Review iPhone 14 Pro – Ini yang Patut Dibeli

Gadgetren – Biasanya setiap tahun saya membeli versi standar iPhone terbaru namun kali ini saya memilih untuk mengulas iPhone 14 Pro. Alasannya adalah saya tidak menemukan peningkatan signifikan di iPhone 14 standar, bahkan chipset yang digunakan pun keluaran tahun lalu.

Sebaliknya iPhone 14 Pro menyajikan banyak yang baru mulai dari chipset, kamera, hingga fitur unik Dynamic Island-nya. Ini adalah handphone saya sarankan untuk dibeli jika kamu ingin mencicipi seri iPhone 14.

Sayangnya di Indonesia iPhone 14 generasi terbaru ini mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan mencapai 1.5 juta rupiah padahal di Amerika Serikat harganya tetap sama. Ada kemungkinan ini dikarenakan dolar yang sedang menguat.

Desain

iPhone 14 Pro masih mengusung desain yang mirip dengan generasi sebelumnya di mana bagian sisinya terlihat datar dan bagian belakangnya memiliki kamera “boba” yang menonjol. Desain sisi datar yang diusung oleh iPhone 14 Pro enak dipandang tapi kurang nyaman digenggam, sering kali telapak tangan saya terasa agak tertusuk-tusuk.

Material yang digunakan oleh iPhone 14 Pro terasa mewah dengan frame aluminium dan kaca di bagian belakang yang tidak licin. Ukurannya pun terasa pas di tangan saya, tidak kekecilan namun juga tidak kebesaran.

Di bagian sisi iPhone 14 Pro terdapat komponen standar iPhone seperti slot lightning, lubang speaker, pengatur volume, tombol daya, dan saklar hening. Mungkin kamu khawatir jika iPhone 14 Pro hanya mendukung eSIM tapi tenang saja di Indonesia masih disediakan slot untuk satu kartu SIM.

Varian warna yang tampaknya menjadi pilihan tahun ini adalah ungu tua yang saya gunakan untuk ulasan ini. Ungunya terlihat menarik dan bisa terlihat beda-beda kepekatan warna ungunya tergantung cahaya. Menariknya beberapa kenalan saya sangat tertarik dengan warna handphone ini ketika handphonenya saya gunakan.

Layar

Di sektor layar, iPhone 14 Pro menggunakan panel Super Retina XDR berukuran 6,1 inci” dengan resolusi 2556 x 1179 piksel dan kecerahan maksimal 2.000 nit. Teknologi ProMotion atau sederhananya mendukung refresh rate 120Hz juga kembali hadir.

Buat saya yang sudah terbiasa menggunakan handphone besar seperti Galaxy S22 Ultra, layar ringkas di iPhone 14 Pro sebetulnya terasa agak sempit apalagi ketika digunakan untuk menonton video.

Untuk melindungi layar handphone ini, Apple kembali menggunakan teknologi Ceramic Shield. Sayangnya entah bagaimana saya “berhasil” membuat satu baretan kecil di layar iPhone 14 Pro. Oleh karena itu saran saya jika ingin layarnya tetap mulus perlu digunakan pelindung layar tambahan.

Yang baru di layar iPhone 14 Pro adalah fitur Dynamic Island yang sekilas terlihat seperti lubang kamera yang biasa ditemukan di handphone Android. Uniknya Apple memanfaatkan area sekitar lubang kamera untuk menampilkan informasi. Misalnya ketika memainkan musik, di kedua sisi lubang kamera akan ditampilkan informasi mini dari musik yang sedang dimainkan.

Awalnya saya tidak begitu tertarik dengan fitur Dynamic Island tetapi ketika saya coba langsung ternyata asik juga, terasa segar dan beda dibandingkan yang lain. Namun jika dilihat dari sisi pemanfaatan layar secara optimal, Dynamic Island sebetulnya lebih boros area layar dibanding poni di iPhone sebelumnya.

Fitur baru lain yang hadir di layar iPhone 14 Pro adalah Always on Display. Ya memang buat pengguna Android ini sudah ada sejak lama namun Apple mengimplementasikannya dengan cara yang menarik.

Wallpaper yang ada di lock screen akan secara otomatis menjadi tampilan Always on Display namun dengan kecerahan diminimalisir. Selain itu ditampilkan informasi penting seperti waktu dan notifikasi.

Tapi menurut saya fitur ini akan membuat baterai menjadi lebih boros. Always on Display model sederhana saja di Android bisa mengikis baterai sedikit lebih cepat apalagi yang modelnya menampilkan wallpaper dengan banyak warna. Oleh karena itu saya lebih memilih mematikan fitur ini untuk menghemat baterai.

Untungnya dari informasi yang beredar, di iOS 16.2 mendatang Apple menyediakan fitur untuk mengubah Always on Display jadi lebih sederhana sehingga seharusnya lebih hemat baterai.

Performa

Soal performa iPhone 14 Pro saya cukup bilang mulus banget. Malah bisa dibilang ini adalah handphone dengan performa termulus yang pernah saya gunakan.

Belum pernah saya mengalami kendala di sisi performa ketika menggunakan handphone ini. Ditambah lagi dengan refresh rate yang tinggi membuat semua animasi pada layar terlihat lembut. Tanpa refresh rate tinggi saja sudah terlihat mulus berkat sistem operasinya yang optimal, apalagi dengan refresh rate tinggi.

Memainkan game sekaliber Genshin Impact pun bisa saya mainkan dengan lancar tanpa kendala di setelan grafis tertinggi dan panas yang dihasilkan masih dalam batas wajar.

Untuk membuka kunci handphone dengan mudah, iPhone 14 Pro kembali menyediakan fitur Face ID yang menggunakan kamera True Depth. Performa pemindaian wajah terasa sangat cepat dan akurat jadi saya gak perlu repot-repot buka kunci handphone.

Ditambah lagi kini Face ID bisa memindai wajah ketika menggunakan masker walau sering kali saya menemukan handphone ini jadi kesulitan mendeteksi wajah saya.

Baterai

Selain memiliki performa yang kencang, iPhone 14 Pro juga memiliki daya tahan baterai yang cukup lama. Saya bisa seharian menggunakan handphone ini dan masih menyisakan baterai sekitar 10-20% di akhir hari.

Pengalaman saya menggunakan handphone ini untuk aktivitas sehari-hari seperti browsing, email, berjejaring sosial, hingga mengedit dokumen, saya bisa mendapatkan screen time hingga 6 jam 45 menit dari baterai 100% ke 10%. Perlu dicatat, ini dengan fitur Always on Display saya matikan karena jika aktif sudah tentu akan menyedot baterai lebih cepat.

Untuk pengisian daya baterainya, Apple hanya menyebutkan iPhone 14 Pro mendukung pengisian daya cepat dengan daya 20W atau lebih. Namun berdasarkan informasi dari Chongdiantou, iPhone 14 Pro Max lebih maksimal jika diisi dayanya menggunakan charger 30 Watt ke atas. Ada kemungkinan ini pun berlaku untuk iPhone 14 Pro.

Untuk mengetes pengisian dayanya, saya menggunakan charger UGREEN Nexode 65W GaN Fast Charger yang pernah diulas oleh tim Gadgetren sebelumnya. Hasilnya hanya perlu waktu hampir 1,5 jam untuk mengisi daya baterai iPhone 14 Pro dari level 10%. ke 100%.

Lebih detail lagi, dari 10% ke 80% dibutuhkan waktu sekitar 47 menit dan dari 10% ke 90% sekitar 1 jam. Pengisian daya ini walaupun bukan yang tercepat untuk jaman sekarang namun sudah cukup baik apalagi untuk sebuah iPhone.

Selain menggunakan kabel, iPhone 14 Pro juga mendukung pengisian daya secara nirkabel melalui MagSafe dengan daya 15W. Jika menggunakan teknologi Qi hanya mendukung daya 7,5W yang lebih kecil.

Kamera

iPhone 14 Pro mengusung kamera belakang dengan konfigurasi lensa utama 48MP, lensa ultra wide 12MP, dan telefoto dengan pembesaran optik 3x. Untuk kamera depannya menggunakan lensa 12MP.

Seperti yang diharapkan dari sebuah iPhone baru, hasil jepretannya tampak memukau di berbagai situasi. Selain itu iPhone 14 Pro juga mampu menghasilkan video yang tajam dan stabil.

Mayoritas foto yang saya hasilkan menggunakan kamera utama iPhone 14 Pro terlihat bagus kualitasnya di mana warna dan kecerahan mendekati kondisi aslinya. Ditambah lagi detail-detail pada foto pun terekam dengan baik. Sayangnya pada foto pagoda di atas saya menemukan area gelap di bawah atap-atap terlihat terekam kurang baik.

