Review ASUS Vivo AiO V241IC – Si Cantik Yang Punya Layar Menakjubkan

Gadgetren – Bagi mereka yang ingin memilki komputer sendiri namun tidak ingin repot merakit komputer atau melihat kabel yang berantakan, salah satu solusinya adalah menggunakan All-in-One (AiO) PC.

All-in-One PC menggabungkan seluruh komponen utama komputer baik itu prosesor hingga kartu grafis di balik layar sehingga menjadi satu kesatuan. Ini tidak seperti PC desktop biasa yang komponennya terpisah-pisah.

ASUS sebagai salah satu vendor komputer ternama memiliki produk AiO PC yang menarik, salah satunya adalah Vivo AiO V241IC. Saya sendiri berkesempatan untuk secara langsung menggunakan AiO-nya varian V241ICGT-BA541T untuk waktu beberapa minggu.

Desain Minimalis yang Keren

Hanya dalam sekali lihat, saya langsung jatuh hati terhadap desain yang ASUS pilih untuk V241IC. Tampilannya sangat minimalis sekali yang membuat meja kerja terasa lebih lowong dan tidak sesak. Oleh karena itu AiO PC satu ini mudah untuk ditempatkan di mana pun. 

Bagaimana tidak, ASUS V241IC memiliki ukuran yang tidak berbeda jauh dengan sebuah monitor komputer pada umumnya. Tanpa perlu diapa-apakan dia sudah terlihat keren. Untuk tinggi kedudukannya memang tidak dapat diubah, tetapi sudut kemiringan layarnya masih dapat sedikit diatur. 

Berbicara soal layar, wow….. luar biasa. ASUS Vivo AiO V241IC memiliki layar sentuh yang sangat responsif berbentang 23,8 inci dengan rasio 16:9 serta resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel. Yang langsung menarik perhatian dari layar tersebut adalah bezelnya sangat tipis hanya 2mm saja dengan rasio screen-to-body mencapai 88% sehingga memberikan kesan punya ukuran yang lebih besar dan luas setiap kali dipandang.  

Panelnya pun menggunakan IPS untuk menjamin dapat tetap dilihat dengan jelas hingga sudut pandang 178° serta memproduksi warna cerah dan tajam. Tidak berhenti di situ, ASUS juga memberikan lapisan anti glare yang sangat baik karena mampu menghilangkan pantulan cahaya matahari yang biasanya harus saya derita setiap hari. 

Hal ini disempurnakan lagi dengan speaker yang melebihi ekspektasi saya. Perlu diakui kalau kualitas audio yang dihasilkan oleh speaker ASUS V241IC cukup mengejutkan saya karena mampu punya bass bertenaga, lantang, dan terdengar jelas dalam volume maksimal sekali pun. 

Cocok Untuk Office dan Multimedia

Tanpa diragukan lagi kalau ASUS Vivo AiO V241IC akan sangat memuaskan jika digunakan sebagai mesin konsumsi hiburan utama di rumah seperti menonton film disamping untuk aktivitas kantoran atau bisnis. Jelas sekali kalau layarnya yang menawan tersebut akan menjadi daya tarik utama. 

Perangkat satu ini juga memiliki webcam yang terletak di bagian bawah layar. Secara keseluruhan kualitasnya lebih baik dari kebanyakan integrated webcam dan masih pantas untuk video call formal. Namun sangat disayangkan tidak ada dukungan Windows Hello untuk mempermudah proses login. 

Untuk input-nya sendiri menurut saya tidak terlalu istimewa dengan keyboard yang masih sangat ASUS sekali dengan key travel cukup baik serta mouse yang mirip dengan magic mouse punya Apple hanya saja lebih besar dan ergonomis di tangan. Tidak ada indikator berapa banyak baterai tersisa dan lampu indikator di keyboard kurang terang menyala. 

Soal konektivitas, ASUS V241IC menawarkan berbagai port yang cukup banyak. Di bagian belakangnya terdapat empat buah port USB 3.1 Gen-1, sebuah HDMI dan sebuah Ethernet RJ45 sedangkan pada bagian bawah layar terdapat satu buah USB 2.0 dan port audio combo jack. 

Belum ada port USB Type-C tapi port tersebut sudah melebihi dari cukup untuk kebutuhan sebagian besar pengguna yang memilih ASUS Vivo V241IC sebagai perangkat utama mereka. 

