ASUS TUF Gaming FX507
Review Review Aksesoris

Review Seagate Fast SSD – Si Kecil yang Ringkas Tapi Ngebut

Review Seagate Fast SSD BaruHeader

Seagate Fast SSD
  • Performa - 10/10
    10/10
  • Fitur dan Kemudahan - 10/10
    10/10
  • Desain - 10/10
    10/10
10/10

Kesimpulan

Seagate Fast SSD merupakan penyimpanan eksternal yang bisa diandalkan dengan desain ramping sangat portabel dan performa cepat.

Yang Disukai

  • Performa tinggi
  • Desain modern yang mungil
  • Disediakan dua jenis kabel sesuai kebutuhan
  • Garansi 3 tahun

Yang Tidak Disukai

  • Tidak ada kabel lebih panjang

Gadgetren – Tempat penyimpanan eksternal punya berbagai fungsi baik itu tempat pencadangan data maupun sebagai tempat penyimpanan sementara.

Jika pada umumnya penyimpanan eksternal masih menggunakan teknologi Hard Disk Drive (HDD), perangkat dari Seagate satu ini menghadirkan teknologi Solid State Drive (SSD) yang lebih modern dan secara teori punya performa jauh lebih cepat.

Fast SSD besutan Seagate ini mengusung tema sebuah penyimpanan eksternal yang ramping dan portable. Lalu bagaimana dengan performanya? Berikut review Seagate Fast SSD dari Gadgetren.

Impresi Awal

Seagate Fast SSD mempunyai desain yang sangat minimalis dengan balutan bahan metal bertuliskan logo Seagate pada bagian depannya. Dibandingkan dengan penyimpanan eksternal pada umumnya, Fast SSD ini punya ukuran yang jauh lebih kecil.

Seagate Fast SSD Tampilan Depan

Perangkat satu ini memiliki dimensi 94 mm x 79 mm x 9 mm, hanya sedikit lebih besar dari telapak tangan saya. Ukurannya yang kecil ini membuat Seagate Fast SSD menjadi penyimpanan eksternal yang sangat portabel untuk dibawa maupun dimasukkan ke dalam tas tanpa harus memakan banyak tempat.

Untuk konektivitas, Fast SSD hanya menyediakan satu buah port USB Type-C saja. Hal ini dikarenakan performa dari SSD yang cepat juga harus ditemani tipe konektivitas yang bisa memanfaatkan kecepatan tersebut secara menyeluruh.

Seagate Fast SSD Tampilan Port

Untungnya Seagate menyediakan dua jenis kabel dalam paket penjualan, yakni kabel USB-C to USB-C dan kabel USB-C to USB-A. Ini tentunya merupakan nilai tambah tersendiri karena saya tidak perlu membeli kabel tambahan untuk bisa terhubung ke perangkat lawas yang hanya memiliki port USB-A saja.

Kabelnya sendiri terbilang sangat pendek sehingga saya sedikit kesulitan untuk menghubungkannya ke port USB yang ada di belakang komputer. Namun dengan kabel pendek ini justru membuatnya lebih mudah dan tidak repot untuk terhubung ke perangkat seperti laptop.

Uji Coba Performa

Seagate Fast SSD yang saya coba ini memiliki nomor model STCM500401 dengan kapasitas 500GB. Dari informasi yang saya temukan pada bagian belakang boks menyebutkan kalau perangkat ini memiliki kemampuan transfer sequential maksimal mencapai 540 MB/s untuk membaca dan 500 MB/s untuk menulis file.

Fast SSD ini sudah menggunakan format exFAT yang berarti dapat langsung digunakan pada perangkat berbasis sistem operasi Windows atau Mac. Dengan begitu pengguna tidak perlu repot-repot memformat sendiri.

Lalu bagaimana dengan kemampuannya dalam memindahkan data?

