Gadgetren – Saat kamu mencari produk router atau sebagainya di ecommerce, kamu mungkin pernah melihat WiFi Extender dan penasaran apa fungsinya bukan?
WiFi Extender saat ini sudah menjadi perangkat yang cukup lumrah ditemui di berbagai tempat, bahkan kamu mungkin pernah melihatnya digantung di tempat-tempat umum. Namun yang mungkin menjadi pertanyaan kamu, apakah WiFi Extender sama dengan modem atau router?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tim Gadgetren akan membagikan informasi mengenai WiFi Extender dan kapan kamu harus menggunakannya.
Penjelasan Tentang WiFi Extender
WiFi Extender adalah perangkat yang biasanya digunakan pada gedung, kantor, tempat umum, kafe, restoran, atau rumah untuk memperluas jangkauan sinyal Wireless Router (Access Point) sehingga pengguna internet yang jaraknya jauh dari sumber utama jaringan (Wireless Router) masih dapat terkoneksi dengan internet.
Biasanya WiFi Extender digunakan ketika terdapat WiFi dead zone atau area yang tidak mendapatkan akses jaringan. Misalnya saja di rumah kamu terdapat area yang sangat lemah atau sama sekali tidak mendapatkan sinyal WiFi akibat sekat antar ruangan sehingga membutuhkan WiFi Extender agar sinyal mampu mencapai area tersebut dengan baik.
Umumnya WiFi Extender dapat memancarkan sinyal WiFi dari sumber utama mencapai jarak 20 meter hingga 25 meter dengan kondisi lingkungan yang bebas hambatan. Namun jangkauan akan berubah sesuai dengan kondisi yang terdapat di area tersebut.
Sebenarnya, WiFi Extender hanya sekadar menyiarkan ulang sinyal WiFi dari Wireless Router agar dapat menjangkau lebih banyak perangkat khususnya pada era dead zone.
[ilustrasi: Mi Wi-Fi Range Extender Pro]
Rata-rata WiFi Extender selalu terhubung dengan sumber listrik seperti stop kontak dan memakai dua antena dengan fungsi untuk menerima, mereplikasi, dan memperluas sinyal jaringan pada area yang dituju.
Tentu saja hal ini akan sangat membantu kamu yang rumah atau kantornya mempunyai beragam area yang memiliki masalah lemah sinyal karena beberapa faktor mulai dari peralatan listrik, sudut, lantai, bahan gedung yang menolak WiFi, dan masih banyak lagi.
Selain faktor di atas, kamu juga perlu memeriksa apakah Wireless Router yang sedang digunakan memiliki kualitas yang bagus atau tidak? Bisa jadi penempatan posisi Router milikmu tidak terlalu baik sehingga menghambat pemancaran sinyal WiFi yang lebih luas.
Bacaimana Menggunakan WiFi Extender?
Sementara itu, cara penggunaan WiFi Extender cukup mudah dan hampir mirip untuk berbagai merek yang telah dijual di Indonesia. Kamu dapat mencari posisi terbaik untuk menyimpannya agar sinyal WiFi mampu menjangkau lebih banyak area di rumah atau gedung.
Selanjutnya, kamu dapat mencolokkan WiFi Extender ke sumber energi listrik, seperti stop kontak atau powerbank (tergantung dari jenis dan merek perangkat). Kemudian kamu dapat melakukan konfigurasi ekstensi sinyal jaringan dari router ke WiFi Extender melalui browser atau aplikasi.
[ilustrasi: Mi Wi-Fi Range Extender Pro]
Setelah konfigurasi selesai dan WiFi Extender aktif, maka kamu dapat langsung mencoba untuk menyambungkan perangkat dengan mengaktifkan fitur WiFi dan mencari nama dari jaringan yang telah ditentukan pada pengaturan awal.
Dengan begitu perangkat yang terhubung dengan WiFi Extender akan mempunyai sinyal yang lebih bagus dibandingkan langsung terhubung router utama yang jaraknya sangat jauh..
Namun perlu diperhatikan juga bahwa konfigurasi WiFi Extender akan berbeda-beda tergantung dari jenis dan mereknya. Untuk itu, kamu dapat melihat buku manual panduannya atau tutorial yang beredar di internet agar lebih mudah dalam menggunakan perangkat tersebut.
Tinggalkan Komentar