ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Tekno

Banyak Dipakai, Dimensity 900 Setara dengan Apa Ya?

Dimensity 900 Setara Dengan Apa - Header

Gadgetren – MediaTek Dimensity 900 telah menjadi opsi yang banyak dipilih oleh sejumlah perusahaan untuk menghadirkan teknologi jaringan 5G ke berbagai macam perangkat menengah buatannya.

Chipset menengah buatan MediaTek tersebut memang mempunyai spesifikasi yang lumayan mumpuni untuk menghadirkan kinerja lebih kuat serta berbagai macam dukungan ke dalam handphone-handphone di kelas menengah.

Adapun buat kamu yang belum tahu mengenai kemampuan dari Dimensity 900 dan pemasaran chipset tersebut setara dengan apa, berikut penjelasan secara lebih lengkap mengenai hal itu.

Spesifikasi Singkat MediaTek Dimensity 900

MediaTek secara khusus mengembangkan Dimensity 900 dengan delapan buah inti yang dikembangkan berdasarkan arsitektur ARM Cortex-A55 dan Cortex-A78 di mana bisa dipacu dengan frekuensi hingga 2,4GHz.

Untuk mendukung kemampuan chipset dalam menangani tampilan grafis seperti bermain game Hd (High Definition), MediaTek pun menyematkan GPU ARM Mali-G68 MC4 yang mempunyai kecepatan hingga 900MHz.

Dibangun dengan proses pabrikasi 6nm, chipset yang menawarkan dukungan 5G untuk kelas menengah tersebut pun menawarkan efisiensi daya serta efektivitas yang lebih baik karena jarak antar komponen di dalamnya relatif dekat.

Dukungan ISP yang disematkan ke dalam Dimensity 900 juga cukup menarik. Secara teknis, handphone yang mengusung chipset tersebut bakal mampu menangani kamera tunggal dengan resolusi hingga 108MP atau ganda hingga 20MP + 20MP.

Supaya dapat bekerja secara maksimal, vendor handphone pun dapat menyandingkan chipset tersebut dengan RAM bertipe LPDDR4x atau LPDDR5 dan media penyimpanan UFS 2.2 maupun UFS 3. 1 yang mana mampu memberikan manajemen lebih mumpuni.

Vendor handphone bahkan dapat mendorong refresh rate layar hingga 120Hz dengan memakai chipset tersebut. Artinya, konten-konten seperti game hingga video dapat berjalan dengan animasi yang lebih mulus.

Teknologi jaringan 5G yang ditawarkan pun tergolong mumpuni. Selain sudah mendukung implementasi di Indonesia (tergantung sistem yang disematkan oleh perusahaan), modem chipset tersebut mempunyai kecepatan download hingga 2,77Gbps.

Dengan kombinasi yang disematkan oleh MediaTek, Dimensity 900 tentu mampu bersaing dengan berbagai macam chipset menengah yang lain. Adapun beberapa di antaranya termasuk Qualcomm Snapdragon 778G, Snapdragon 695, dan Samsung Exynos 1280.

MediaTek Dimensity 900 Setara dengan Apa?

Snapdragon 778G, Snapdragon 695, dan Exynos 1280 merupakan beberapa chipset yang secara teknis mempunyai arsitektur inti CPU hampir mirip dengan Dimensity 900. Ketiganya sama-sama memakai arsitektur berbasis Cortex-A55 dan Cortex-A78.

Exynos 1280 bahkan secara khusus juga membawa GPU yang serupa bernama Mali-G68. Meskipun dalam hal ini, chipset buatan Samsung itu menggunakan versi MP4 yang mampu dipacu dengan kecepatan hingga 1.000Mhz.

Di sisi lain, tim Gadgetren sendiri pernah melakukan uji coba pemakaian pada perangkat yang menggunakan chipset Dimensity 900. Salah satu di antaranya termasuk OPPO Reno7 5G yang menawarkan kombinasi RAM 8GB dan media penyimpanan 256GB.

Berdasarkan hasil uji coba benchmark yang kami lakukan, chipset Dimensity 900 yang dipakai OPPO Reno7 5G mampu menembus skor 433.085 poin di aplikasi AnTuTu V9 serta 712 poin untuk Single-Core dan 1.958 poin Multi-Core pada aplikasi Geekbench v5.

Hasil uji benchmark tersebut hanya saja menunjukkan bahwa chipset MediaTek tersebut lebih rendah dari Snapdragon 778G yang sebelumnya sudah kami coba pada perangkat realme GT Master Edition untuk RAM dan media penyimpanan serupa.

Dengan Snapdragon 778G, realme GT Master Edition berhasil mengumpulkan skor 541.182 poin pada aplikasi AnTuTu V9 sementara pada Geekbench v5 bisa memperoleh 791 poin untuk Single-Core dan 2.767 poin untuk Multi-Core.

Hanya saja selain Snapdragon 778G, Dimensity 900 tercatat mempunyai skor sedikit lebih unggul ketimbang Samsung Exynos 1280 yang diandalkan Samsung pada perangkat Galaxy A33 5G maupun Galaxy A53 5G.

Mengutip hasil benchmark yang disampaikan laman GSMArena untuk Galaxy A53 5G, Exynos 1280 soalnya hanya mampu menyentuh skor 379.313 poin di aplikasi AnTuTu V9 serta 1891 poin Multi-Core pada aplikasi Geekbench v5.

Senada dengan Exynos 1280, hasil uji coba benchmark kami pada Snapdragon 695 pada OPPO Reno7 Z 5G dengan kapasitas RAM 8GB dan penyimpanan 128GB juga mencatat bahwa Dimensity 900 sedikit lebih unggul.

Uji coba benchmark kami menunjukkan bahwa OPPO Reno7 Z 5G hanya mampu menembus skor 375.370 poin di aplikasi AnTuTu V9. Sementara pada Geekbench v5 hanya bisa 686 poin untuk Single-Core dan 1.920 poin untuk Multi-Core.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar