Gadgetren – LINE secara resmi mengumumkan bahwa para konten kreator Indonesia melalui LINE Creators Market kini dapat memperkenalkan karyanya ke pengguna LINE dan sekaligus mendapatkan penghasilan.
Kabar ini disampaikan oleh pihak LINE melalui keterangan tertulis kepada tim Gadgetren. Ekosistem LINE Stickers yang diciptakan oleh LINE memungkinkan para pekerja seni digital menjual dan mendapatkan keuntungan.
“Hingga saat ini Tahilalats dan Milk & Mocha tercatat telah mendapatkan penghasilan di angka ratusan juta rupiah, jumlah yang sama juga didapatkan oleh beberapa konten kreator lain yang sukses memasarkan produk mereka,” tulis pihak LINE.
Sebagai tambahan informasi, Tahilalats dan Milk & Mocha merupakan contoh dari dua kreator yang dikatakan LINE sukses memasarkan stiker karya mereka di beberapa negara seperti Thailand dan Taiwan serta sudah diadaptasi sesuai dengan bahasa lokal negara tersebut.
Tak hanya dua nama tersebut, menurut pihak LINE banyak hasil karya Indonesia yang juga semakin diminati di kancah Internasional, bahkan beberapa masuk dalam posisi teratas. “Kegiatan monetisasi tersebut sangat mungkin dilakukan melalui LINE Creators Market karena para kreator tersebut dapat memilih sendiri negara mana yang dituju untuk memasarkan karya mereka,” tambah LINE.
LINE menyebutkan bahwa hingga saat ini LINE Creators Market telah memiliki 200 ribu kreator yang terdaftar dengan total jumlah lebih dari 2 juta stiker dimana 80.000 di antaranya adalah hasil karya anak bangsa.
Di samping itu, LINE Creators Market dapat membuka kesempatan lebih besar bagi para konten kreator untuk mendapatkan eksposur, pendapatan, dan juga dapat bekerja sama dengan berbagai merek. Beberapa kreator di Indonesia telah bekerja sama dengan berbagai brand seperti Alfamart, Dominos Pizza, Microsoft, H&M, dan masih banyak lagi.
LINE pun melihat perkembangan pasar digital yang semakin cepat dan melakukan kegiatan seni dengan menggunakan platform menjadi sebuah pekerjaan yang menjanjikan. Oleh karenanya, LINE Creators Market telah berkolaborasi dengan KATAPEL dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak tahun 2018 hingga saat ini.
Misalnya lewat ajang LINE CREATIVATE, para kreator berkesempatan mendapatkan edukasi mengenai proses monetisasi dan profesi sebagai konten kreator. Menariknya, beberapa kreator yang memiliki prestasi kemudian akan mendapatkan pelatihan lanjutan dan tentunya akan tampil di dalam aplikasi LINE sendiri.
Tinggalkan Komentar