Gadgetren – Aplikasi media sosial berbasis audio, Clubhouse, menjadi bahan perbincangan selama beberapa waktu belakangan ini setelah Elon Musk (CEO Tesla dan SpaceX) terekam menggunakannya.
Seperti layanan media sosial pada umumnya, para pengguna dalam media sosial ini dapat berjumpa dengan orang-orang, menjalin persahabatan dengan mereka, serta mengikuti sejumlah tokoh populer.
Hanya saja, cara kerjanya sedikit berbeda karena pengguna Clubhouse akan terhubung melalui percakapan, wawancara, diskusi, maupun konferensi yang terbagi ke dalam ruang obrolan atau room.
Pada umumnya, ruang obrolan di dalam Clubhouse akan menyediakan sebuah panggung bagi sejumlah orang untuk menjalin perbincangan dengan tema tertentu sehingga bisa didengarkan oleh sebagian pengguna lain selayaknya suatu telekonferensi.
Ruang di Clubhouse pun sangat beragam tergantung tema obrolan yang dibahas di dalamnya seperti teknologi, bisnis, hingga kesehatan. Oleh karena itu, pengguna dapat memilih panggung yang sesuai dengan minat atau kebutuhan.
Yang membuat aplikasi media sosial ini semakin menarik, terdapat sebuah ruang obrolan yang disebut dengan Silent Room. Di dalamnya, semua orang benar-benar harus membisu.
Apa Itu Silent Room di Aplikasi Clubhouse?
Meskipun dirancang agar dapat menghubungkan orang-orang melalui media suara, Clubhouse nyatanya mempunyai beberapa ruang obrolan yang melarang semua orang di dalamnya mengeluarkan bunyi apapun.
Beberapa orang menamai sejumlah ruang tersebut sebagai silent room. Di Indonesia sendiri, sebagian pengguna pun secara khusus menyebutnya dengan istilah ruang hening atau tenang.
Di sisi lain saat bergabung ke dalamnya, para pengguna pun tak akan mendengar suara percakapan dalam bentuk apapun saya selayaknya ruang obrolan pada umumnya baik itu dialog, diskusi, atau penjelasan dari seseorang.
Para pengguna Clubhouse sekarang dapat menemukan banyak ruang seperti ini di dalam layanan. Hanya saja secara umum, masing-masing biasanya mempunyai tujuan pembentukan yang berbeda.
Tujuan Silent Room di Aplikasi Clubhouse
Menjaring Pertemanan
Selama bergabung ke dalam sebuah ruang obrolan, para pengguna Clubhouse biasanya akan diizinkan untuk melihat daftar peserta sehingga mereka bisa saling mengunjungi dan mengikuti profil masing-masing.
Sejumlah silent room uniknya memanfaatkan dukungan ini untuk membuat para pesertanya terhubung satu sama lain hanya dengan saling melihat profil tanpa perlu berinteraksi secara langsung.
Hadirnya ruang obrolan semacam ini tentu dapat menjadi kabar baik bagi orang-orang yang pendiam maupun susah berkomunikasi karena mereka tetap bisa menjalin pertemanan dengan orang lain.
Sarana Meditasi
Beberapa orang tokoh yang berkecimpung dalam bidang pemulihan batin uniknya juga memanfaatkan silent room sebagai sarana meditasi agar peserta dapat beristirahat sejenak dari keramaian atau hiruk-pikuk kehidupan.
Adjie Santosoputro salah satu di antaranya. Berdasarkan ulasan yang disampaikan VICE, praktisi pemulihan batin ini rajin menggelar acara meditasi secara daring melalui layanan Clubhouse.
Berbeda dari media lainnya, Clubhouse memang sangat pas untuk melakukan hal tersebut karena layanan tak akan merekam berbagai macam aktivitas di dalamnya ke dalam gambar, video, maupun suara. Oleh karenanya, pengguna dapat benar-benar menghargai sejumlah momen yang ada.
Mengenang Suatu Peristiwa
Pada beberapa acara, mengheningkan cipta menjadi bagian tak terpisahkan agar para peserta dapat mengenang sebuah peristiwa penting atau menyedihkan yang pernah terjadi di masa lalu.
Silent room pun bisa menjadi alternatif yang sangat cocok untuk melakukannya secara daring sehingga mampu menjangkau lebih banyak orang tanpa terikat pada lokasi pelaksanaan.
Salah satu contoh pemanfaatan silent room untuk hal ini adalah peringatan satu tahun kematian Li Wenliang, yakni seorang dokter di Wuhan yang ditegur oleh polisi ketika dia mencoba memperingatkan rekan-rekannya bahwa patogen baru sedang beredar.
Dengan beberapa tujuan di atas, silent room bakal sangat berguna di kehidupan. Namun sayangnya, aplikasi Clubhouse sendiri masih tersedia secara eksklusif di platform iOS dan hanya bisa diakses melalui sistem undangan.
Tinggalkan Komentar