Review HUAWEI P30 Lite – Smartphone Terjangkau dengan RAM 6GB dan 3 Kamera Utama

Gadgetren – HUAWEI P30 Lite merupakan smartphone dengan harga termurah dari keluarga P30 yang telah hadir di Indonesia.

Smartphone buatan Huawei ini mengandalkan tiga kamera utama yang memiliki beragam fungsi mulai dari bokeh (background blur) hingga sudut tangkapan yang luas. Selain itu, Huawei P30 Lite ini mempunyai RAM 6 GB dan storage internal 128 GB.

Spesifikasi kunci ini membuat produk tersebut menjadi cukup menggiurkan untuk dimiliki. Apakah Huawei P30 Lite mampu menjadi salah satu pilihan smartphone kelas menengah terbaik? Mari kita simak jawabannya pada artikel review berikut ini.

Desain dan Layar

HUAWEI P30 Lite hadir dengan layar penuh yang memiliki poni di bagian atas sehingga bezelnya menjadi lebih kecil layaknya smartphone masa kini. Beralih ke bagian belakangnya, bodi perangkat ini dibalut dengan warna Peacock Blue yang terlihat mewah.

Sekilas, warna Peacock Blue ini merupakan warna gradasi dari kombinasi biru dan ungu yang mampu menghasilkan pantulan melengkung ketika dilihat dari sudut tertentu. Meskipun menarik, namun debu dan noda sidik jari mudah menempel pada bodi belakangnya sehingga sebaiknya langsung membeli casing tambahan dari pihak ketiga.

Sensor fingerprint, tiga kamera utama, dan tulisan Huawei pun hadir pada bagian belakang smartphone ini. Beralih ke bagian bawah, terdapat port USB Type-C, jack audio 3,5mm, dan speaker.

Selanjutnya, slot kartu SIM dan microSD yang bersifat Hybrid berada di bagian atasnya sehingga tidak ada port, slot, maupun tombol pada bagian kirinya. Dengan slot yang hybrid ini membuat penggunanya harus menentukan pilihan menggunakan 2 kartu SIM tanpa microSD atau 1 kartu SIM dan 1 kartu microSD.

Produk ini dibekali dengan layar sentuh 6,15 inci yang mempunyai resolusi Full HD+ (2312 x 1080 piksel), berteknologi IPS, dan beraspek rasio 19,5:9 yang memenuhi bagian depan lengkap dengan poni atau notch berdesain Dewdrop.

Namun, apabila poni ini terlihat mengganggu maka pengguna dapat menyembunyikannya dengan fitur Hide Notch sehingga akan menyamarkan poni dengan garis hitam di bagian atas seolah-olah seperti smartphone tanpa notch.

Kamera

HUAWEI P30 Lite ini memiliki daya tarik pada 3 kamera utamanya yang mempunyai kombinasi kamera primer 24 MP (apertur f/1.8), kamera sekunder 2 MP (apertur f/2.4 untuk kedalaman), dan kamera tersier 8 MP ultrawide.

Dengan kombinasi kamera primer dan sekunder, smartphone ini mampu menghasilkan foto berefek bokeh (background blur) dengan instan. Sementara kamera tersier mampu menghasilkan foto dengan area yang luas.

Pada kondisi malam pun, kamera utamanya masih mampu menghasilkan foto dengan baik. Untuk lebih memperbagus foto malam harinya, pengguna HUAWEI P30 Lite dapat langsung mengaktifkan fitur Night yang terdapat pada aplikasi kamera bawaannya.

Sementara kamera depan perangkat ini mempunyai resolusi 32 MP dengan apertur f/2.0 yang dapat menghasilkan foto selfie atau wefie dengan menarik. Bagi Gadgeter yang penasaran dengan kualitas kameranya maka dapat melihat hasil foto di bawah ini.

Kamera Belakang (Klik gambar untuk perbesar)

Kamera Depan (Klik gambar untuk perbesar)

Selfie Normal

Selfie Beauty + Bokeh

Performa

Hampir sama dengan Nova 3i, HUAWEI P30 Lite ini dibekali dengan chipset Kirin 710 Octa-core yang berteknologi proses 12nm dengan dukungan GPU Turbo. Namun HUAWEI P30 Lite memiliki kapasitas RAM yang besar mencapai 6 GB dan storage internal 128 GB.

Dengan kombinasi hardware ini, pihak Huawei mengklaim bahwa smartphone tersebut mampu menjalankan aplikasi atau game dengan lancar. Untuk membuktikannya, saya pun langsung mengujinya dengan menjalankan aplikasi dalam aktivitas sehari-hari.

Aplikasi ini terdiri dari SMS, telepon, pemutar video, email, editor dokumen, pemutar musik, media sosial, dan messaging (perpesanan). Berkat RAM 6 GB, HUAWEI P30 Lite mampu menjalankan aplikasi secara multitasking dengan lancar tanpa lag.

Selanjutnya saya pun melakukan pengujian berat dengan menjalankan berbagai game populer di Indonesia, mulai dari Mobile Legends, PUBG Mobile, Arena of Valor, hingga Final Fantasy XV Pocket Edition.

Pada saat menggunakan grafis tertinggi dan frame rate tinggi, Arena of Valor dan Mobile Legends dapat dijalankan dengan mulus. Sementara PUBG Mobile dapat dijalankan dengan lancar pada grafis HD dengan frame rate tinggi.

Sayangnya untuk game Final Fantasy XV Pocket Edition dapat dijalankan secara lancar dengan menggunakan grafis menengah atau rendah karena apabila dimainkan dengan grafis yang tinggi akan sering patah-patah.

