Review Razer Pro Click Mini – Mouse Pendamping Kerja dengan Fitur Menarik

Razer walaupun terkenal sebagai merek perangkat gaming sebetulnya juga memiliki beberapa perangkat yang ditargetkan untuk pekerja seperti mouse Razer Pro Click Mini.

Tidak seperti produk Razer lainnya, Razer Pro Click Mini lebih mengesankan profesional dengan desainnya yang modern dan berwarna putih. Tidak ada lampu RGB yang kelap-kelip ditemukan mouse ini.

Ukuran mouse-nya pas di tangan saya dan beratnya yang 111 gram terasa tidak terlalu ringan maupun terlalu berat. Ketika saya gunakan mouse-nya terasa nyaman di telapak tangan dan ditambah lagi pada bagian sisi kiri dan kanan mouse terdapat lapisan silikon bertekstur yang berfungsi untuk memperkuat cengkeraman.

Ketika diklik mouse-nya, hampir tidak terdengar suara sehingga tidak berisik. Namun rasa mengklik mouse tetap terasa di jari sehingga tidak membuat bingung apakah mouse-nya sudah diklik atau belum.

Selain terdapat komponen standar mouse seperti tombol mouse kiri dan kanan serta roda scroll, ada juga dua tombol ekstra yang dapat diprogram di sisi kiri mouse, lampu indikator baterai lemah, dan tombol khusus untuk mengganti mode scroll.

Razer Pro Click Mini memiliki dua mode scroll yaitu mode Tactile yang mana tiap scroll terasa ada gesekan agar lebih presisi dan mode Free-Spin Scrolling yang mana roda scroll-nya jadi bebas berputar untuk scroll terus menerus.

Satu hal lain yang unik dari roda scroll di Razer Pro Click Mini adalah roda scroll-nya dapat ditekan ke kiri maupun ke kanan untuk melakukan scroll secara horizontal. Fitur ini terasa manfaatnya ketika misal membuka dokumen Excel yang biasanya memiliki tampilan lebar.

Di bagian bawah Razer Pro Click Mini terdapat tombol untuk menyetel jenis koneksi yang ingin digunakan apakah itu menggunakan Bluetooth atau jaringan nirkabel 2.4Ghz. Tombol tersebut juga dapat digunakan untuk mematikan daya mouse-nya agar hemat baterai. Ada juga tombol untuk pengkoneksian mouse dengan perangkat lain dan lampu indikator penanda status koneksi.

Membuka cangkang Razer Pro Click Mini mudah dilakukan melalui cekungan di belakang mouse untuk mengakses dongle nirkabel 2.5Ghz dan dan selot untuk dua baterai. Menutupnya kembali pun mudah karena ada mekanisme yang membuatnya dapat menutup sempurna.

Soal daya tahan baterai, Razer Pro Click Mini diklaim Razer tahan selama 101 hari. Razer Pro Click Mini juga dapat digunakan dengan hanya 1 buah baterai saja agar mouse lebih ringan namun dengan efek samping daya tahan baterainya lebih rendah.

Razer Pro Click Mini digunakan tanpa alas mouse tetap dapat menyajikan performa yang memuaskan. Namun jika ingin performa yang lebih memuaskan lagi perlu menggunakan alas mouse seperti Razer Pro Glide.

Razer Pro Glide ini memiliki desain dan warna abu-abu yang pas dengan Razer Pro Click Mini. Ketika menggunakan alas mouse ini, pergerakan mouse terasa jauh lebih halus dan membuat mouse menjadi lebih presisi.

Razer menyediakan aplikasi pendamping Razer Synapse untuk menyetel mouse Razer Pro Click Mini secara lebih dalam. Satu fitur menarik adalah adanya mode standby otomatis untuk menghemat baterai mouse dan dapat disetel berapa lama mouse-nya diam sebelum masuk mode standby.

Seluruh tombol yang ada di Razer Pro Click Mini dapat diubah fungsinya melalui Razer Synapse. Pengubahan fungsinya tidak hanya terbatas untuk mengaktifkan tombol standar seperti misal tombol F1, Shift, atau tombol karakter huruf tapi juga bisa disetel untuk menjalankan program atau shortcut tertentu ketika dipencet.

Jika tombol di Razer Pro Click Mini terasa kurang, ada fitur Razer Hypershift yang mana membuat tiap tombol dapat melakukan aksi yang berbeda ketika dikombinasikan dengan memencet tombol tertentu.

Razer Pro Click Mini bisa dibilang adalah mouse yang sangat bagus untuk menunjang produktivitas sehari-hari. Sayangnya dibalik itu harganya tergolong agak mahal yaitu Rp1.299.000.