Review UGREEN Nexode 65W GaN Fast Charger
- Desain - 9/109/10
- Performa - 9/109/10
- Fitur - 9/109/10
Kesimpulan
UGREEN Nexode 65W GaN Fast Charger menawarkan solusi satu charger dengan ragam dukungan protokol pengisian cepat sehingga jadi semakin praktis.
Yang Disukai
- Daya hingga 65W
- Ada 3 port tersedia
- Dukungan protokol Fast Charge luas
Yang Tidak Disukai
- Bodinya panjang saat dipasang
- Kepala colokan terlalu menonjol
Gadgetren – UGREEN yang cukup populer menghadirkan produk-produk aksesoris memiliki deretan charger dengan fitur unggulan yang bisa dipilih untuk menggantikan charger bawaan perangkat.
UGREEN Nexode 65W GaN Fast Charger menjadi salah satunya dimana sesuai namanya membawa dukungan pengisian cepat dengan total daya hingga 65W.
Namun yang menariknya, charger yang sudah tersedia di Shopee dan Lazada ini pun punya dimensi yang terbilang kecil. Lalu ada apa lagi kemampuan yang ditawarkan oleh UGREEN Nexode 65W GaN Fast Charger? Berikut ulasannya dari tim Gadgetren.
Dari segi tampilan luar, UGREEN Nexode 65W GaN Fast Charger langsung memberikan kesan premium lewat balutan warna hitam yang digabungkan dengan abu metalik di bagian sampingnya. Permukaannya menggunakan tekstur matte yang membuatnya bakal selalu terlihat bersih dan cukup halus saat disentuh.
Charger ini terasa padat ketika digenggam yang mana semakin memberikan kesan dan keyakinan atas kualitasnya. Dimensinya sendiri sekitar 6,5×3,9×3 cm dengan bobot 129 gram yang mana sebenarnya cukup besar dibandingkan beberapa charger bawaan, namun juga masih terbilang lebih ramping dibandingkan charger 65W bawaan dari beberapa vendor handphone.
Bodinya cenderung memanjang ketimbang kotak layaknya charger pada umumnya dengan kepala colokan yang cukup menonjol dan tidak bisa disembunyikan maupun dilepas. Cukup disayangkan karena masih bisa lebih minimalis lagi dana membuatnya semakin beda, namun ini merupakan hal yang tergolong sangat wajar.
Sama seperti versi 100W yang juga sudah diulas sebelumnya, tidak terlalu banyak pernak pernik yang disematkan pada tampilannya selain logo UGREEN dan tulisan 65W di masing-masing sisi. Namun yang tidak kalah penting, UGREEN menyematkan langsung di bodinya informasi mengenai dukungan daya dari setiap port.
Ini tentunya menjadi lebih praktis dibandingkan harus selalu membuka buku manual atau mencarinya di halaman resmi untuk mengetahui dukungan daya dari port tertentu jika lupa. Charger dari lini Nexode yang satu ini sendiri menyediakan tiga buah port yang bisa diakses lewat bagian belakang.
Ketiga port tersebut diberi label USB-C1, USB-C2, dan USB-A secara berurutan dari atas ke bawah. Baik port USB-C1 maupun USB-C2 mendukung output daya 5V/3A, 9V/3A, 12V/3A, 15V/3A, 20V/3,25A, dan 3.3-21V/3A. Sementara USB-A mendukung daya output 5V/3A, 9V/2A, 12V/1.5A, 4.5V/5A, dan 5V/4.5A.
Maka dari itu hanya port jenis USB-C saja yang benar-benar mampu mengisi daya hingga 65W dikarenakan port USB-A memiliki keterbatasan sehingga hanya sampai 22,5 Watt saja. Walaupun begitu, rasanya 22,5W sudah cukup untuk mendukung perangkat generasi lama yang memang mengandalkan USB-A.