Terakhir, saya menguji coba smartphone ini dengan menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark dan Geekbench. Hasilnya HUAWEI P30 Lite mampu mendapatkan skor yang mencapai 133.239 poin pada AnTuTu Benchmark.

Sementara pada pengujian Geekbench, smartphone ini mendapatkan skor yang mencapai 1.517 poin untuk pengujian Single-core dan 5.133 poin untuk pengujian Multi-core. Dengan hasil ini, HUAWEI P30 Lite terbukti memiliki performa yang bertenaga untuk bersaing dengan produk kelas menengah lainnya.

Baterai

HUAWEI P30 Lite ini dibekali dengan baterai berkapasitas 3.340 mAh yang diklaim Huawei mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Untuk mencobanya, saya pun melakukan pengujian daya tahan baterai menggunakan aplikasi benchmark PC Mark for Android.

Pada PC Mark for Android ini, saya menggunakan mode pengujian Work 2.0 Battery Life yang akan melakukan simulasi dari aktivitas sehari-hari. Hasilnya smartphone ini mampu bertahan menyala mencapai 9 jam 29 menit.

Melihat hasil tersebut, daya tahan baterai smartphone ini terbukti masih bisa dibilang baik untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Sementara itu, HUAWEI P30 Lite dibekali dengan fitur Fast Charging 9V/2A (18W) yang mampu melakukan pengisian daya baterai dengan cepat hanya dalam waktu 1 jam 35 menit dari kondisi 0 hingga 100%.

Fingerprint dan Face Unlock

Smartphone yang satu ini telah dibekali dengan sensor fingerprint yang berada di bagian belakangnya. Pada saat saya mencobanya, sensor mampu mengenali sidik jari saya dengan cepat. Sementara itu, HUAWEI P30 Lite hanya mengizinkan 5 sidik jari berbeda untuk didaftarkan pada sensor fingerprint.

Tak hanya itu, fitur Face Unlock juga telah hadir pada produk ini yang memungkinkan penggunanya dapat membuka kunci menggunakan wajah. Pada saat menggunakan fitur ini, HUAWEI P30 Lite mampu mengenali wajah saya cukup cepat. Namun fitur ini kurang bekerja dengan baik ketika kondisi minim cahaya.

Selain untuk membuka kunci smartphone, sensor fingerprint dan fitur Face Unlock ini mampu membuka aplikasi yang sedang terkunci dengan fitur bawaan dari HUAWEI P30 Lite. Bisa dibilang sensor fingerprint maupun fitur Face Unlock dapat menjadi alternatif pengguna smartphone ini apabila tidak ingin memasukkan kata kunci ketika ingin masuk ke Home Screen.

EMUI 9.0

EMUI 9.0 yang hadir pada HUAWEI P30 Lite merupakan hasil modifikasi Huawei dari sistem operasi Android 9.0 Pie dengan berbagai fitur yang menarik. Menurut saya, tampilan antarmuka yang dimiliki EMUI 9.0 terlihat bersih dan mudah untuk dinavigasi dalam berpindah menu maupun mengakses beragam aplikasi.

Secara bawaan, tampilan EMUI 9.0 tidak akan memiliki drawer aplikasi sama sekali sehingga aplikasi yang telah terinstal akan langsung muncul di halaman home screen. Namun penggunanya dapat menampilkan Drawer aplikasi dengan mengubah tampilannya di menu Settings.

EMUI 9.0 ini mempunyai fitur dual-split multitasking yang memungkinkan dua aplikasi dapat berjalan dalam satu layar sekaligus. Sementara itu, penggunanya juga dapat melakukan screenshot hanya dengan menyapu layar dari bagian atas ke bawah menggunakan 3 jari yang dirapatkan.

Selanjutnya, terdapat juga fitur bernama App Twin yang memungkinkan penggunanya dapat melakukan kloning aplikasi sehingga menjadi dua dalam satu smartphone. Hal ini memudahkan pengguna HUAWEI P30 Lite untuk masuk lebih dari satu akun media sosial, game, atau aplikasi lainnya.

Misalnya saja pengguna HUAWEI P30 Lite ini bisa menjalankan dua akun WhatsApp pada satu smartphone, dimana satu akun dimasukkan pada aplikasi WhatsApp yang asli dan satu akun lagi dibuka pada aplikasi WhatsApp hasil kloning.

Kesimpulan

Dalam pemakaian beberapa minggu, saya merasa puas menggunakan HUAWEI P30 Lite karena memiliki performa yang bertenaga ditambah kapasitas penyimpanan internalnya yang lega. Sementara 3 kamera utama belakangnya memungkinkan saya untuk menghasilkan foto yang menarik.

Warna pada bodi belakangnya pun menarik karena menggunakan warna gradasi dari hasil kombinasi biru dan ungu sehingga membuatnya terlihat menawan. Namun debu dan noda sidik jari mudah menempel pada bodi belakangnya sehingga penggunanya perlu menyematkan casing tambahan dari pihak ketiga agar aman.

Untuk membuka kuncinya, pengguna HUAWEI P30 Lite dapat menggunakan sensor fingerprint maupun fitur Face Unlock. Dari pengalaman pemakaian saya beberapa minggu, membuka kunci menggunakan sidik jari lebih cepat dibanding menggunakan wajah.

Dengan fitur, desain, dan spesifikasi hardware yang ditawarkan, HUAWEI P30 Lite ini dijual dengan harga Rp 4.299.000 di Indonesia. Bisa dibilang HUAWEI P30 Lite bisa menjadi salah satu smartphone pilihan di kelas menengah. Namun dengan harga segitu, seharusnya smartphone ini sudah dibekali dengan sensor NFC.