Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi 12

Gadgetren – Pada tanggal 31 Desember 2021, Xiaomi di Tiongkok secara resmi mulai memasarkan handphone flagship terbarunya yang bernama Xiaomi 12.

Handphone ini menjadi seri buatan Xiaomi pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 1 sebagai dapur pacunya.

Meskipun belum dapat dipastikan akan hadir di Indonesia, tentunya handphone yang satu ini menjadi handphone flagship yang terbilang menggiurkan untuk dimiliki terutama untuk penikmat handphone premium.

Selain berbekal chipset yang paling kencang, Xiaomi 12 juga dibanderol dengan harga yang tidak terlalu mahal di Tiongkok, yakni sekitar 3.699 Yuan atau Rp 8,2 jutaan. Dengan demikian Xiaomi 12 bisa menjadi perangkat flagship yang patut dipertimbangkan jika nanti masuk ke Indonesia.

Namun dengan harga tersebut di samping menonjolkan beberapa kelebihan yang menggoda, perangkat ini pun tetap memiliki sedikit kekurangan yang perlu diketahui.

Kelebihan

Ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1, Xiaomi 12 bakal menjadi perangkat flagship yang sangat cepat untuk saat ini karena chipset tersebut telah dibuat melalui pemrosesan fabrikasi 4nm sehingga mungkinkan dapat melahap beragam aplikasi maupun game berat.

Hal tersebut terbukti melalui kolaborasi antara CPU dan GPU yang tertanam dalam perangkat ini yang mana diklaim dapat meningkatkan rendering grafis hingga 30 persen sekaligus kabarnya dapat menghemat baterai mencapai 25 persen.

Di sisi lain, chipset Snapdragon 8 Gen 1 juga sudah dibekali dengan teknologi Artificial Intelligence (Al) generasi ke-7 yang mana diklaim dapat bekerja lima kali lebih baik dari generasi sebelumnya. Bahkan Xiaomi 12 juga telah didukung oleh sistem pendingin lewat sebuah lempengan tembaga dan grafit penghilang panas di dalam bodinya.

Dengan demikian daya tahan baterai akan lebih optimal walau sedang dipaksa bekerja untuk menjalankan aplikasi maupun game berat. Apalagi untuk sekadar melakukan kegiatan multitasking seperti berselancar di media sosial, chatting, video call, SMS, dan lain-lainnya.

Baterai berkapasitas 4.500mAh pun telah dibenamkan ke dalam bodi perangkatnya. Ditambah lagi apabila kehabisan daya, tersedia fitur pengisian cepat 67W sehingga baterai akan dapat terisi penuh tanpa menghabiskan waktu lama jika dalam keadaan yang sangat dibutuhkan.

Pengisian tanpa kabel juga sudah didukung dengan kekuatan 50W dan handphone ini pun dapat menjadi power bank dengan hanya menempelkan perangkat lain di bagian belakang untuk mengisi baterai dengan kekuatan 10W.

Sementara RAM dan penyimpanan internal yang disodorkan dalam Xiaomi 12 juga terbilang bervariasi yang mana tersedia dalam tiga varian kapasitas yang mencakup RAM 8 GB + penyimpanan 128 GB, RAM 8 GB + penyimpanan 256 GB, dan RAM 12 GB + penyimpanan 256 GB.

Fotografi juga menjadi faktor penting kenapa Xiaomi 12 harus dilirik lantaran menawarkan tiga kamera belakang yang mencakup lensa utama 50 MP dengan dukungan sensor Sony IMX 766 dan Optical Image Stabilization (OIS), lensa sudut lebar 13 MP, serta lensa telemakro 5 MP.

Kombinasi resolusi dan lensanya ini bakal bisa menghasilkan hasil foto yang bagus dan jernih karena dibekali beberapa fitur seperti HDR dan panorama. Begitu juga dengan perekaman video yang mampu merekam hingga resolusi 8K pada 24fps dengan HDR10 dan 4K pada 30fps dengan HDR10+.

Belum lagi fitur-fitur layar yang dihadirkan sudah mampu memanjakan mata. Dengan bentang 6,28 inci, Xiaomi 12 sudah berpanel AMOLED, menyajikan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), tingkat kecerahan 1.100 nits, 12-bit warna, HDR10+, dan dilindungi lapisan Corning Gorilla Glass Victus.

Ketika telunjuk memilih dan memindahkan konten pada layar juga akan terasa mulus karena sudah disokong oleh refresh rate 120Hz. Kemudian juga pada tampilan dan suara saat menonton video dan film bakal terasa nyata lewat adanya sertifikasi Dolby Vision dan Dolby Atmos.

Kekurangan

Secanggih-canggihnya sebuah perangkat flagship, memang pasti masih ada kekurangannya yang mungkin mulai terasa jika salah satu fitur yang terbiasa digunakan oleh kita tidak dimiliki oleh handphone tersebut.

Seperti absennya jack audio yang masih banydigunakan oleh banyak pengguna handphone untuk menghubungkan earphone atau headset. Slot microSD atau penyimpanan eksternal juga dihilangkan oleh Xiaomi pada handphone ini.

Meskipun Xiaomi telah membawa varian yang paling besar, namun tidak menutup kemungkinan bahwa kapasitas penyimpanan akan penuh sehingga pengguna harus mempersiapkan alternatif lain seperti memindahkan data ke media lain atau ke penyimpanan awan.