Gadgetren – Dengan berbagai macam kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, vivo Y53s memang dapat menjadi salah satu opsi menarik untuk sebuah perangkat yang dibanderol Rp 3 jutaan.
Handphone baru buatan vivo ini secara umum mengemas spesifikasi yang bisa dibilang lumayan mulai dari kapasitas RAM luas, dukungan kamera mumpuni, baterai besar, hingga pengisian daya cukup cepat.
Namun, apakah handphone yang sekarang sudah tersedia di berbagai macam kanal penjualan vivo ini memang benar-benar layak untuk dipertimbangkan? Mari kita bahas kelebihan dan kekurangannya yang dimilikinya.
Kelebihan dan Kekurangan vivo Y53s
Kelebihan vivo Y53s
Sesuai dengan informasi yang disampaikan pada saat peluncuran, keluarga baru dari seri vivo Y ini tersedia seharga Rp 3.699.000 dalam varian warna Deep Sea Blue dan Fantastic Rainbow.
Dengan banderol harga tersebut, vivo Y53s berusaha menyuguhkan dukungan kamera beresolusi tinggi meliputi lensa utama 64MP + super macro 2MP + super bokeh 2MP serta lensa selfie 16MP seperti handphone-handphone sekelasnya.
Konfigurasi fotografi pada vivo Y53s tentu menjanjikan kualitas pengambilan foto maupun video yang bagus, apalagi di sisi lain memang didukung oleh teknologi-teknologi mutakhir seperti Electronic Image Stabilization (EIS) serta algoritma kecerdasan Super Night Selfie maupun Selfie Softlight Band.
Tak ketinggalan, vivo pun sudah menyematkan fitur Eye Autofocus yang mampu mendeteksi dan mengunci fokus secara lebih cepat dengan teknologi bernama Phase Detection Autofocus (PDAF). Handphone yang sekarang menjadi lini tertinggi keluarga vivo Y ini pun datang dengan dukungan RAM sebesar 8GB yang secara teknis cukup luas dibanding perangkat sekelasnya.
RAM berkapasitas besar yang dimiliki vivo Y53s bahkan dapat diekspansi menjadi 11GB berkat teknologi swap memory yang bakal memberikan pengalaman lebih baik saat mengakses banyak aplikasi secara bersamaan. Berdasarkan klaim vivo, metode swap memory akan mampu menangani hingga lebih dari dua puluh aplikasi dalam waktu berbarengan tanpa perlu khawatir.
Sementara itu, baterai berkapasitas 5.000mAh milik vivo Y53s yang menawarkan dukungan pemakaian harian berdurasi panjang pun hadir dengan membawa teknologi pengisian cepat hingga 33W sebagai penunjangnya.
Teknologi pengisian tersebut diklaim mampu mengisi daya vivo Y53s dalam waktu lebih singkat. Dalam pengujian yang dilakukan tim vivo, baterai dalam handphone ini bahkan dapat terisi hingga tujuh puluh persen hanya dalam waktu 41 menit.
Yang tambah menarik, generasi baru handphone menengah vivo ini pun masih membawa teknologi reverse charging yang memungkinkan pengguna memakainya untuk mengisi baterai perangkat lain.
Kekurangan vivo Y53s
Dukungan layar yang masih mengenakan rasio penyegaran standar menjadi satu-satunya kelemahan dari vivo Y53s jika dibandingkan dengan sejumlah perangkat yang memiliki rentang harga serupa maupun di bawahnya.
Meskipun sebenarnya sudah cukup untuk memenuhi segala macam aktivitas harian pengguna mulai dari berselancar di internet hingga mengakses layanan sosial media, layar vivo Y53s tentu kurang menarik bagi para gamer. Apalagi sekarang sudah banyak game-game yang menawarkan refresh rate tinggi.
Tinggalkan Komentar