Portrait

Ketika saya gunakan untuk menjepret foto di mode portrait, warna kulit saya terlihat natural dan detail pada permukaan wajah tampak jelas walau untuk warna baju saya terlihat agak sedikit pudar. Pemisahan antara subjek foto dengan latar pun terlihat diproses dengan baik.

Ultrawide

Lensa utama

Ultrawide

Lensa ultrawide di iPhone 14 Pro mampu menghasilkan foto dengan bidang pandang luas mencapai 120°. Profil warna yang dihasilkan oleh lensa utama maupun lensa ultrawide ini terlihat konsisten. Namun layaknya lensa ultrawide tentu hasilnya tidak setajam lensa utama.

Makro

Tidak ada lensa makro khusus di iPhone 14 Pro namun begitu handphone ini bisa merekam foto jarak dekat dengan sangat baik. Rahasianya adalah Apple menggunakan lensa ultrawide yang ada di iPhone 14 Pro untuk melakukan ini . Hasil fotonya terlihat tajam walau di bagian sisi-sisi foto terlihat agak buram.

Zoom 1x

Zoom 2x

Zoom 3x

Zoom 15x

Handphone ini dilengkapi dengan lensa telephoto yang dapat melakukan pembesaran optik sebesar 3x. Secara bawaan aplikasi kamera iPhone 14 pro menyediakan pilihan pembesaran 2x dan 3x namun ini bisa disetel pembesarannya secara manual.

Foto yang dihasilkan hingga pembesaran 2,9x menggunakan lensa utama yang ada. Ketika level pembesaran mencapai 3x secara otomatis handphone ini akan menggunakan lensa telephoto-nya dan terlihat ada peningkatan kualitas foto yang cukup kentara. Tingkat pembesaran foto mentok di 15x di mana hasil fotonya sudah terlihat kurang tajam dan noise di mana-mana.

Kamera depan – portrait

Kamera depan – portrait

Untuk kamera depannya hasilnya cukup memuaskan dengan detail pada wajah yang terekam dengan baik. Namun menurut saya hasilnya agak terlalu ditajamkan yang kadang membuat foto selfie jadi terlihat agak aneh. Ditambah lagi proses pemisahan subjek dan latar foto di mode portrait terlihat sedikit kurang rapi untuk sebuah handphone kelas premium.

Portrait

Di malam hari tidak perlu diragukan lagi iPhone 14 tetap mampu menghasilkan foto yang menawan. Sayangnya masalah lens flare kembali hadir di handphone ini. Di situasi tertentu malah lens flare-nya cukup kentara.

Auto

Night mode

Ultrawide

Ultrawide – night mode

Fitur night mode bisa digunakan untuk membuat foto malam yang terlihat lebih cerah dan tajam dengan efek samping perlu beberapa waktu untuk pemrosesan fotonya. Seringkali di mode auto, fitur ini tidak aktif jadi saya perlu menyetelnya secara manual terlebih dahulu.

Salah satu kekuatan kamera iPhone 14 Pro terletak pada kemampuan videografinya. Secara bawaan kameranya mampu merekam hingga resolusi 4K di 60 FPS. Hasil videonya pun terlihat tajam dan mulus bahkan ketika perekamannya sambil berjalan.

Handphone ini juga menyediakan fitur-fitur tambahan dalam aplikasi kameranya seperti mode Cinematic yang dapat membuat video dengan efek bokeh dan mode Action agar rekaman video tetap stabil walau digunakan sambil bergerak dengan cepat.

Kesimpulan

iPhone 14 Pro bisa dibilang adalah iPhone yang benar-benar baru di tahun 2022 dengan performa lebih gegas, kamera yang memuaskan, layar memukau, dan baterai yang cukup tahan lama. Ditambah lagi ada fitur menarik seperti Dynamic Island dan Always on Display.

Kalau kamu sedang ingin membeli iPhone generasi terbaru, saran saya adalah beli iPhone 14 Pro ini. Jika ingin layar dan baterai yang lebih besar bisa memilih kakaknya iPhone 14 Pro Max.

Jika kamu karena suatu alasan lebih melirik iPhone 14 atau iPhone 14 Plus, mungkin lebih baik membeli iPhone 13 Pro atau iPhone 13 Pro Max generasi sebelumnya. Kamu tidak akan melewatkan banyak hal jika membeli generasi tahun lalu ditambah lagi harganya kini sudah lebih terjangkau.

Harga dan Spesifikasi iPhone 14 Pro