Gadgetren – Seakan tidak ada habisnya di tahun 2019, hari ini Xiaomi melalui sub-brand Redmi secara resmi meluncurkan smartphone murahnya yang bernama Redmi 7A di Tiongkok.
Berbeda dengan Redmi 7 yang menggunakan chipset Snapdragon 632 octa-core, kali ini Redmi mempercayakan Qualcomm Snapdragon 439 octa-core 1,95 GHz sebagai otak dari Redmi 7A.
Sekilas, chipset Snapdragon 439 octa-core ini memiliki teknologi proses 12nm yang lebih efisien dan bertenaga dibandingkan dengan Snapdragon 450 octa-core dengan teknologi proses 14nm.
Dengan demikian, Redmi sudah tepat memilih chipset ini untuk dibenamkan dalam Redmi 7A. Untuk mengimbangi kemampuan chipset tersebut, Redmi pun menyematkan RAM hingga 4 GB dan storage internal hingga 64 GB pada perangkat yang satu ini.
Menariknya, Redmi 7A ini memiliki baterai yang berkapasitas jumbo hingga 4.000 mAh dan diklaim oleh Redmi mampu bertahan selama 1 hari dalam pemakaian normal. Untuk pengisian daya baterainya menggunakan dukungan 10 Watt yang sudah menjadi standar smartphone masa kini.
Soal urusan fotografi, Redmi 7A ini dilengkapi dengan kamera belakang 13 MP ditambah AI Background Blur yang dapat menghasilkan foto bokeh dengan instan dan mudah. Sementara fitur PDAF fast focus membantu kamera dapat mengunci fokus obyek dengan cepat.
Sementara kamera depannya mempunyai resolusi 5 MP ditambah AI Beauty yang memungkinkan foto selfie atau wefie memiliki wajah yang mulus dan cerah. Selain itu, fitur AI Face Unlock pun telah dihadirkan pada perangkat ini sehingga memungkinkan penggunanya dapat membuka kunci hanya menggunakan wajah.
Sayangnya Redmi 7A ini tidak dibekali dengan sensor fingerprint untuk menekan harganya agar menjadi lebih murah. Smartphone ini mempunyai layar dengan lebar 5,45 inci yang beresolusi HD+ (1440 x 720 piksel), berteknologi IPS, dan beraspek rasio 18:9 yang memenuhi bagian depan.
Dengan hadirnya teknologi IPS, memungkinkan penggunanya masih dapat melihat konten pada layar hingga sudut kemiringan 178 derajat. Selanjutnya, bodi smartphone ini menggunakan bahan polikarbonat dengan dukungan P2i Nano-coating sehingga tahan terhadap cipratan air.
Redmi 7A ini sudah menggunakan MIUI 10 berbasiskan Android 9 Pie yang memiliki beragam fitur menarik. Redmi sendiri menjual smartphone ini dengan beberapa varian di Tiongkok yang terdiri dari:
- RAM 2 GB + storage internal 16 GB = 699 Yuan atau sekitar Rp 1,45 juta
- RAM 3 GB + storage internal 32 GB = 799 Yuan atau sekitar Rp 1,66 juta
- RAM 4 GB + storage internal 64 GB = 899 Yuan atau sekitar Rp 1,87 juta
Dengan harga dan fitur yang ditawarkan, sepertinya smartphone ini masih menarik minat banyak orang. Menurut Gadgeter, apakah harga dari Redmi 7A akan semurah itu ketika dijual di Indonesia?
[Sumber : Gizmochina]
Tinggalkan Komentar