Untuk bisa memaksimalkan kemampuan output daya tersebut, UGREEN Nexode 65W GaN Fast Charge pun dibekali dukungan protokol pengisian cepat yang cukup beragam meliputi Power Delivery 3.0/2.0, Quick Charge 4.0+/4.0/3.0/2.0, 5V1A, Adaptive Fast Charging, Super Charge Protocol, hingga PPS.
Dengan begitu charger ini dipastikan dapat digunakan untuk mengisi daya secara optimal berbagai jenis perangkat yang mendukung salah satu protokol tersebut. Charger ini pun kemudian diuji mengisi daya beberapa perangkat menggunakan kabel UGREEN 100W C-C Data and Charging Cable 2M.
Dalam pengujian secara nyata, charger ini dapat mengisi daya Samsung Galaxy S10 Plus dengan baterai tersisa 20% dalam sekitar waktu 1 jam 30 menit yang mana kurang lebih 10 menit lebih cepat dibandingkan charger bawaan.
Sementara untuk Galaxy Tab S6 Lite yang punya baterai 7000mAh membutuhkan waktu sekitar 2 jam 30 menit dari kondisi baterai yang hampir benar-benar habis. Lebih cepat dibandingkan biasanya yang sering kali membutuhkan waktu hampir 3 jam jika menggunakan charger bawaan.
Keduanya belum bisa memanfaatkan secara maksimal dari kemampuan UGREEN Nexode 65W GaN Fast Charge karena memang batasan dukungan pengisian cepat dari perangkat tersebut. Oleh karena itu tes selanjutnya menggunakan laptop MSI Summit E13 yang mana secara bawaan juga menggunakan charger 65W lewat teknologi Power Delivery USB-C.
Alhasil charger besutan UGREEN ini pun mampu mengisi baterai laptop tersebut dengan baik, bahkan saat sambil digunakan sekalipun. Ini tentunya membuktikan bahwa UGREEN Nexode 65W GaN Fast Charge bisa menjadi solusi satu charger untuk kebutuhan mengisi daya perangkat.
Namun tentunya jika ketiga port tersebut digunakan secara bersamaan, charger ini akan membagi daya sesuai dengan yang didukung oleh perangkat dengan total daya yang dikeluarkan mencapai 65W. UGREEN pun menyematkan fitur Intelligent Power Distribution di dalamnya.
Dengan begitu charger ini dapat secara pintar menyesuaikan protokol pengisian daya pada perangkat yang terhubung. Misalnya 45W untuk handphone, 17W untuk tablet, dan 17W untuk earbuds TWS sehingga pengisian daya dapat tersebar dengan baik.
Namun rasanya membatasi dua port terhubung secara bersamaan akan lebih optimal khususnya saat salah satu port mengisi daya perangkat seperti laptop mengingat total output hanya 65 Watt. Jika hanya sekadar mengisi handphone, maka ketiga port seharusnya masih bisa memberikan pengisian daya optimal.
Bersamaan dengan itu, charger ini pun sudah dibekali pelindung overvoltage, overcurrent, overvoltage, dan short circuit untuk pengamanan saat mengisi daya sehingga tidak perlu khawatir jika terjadi sesuatu yang tidak diduga akibat arus listrik berlebih.
Secara keseluruhan UGREEN Nexode 65W GaN Fast Charge menawarkan kepraktisan dalam pengisian daya perangkat di era modern ini. Hanya dengan membawa satu charger, kamu bisa mengisi berbagai jenis perangkat mulai dari handphone, tablet, hingga laptop.
Desainnya yang modern dan masih terbilang ramping pun menjadi daya tarik tersendiri ketimbang harus membawa beberapa charger untuk setiap perangkat yang digunakan di dalam tas. Ditambah lagi dukungan protokol pengisian cepat yang ditawarkan juga luas.
Beberapa hal yang perlu jadi catatan, bobotnya yang mencapai 130 gram mungkin akan sedikit berat ketika dipasang pada beberapa stop kontak vertikal dengan permukaan datar yang tidak memiliki cengkeraman baik. Selain itu, bagian kepala colokan tidak bisa diganti sehingga akan membuat dimensinya semakin panjang saat dipasang adapter tambahan.
Tinggalkan Komentar