Performa Mencukupi Untuk Keseharian

Spesifikasi dari ASUS Vivo AiO V241ICGT-BA541T yang saya gunakan ini bisa dikatakan lebih mirip laptop ketimbang desktop PC penuh dengan menawarkan prosesor Intel Core i5-8250U berkecepatan hingga 3,4GHz dan kartu grafis NVIDIA GeForce 930MX 2GB. Kedua komponen ini menjamin kinerja yang diberikan sudah sangat mencukupi untuk digunakan dalam keseharian. 

Hal tersebut didukung oleh hasil uji coba sintetis dengan raihan nilai 3.292 pada PCMark 8 Work Accelerated dan 1.938 pada PCMark 10. Prosesornya juga mendapatkan skor 372 cb di aplikasi Cinebench R15 yang bisa dikatakan sesuai ekspektasi. 

Menggunakan V241IC sehari-hari terbilang nyaman karena cukup lancar untuk menjalankan aplikasi maupun kegiatan Office. Apalagi dengan kualitas layarnya yang luar biasa membuat saya sangat betah menggunakan perangkat ini dalam waktu lama. 

Hanya saja saya sedikit heran kenapa ASUS masih memilih penyimpanan HDD SATA 1TB 5400 RPM jika melihat spesifikasinya secara keseluruhan yang sudah sangat mumpuni. HDD Usage sering kali mentok 100% yang akhirnya membuat kinerja tidak maksimal. Masalah ini bisa diminimalisir dengan memilih varian satu lagi yang punya tambahan SSD. 

Oleh karena itu saya harus menghentikan beberapa aplikasi bawaan yang langsung berjalan di background serta install semua Windows Update hingga versi terbaru agar penggunaan sumber daya lebih ringan dan optimal sesuai keinginan saya. Setelah melakukan itu semua, ASUS V241IC berjalan cukup mulus dan penggunaan disk usage menjadi lebih wajar. 

Kapasitas RAM yang hanya 4GB juga mungkin akan terasa kurang bagi sebagian orang khususnya para power user yang harus multitasking aplikasi sangat banyak. Walaupun begitu apa yang ditawarkan oleh mencukupi kebutuhan pengguna pada umumnya. 

Bagaimana kalau ASUS Vivo AiO V241IC dibawa bermain game? Meskipun perangkat satu ini bukanlah perangkat gaming, namun sepertinya masih sanggup untuk bermain beberapa game dengan cukup baik melihat dari hasil benchmark dari 3DMark. 

V241IC meraih skor 6.832 dengan rata-rata 33-40 FPS pada tes Cloud Gate sedangkan pada Sky Diver mendapatkan skor 5.349 pada Sky Diver yang sedikit lebih berat. Ini berarti Vivo AiO V241IC dapat menjalankan game-game populer sepert DOTA 2 secara lancar.

Saya bahkan mencoba untuk bermain CS:GO di resolusi 1080p grafis High. Hasilnya cukup memuaskan dengan rata-rata FPS melebihi angka 60 di map yang andalan seperti Dust dan Train. 

Satu hal yang perlu diketahui, suhu internal dari V241IC ini sangat fluktuatif bahkan bisa mencapai 90° C jika melihat dari aplikasi HWMonitor. Untungnya hingga saat ini saya belum merasakan dampaknya sama sekali ke performa maupun jika menyentuh bodi secara langsung masih terasa adem-adem saja. 

Kesimpulan 

ASUS Vivo AiO V241IC merupakan komputer All-in-One yang punya desain sangat berkelas, layar serta speaker berkualitas untuk multimedia, dan kenyamanan yang sangat cocok untuk para pekerja kantoran. Hampir semua keputusan ASUS yang dihadirkan pada produk ini sudah berada pada arah yang benar. 

Memang ada beberapa hal yang mungkin akan membuat para power user kurang puas untuk varian V241ICGT-BA541T seperti RAM hanya 4GB dan masih menggunakan HDD yang memang sudah mulai ketinggalan untuk era masa kini. Walaupun begitu hal ini dapat dimaklumi karena varian ini lebih ditujukan untuk kebutuhan yang tidak terlalu berat serta harganya juga relatif masih terjangkau jika melihat spesifikasi secara keseluruhan. 

Walaupun begitu, saya bisa mengatakan kalau performa yang dimiliki oleh ASUS Vivo AiO V241ICGT-BA541T ini terbilang cukup mumpuni dalam keseharian. Jika disuruh memilih antara laptop atau perangkat All-in-One ini untuk saya gunakan bekerja, maka jelas saya akan lebih memilih perangkat besutan ASUS ini.