Uji Coba Dengan Kabel USB-C to USB-C

Review Seagate Fast SSD Benchmark USB-C

Tes pertama saya menggunakan kabel USB-C to USB-C. Pada tes benchmark menggunakan Crystal Disk Mark, Fast SSD mampu meraih kecepatan 563 MB/s untuk membaca dan 508 MB/s untuk menulis pada kategori sequential sedangkan pada kategori 4KiB Q1T1 yang lebih berat menurun cukup lumayan mencapai 11 Mb/s untuk membaca dan 39 MB/s untuk menulis.

Selanjutnya saya mencoba menyalin berbagai jenis data untuk melihat kemampuannya untuk kebutuhan nyata. Fast SSD membutuhkan waktu selama 4 menit 53 detik untuk memindahkan satu folder game GTA 5 Steam berukuran 85GB, 25 detik untuk 3.100 file foto dengan total ukuran 4GB, dan hanya 3 detik saja untuk satu buah film penuh berukuran 1GB.

Uji Coba Dengan Kabel USB-C to USB-A

Review Seagate Fast SSD Benchmark USB-A

Selanjutnya saya mencoba Fast SSD menggunakan kabel USB-C to USB-A yang terhubung ke port 3.0. Metode pengujiannya pun masih sama agar bisa terlihat apakah ada perbedaan atau tidak.

Alhasil pada pada benchmark Crystal Disk Mark, Fast SSD mampu meraih angka 434 MB/s untuk membaca dan 427 MB/s untuk menulis pada kategori sequential serta 21 MB/s untuk membaca dan 32 MB/s untuk menulis pada kategori 4KiB Q1T1. Cukup lumayan menurun dibandingkan tes sebelumnya.

Hal yang sama juga terlihat dalam tes selanjutnya. Fast SSD membutuhkan waktu 10 menit 51 detik untuk memindahkan satu folder game GTA 5 Steam, 40 detik untuk 3.100 foto, dan 3 detik untuk memindahkan satu file film yang sama.

Melihat angka tersebut, Seagate Fast SSD ini memang sangat cepat bahkan bisa dikatakan 4x lebih cepat dibandingkan HDD eksternal USB 3.0 pada umumnya yang hanya memiliki kecepatan pada kisaran 100 MB/s.

Kecepatan transfer tinggi bukan hanya satu-satunya kelebihan dari Seagate Fast SSD. Perangkat satu ini sudah disematkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan cadangan data secara mudah (harus registrasi perangkat dahulu) karena dapat secara otomatis menghapus, menambahkan, atau memindahkan file sesuai dengan target data yang ingin dicadangkan.

Kesimpulan

Tidak dipungkiri lagi kalau Seagate Fast SSD merupakan penyimpanan eksternal yang bisa diandalkan. Desain ramping dan sangat portabel menjadi salah satu keunggulan utamanya dibandingkan perangkat lain pada umumnya.

Sesuai namanya, Fast SSD mempunyai performa yang sangat cepat untuk sebuah penyimpanan eksternal. Dengan begitu tidak masalah jika ingin digunakan untuk aktivitas berat sekalipun seperti menyimpan ribuan foto atau hal sejenisnya.

Langsung disediakannya dua jenis kabel yang memenuhi kebutuhan pengguna saat ini juga menjadi nilai tambah tersendiri karena memberikan kemudahan dan membuatnya tetap relevan untuk beberapa waktu mendatang dengan sudah digunakannya USB-C.

Secara keseluruhan, Seagate Fast SSD merupakan perangkat yang bisa saya sangat rekomendasikan untuk segala jenis pengguna khususnya yang menginginkan penyimpanan eksternal ringkas dan cepat. Namun lebih direkomendasikan kalau punya perangkat utama yang memiliki port USB-C.

Sebagai tambahan, dalam paket penjualan juga terdapat bonus Adobe Creative Cloud for Photography selama dua bulan yang mungkin bermanfaat untuk penggunanya. Selain itu juga ada garansi selama 3 tahun.

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar