Gadgetren – Garmin secara resmi telah menghadirkan perangkat wearable terbarunya yang bernama Forerunner 55 ke Indonesia.
Dalam acara peluncurannya secara daring, Darma Patria selaku Garmin Product Specialist mengungkapkan bahwa Forerunner 55 menyasar pelari pemula yang hanya melakukan olah raga lari sekali seminggu dengan jarak tempuh 5 kilometer atau di bawah 10 kilometer.
“Bedanya dengan Garmin Forerunner 45 apa? Forerunner 45 dulu hanya 7 hari bisa digunakan untuk smartwatch mode, sedangkan Forerunner 55 bisa sampai 14 hari. Garmin juga tidak mengubah tombol dari sebelumnya untuk mempermudah customer,” ujarnya kepada tim Gadgetren.
Selain olah raga lari, asisten kebugaran ini bisa digunakan untuk mencatat olah raga Pool Swim, Pilates, Breathwork atau pernapasan, sepeda, dan jalan santai. Tak lupa juga mampu mencatat performa kesehatan tubuh seperti memantau kualitas tidur, tingkat stres, kondisi tubuh, SpO2 atau kadar oksigen dalam darah, Vo2Max, hingga memantau siklus datang bulan perempuan.
Perangkat wearable ini pun dibekali dengan fitur menarik lainnya untuk mengoptimalkan dan menyesuaikan kondisi tubuh pengguna dengan jenis olah raga atau saran latihan sehari-hari.
“Algoritma Garmin Forerunner 55 dapat memberikan laporan kondisi badan sehingga training plan akan dihasilkan yang sesuai kebutuhan kita,” tambah Rian Krisna selaku Marketing Manager Garmin Indonesia.
Pengguna juga dapat memanfaatkan fitur Track Run atau Virtual Run untuk olah raga secara daring. Dengan begitu, Forerunner dapat dipasangkan dengan aplikasi pihak ketiga yang kompatibel melalui Bluetooth, seperti Zwift, untuk mengirim berbagai data seperti kecepatan, detak jantung, dan masih banyak lagi.
Ditambah lagi ada fitur PacePro Lite yang dapat memberikan pengguna panduan kecepatan lari dan membantu merencanakan strategi kecepatan yang ideal serta memaksimalkan kinerja. Sementara fitur Fitness Age 2.0 akan menampilkan usia kebugaran pengguna.
Secara fisik, jam tangan pintar ini tersedia dalam tiga varian warna yang mencakup hitam, putih, dan biru muda atau aqua. Diameternya hanya memiliki ukuran satu varian, yakni 42mm. Lebih jauh, baterai Forerunner 55 dapat bertahan selama 20 jam dengan penggunaan GPS, GLONASS, dan Heart Rate.
Sama halnya dengan jam Garmin seri lainnya, Forerunner 55 dapat terhubung dengan aplikasi Connect IQ untuk mengunduh beragam aplikasi gratis dan didukung pula dengan aplikasi Garmin Connect untuk mengganti watch face, melihat laporan kesehatan harian pengguna, dan merencanakan olahraga dengan Garmin Coach.
Forerunner 55 sendiri akan dipasarkan pada tanggal 15 Juli 2021 dengan harga Rp 3.199.000 melalui e-commerce yang menjadi partner resmi Garmin di Tokopedia dan Garmin Brand Store. Produk ini dijual selama sepuluh hari dengan penawaran yang menggiurkan berupa cashback Rp 200.000, cicilan Bank Mandiri 0%, dan 100 pembeli pertama bakal mendapatkan topi gratis edisi khusus bertuliskan Garmin.
Setelah penjualan sepuluh hari ini berakhir, Forerunner 55 akan dijual di kanal lainnya seperti Urban Republic dan outlet Erafone mulai 26 Juli 2021. Sementara untuk melayani pelanggan saat PPKM Darurat, Garmin Forerunner 55 bisa dibeli melalui WhatsApp Center untuk pengantaran ke rumah di nomor 0819-9740-0585.
“Dengan kondisi PPKM ini kami tetap optimis dengan penjualan Forerunner 55 tetap bagus, banyak sekali konsumen yang ingin melakukan olahraga. Dengan harga terjangkau dan fitur yang diberikan, saya pikir ini waktu yang tepat dan baik,” tutup Andre.
Tinggalkan Komentar