Gadgetren – Sony telah mengumumkan kehadiran dua mikrofon terbarunya di Indonesia yang meliputi mikrofon nirkabel ECM-W2BT dan mikrofon Lavalier Stereo ECM-LV1.
Dalam keterangan tertulis yang diterima tim Gadgetren, dua mikrofon ini menawarkan solusi untuk memenuhi kebutuhan para vlogger dan kreator video yang ingin merekam audio dengan hasil jernih dan dapat diandalkan di berbagai situasi.
“Pengguna dapat menghubungkan mikrofon ECM-W2BT ke kamera yang dilengkapi interface audio digital dan kompatibel dengan Multi Interface Shoe. Output sinyal audio digital dari receiver dapat langsung direkam pada bodi kamera tanpa kabel audio eksternal,” tulis Sony.
Selain itu, mikrofon ECM-W2BT dapat digunakan hingga jarak 200 meter pada lokasi yang terbilang kondusif sehingga dapat meningkatkan fleksibilitas perekaman audio secara signifikan. Qualcomm aptX Low Latency yang ada di dalamnya menyediakan perekaman audio berkualitas tinggi dengan latensi rendah.
Terdapat tiga mode pengambilan suara tersedia meliputi mode MIC, mode MIX dan mode RCVR. Mode MIC hanya akan mengambil audio dari pemancar mikrofon yang hanya merekam audio subjek.
Sementara mode RCVR hanya akan mengambil suara dari mikrofon internal pada receiver sehingga pengguna dapat merekam audionya sendiri. Kemudian mode MIX mengambil audio dari pemancar dan receiver yang berguna untuk merekam audio dari sisi pengguna dan subjek.
ECM-W2BT juga mendukung input audio stereo dengan jack mini stereo eksternal 3,5mm untuk pengambilan suara stereo yang dapat dikombinasikan dengan mikrofon lavalier berkemampuan stereo seperti mikrofon ECM-LV1.
Berkat receiver yang dilengkapi dengan output audio 3,5mm, ECM-W2BT dapat digunakan dengan model kamera yang tidak memiliki Multi Interface Shoe. Bagi pengguna yang kerap merekam suara di lingkungan yang menantang, fitur peredam pun telah diberikan.
Pengguna dapat memilih salah satu dari tiga tingkat peredam tergantung pada volume sumber suara seperti merekam suara yang sangat keras pada volume yang lebih rendah atau memperkuat suara yang lebih pelan untuk merekam audio yang lebih keras.
Untuk mengurangi kebisingan angin, hadirnya windscreen akan membantu pengguna saat merekam di luar ruangan. Ketika digunakan dalam waktu lama, fitur bantuan baterai melalui penyaluran daya dari Multi Interface Shoe pada kamera memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan receiver hingga 9 jam.
ECM-W2BT juga turut menyertakan lampu LINK untuk memberitahu pengguna mengenai status komunikasi antara mikrofon dan receiver serta lampu POWER untuk memeriksa sisa daya baterai dengan mudah.
Tak ketinggalan, mikrofon ECM-LV1 dilengkapi dengan windscreen sebagai peredam noise dan didukung klip yang dapat diputar 360° untuk penggunaan dipasang secara horizontal pada dasi atau secara vertikal pada saku dengan mikrofon yang terpasang di sudut yang sama. Sumber daya pada mikrofon ini disalurkan dari konektor mikrofon.
Tinggalkan Komentar