kualitasnya. Terlebih lagi beberapa di antaranya kadang-kadang memakai desain sedikit berbeda misalnya pada bentuk layar, penempatan tombol, atau logo.

Cek Software

Bersamaan dengan mengecek fisiknya, kita pun juga bisa memastikan software yang digunakan oleh perangkat terkait. Handphone Samsung terbaru umumnya menggunakan antarmuka sistem One UI yang mempunyai beberapa fitur, menu, maupun aplikasi khusus.

Handphone-handphone tiruan memang akan menggunakan tampilan yang serupa. Akan tetapi umumnya ada beberapa fitur, menu, maupun aplikasi yang tidak bisa mereka salin dari antarmuka sistem One UI.

Cara paling mudah untuk memastikan hal ini, kita dapat menonton berbagai macam video ulasan mengenai fitur dan tampilan One UI di YouTube. Kemudian membandingkannya dengan antarmuka sistem yang terpasang di handphone terkait.

Kamu juga bisa melihat versi sistem operasi yang digunakan apakah sesuai dengan yang seharusnya pada handphone Samsung tersebut atau tidak.

Cek Spesifikasi

  • Pasang aplikasi CPU-Z
  • Jalan aplikasi setelah terpasang
  • Berikan izin yang diperlukan
  • Masuk ke tab SoC
  • Bandingkan CPU dengan informasi spesifikasi handphone yang ada di internet
  • Cek spesifikasi lainnya jika diperlukan

Umumnya, spesifikasi yang dipakai oleh handphone Samsung palsu akan sangat berbeda dengan aslinya. Termasuk yang paling menonjol pada bagian chipset yang digunakan sebagai dapur pacunya sebagai bentuk untuk menekan harga jadi murah.

Untuk melakukan hal ini, kita bisa memanfaatkan bantuan dari layanan pihak ketiga seperti CPU-Z yang tersedia secara gratis di Google Play Store sebagaimana penjelasan di atas. Alternatif lainnya kita pun bisa memakai AIDA64 maupun AnTuTu untuk melihat spesifikasi dari handphone tersebut.

Cek IMEI atau Garansi

Jika perangkat yang dibeli masih dalam kondisi baru, maka kita juga bisa memastikan apakah handphone asli atau palsu dengan mengecek garansinya. Samsung soalnya akan memberikan dukungan after sales pada setiap handphone yang mereka produksi.

Selain bisa mengetahui apakah perangkat masih dalam masa garansi, cara ini pun bisa dapat dipakai untuk memastikan apakah IMEI dari handphone tersebut memang terdaftar sebagai Samsung atau tidak. Dengan begitu kita bisa memastikan apakah handphone asli atau palsu karena IMEI merupakan nomor unik.

Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk melakukannya termasuk memakai aplikasi Samsung Member, menghubungi contact center, atau memanfaatkan layanan pihak ketiga seperti https://www.imei.info/.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar